Ucapan Plt Bupati Bogor Soal Injak Alquran, Fadli Zon: Keliru Mengambil Diksi
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menemui pelaksana tugas (Plt) Bupati Bogor, Iwan Setiawan untuk mendengar langsung penjelasan usai Iwan bersumpah mengatasnamakan Alquran jika terbukti ada jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor.
"Jadi saya kebetulan ada kegiatan di Cibinong, sekaligus mampir bertemu (Iwan), dan menanyakan langsung tentang perkembangan isu-isu dan berita yang berkembang belakangan ini," kata Fadli, Rabu (1/2).
Menurut Fadli, Iwan telah mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada banyak pihak, khususnya pada ulama dan umat Islam atas pernyataannya yang dianggap merendahkan Alquran.
-
Siapa yang bertemu dengan Mendag Zulkifli? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan bertemu Menteri Negara Perdagangan dan Pertumbuhan Ekspor Selandia Baru, Rino Tirikatene, Senin (21/8).
-
Siapa yang menemui Mendag Zulkifli Hasan? Tony Blair berkunjung ke Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk diskusi dengan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Jumat (21/7).
-
Apa makna serah terima jabatan Wakapolda Banten? 'Serah terima jabatan ini mengandung makna yang sangat strategis.Hal itu sebagai upaya polri untuk meningkatkan kualitas kinerja organisasi, agar tetap mampu menampilkan performance yang optimal dalam menghadapi setiap tantangan tugas dan memenuhi harapan masyarakat yang semakin kompleks.
-
Apa yang terjadi dengan Pak Iwan? Selama beberapa tahun terakhir ini Pak Iwan membiarkan wajahnya ditumbuhi janggut, kumis, dan cambang yang lebat. Pada suatu hari, semua itu dicukurnya habis. Sepulangnya dari tukang pangkas, dia melihat putranya sedang bermain di depan rumah.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
"Saya kira dari klarifikasi yang sudah saya baca dan disampaikan langsung juga di tengah kalangan ulama dan habaib, kiai kemarin saya kira sudah cukup jelas saudara Iwan sudah menyampaikan kekeliruannya dalam mengambil diksi dan tidak ada maksud sama sekali untuk mengurangi arti pentingnya Alquran. Kalimat itu dimaksudkan untuk menegaskan, hanya saja ada kata yang kurang tepat tetapi yang jelas tidak ada jual beli jabatan," kata Fadli.
"Nah ekspresi itu yang disalahpahami, dilepaskan dari konteksnya. Saya mengatakan soal teks dan konteks, jadi tidak ada maksud merendahkan," lanjut dia.
Telebih, Fadli Zon telah mengenal Iwan sejak duduk di bangku SMP di Cisarua, Kabupaten Bogor.
"Saya tahu saudara Iwan ini bukan setahun dua tahun, saya kenal sudah 40 tahun, teman sekolah saya. Beliau juga keluarga pesantren, dibesarkan di pesantren dan keluaraga besarnya temasuk yang mendirikan pesantren salah satu yang tertua di wilayah ini. Jadi saya kira jangan sampai ada upaya untuk adu domba dan memprovokasi apalagi menjadikan ini sebagai alat politik. Ini saya kira tidak ada kaitan dengan itu, karena ini kan tahun politik, khawatirnya dijadikan alat poltik," tegasnya.
Fadli pun mengingatkan, Iwan untuk tetap menjalankan Pemerintahan Kabupaten Bogor dengan baik.
"Saya kira dengan klarifikasi ke sejumlah tokoh, para ulama, ajengan dan kiyai itu semestinya kesalahpahaman ini tidak perlu berlanjut karena tidak produktif juga. Kami juga beri dukungan bahwa pemerintahan harus terus jalan. Bahkan lebih cepat," pungkas Fadli.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Rahmat, ucapan dan tindakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu tidak layak. Karena menjadikan tahiyatul akhir dalam salat sebagai candaan.
Baca SelengkapnyaKetum MUI Kiai Haji Anwar Iskandar meminta calon Presiden dan Wakil Presiden hingga pimpinan partai politik hati-hati dalam bercanda soal agama.
Baca SelengkapnyaJemaah Masjid di Gunung Kidul Lebaran Kemarin dengan Dalih "Sudah Telepon Allah", Begini Reaksi PBNU
Baca SelengkapnyaJokowi menitip salam untuk Cak Imin, melalui dua menteri dari PKB
Baca SelengkapnyaPAN menilai tak ada maksud Zulhas melecehkan agama. Sekjen PAN menduga ada yang sengaja memviralkan.
Baca SelengkapnyaPesan Jokowi untuk Cak Imin itu sebelumnya dititipkan lewat dua kader PKB yang menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaZulhas pun berkelakar ketika salat magrib setelah imam baca Al Fatihah ada makmum yang diam.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersuara keras terkait kasus dugaan berita bohong yang menjerat Aiman Witjaksono.
Baca SelengkapnyaPolisi akan memanggil Aiman untuk klarifikasi tuduhan komandan minta anggota pilih Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaGerindra menyayangkan adanya ucapan-ucapan dari Miftah yang dinilai kurang baik tersebut.
Baca SelengkapnyaCak Imin menyinggung garis keturunan Hadi yang memiliki darah Kiai Besar dari Pondok Pesantren Miftahul Falah Bungkuk Singosari, Malang.
Baca SelengkapnyaKapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim pun dibuat kagum dengan suara merdu Ridho.
Baca Selengkapnya