UGM cabut izin seminar Sudirman Said dan Ferry Musyidan Baldan
Merdeka.com - Seminar kebangsaan bertema 'Kepemimpinan Era Milenial' yang seharusnya diselenggarakan di Auditorium Fakultas Peternakan UGM dibatalkan pihak kampus. Seminar kebangsaan yang akan menghadirkan mantan Menteri ESDM Sudirman Said dan mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Musyidan mendadak dibatalkan karena izin peminjaman tempat acara dibatalkan pihak UGM.
"Acara sudah dijadwalkan. Surat izin dan peminjaman tempat juga sudah disetujui. Tiba-tiba Jumat pagi saya dapat kabar dari pihak kampus jika izin peminjaman tempat di Auditorium Peternakan dicabut," ujar Ketua Panitia Seminar Kebangsaan, Jibril Abdul Aziz saat dihubungi, Sabtu (13/10).
Aziz mengatakan, dia tak paham alasan pencabutan izin tersebut. Hanya saja pihak UGM beralasan khawatir terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
-
Siapa yang hadir di seminar? Kegiatan seminar yang dihadiri mulai dari C-Level Officers, Directors hingga Senior Executive yang merupakan nasabah korporasi BRI ini memiliki potensi untuk mengembangkan bisnisnya melalui pasar modal.
-
Siapa yang ikut seminar? Seminar yang dilakukan di dua sekolah ini menghadirkan peserta dari perwakilan masing-masing kelas di keduanya.
-
Siapa yang diundang oleh Kementan? Demikian disampaikan oleh Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri saat menerima kunjungan para Duta Petani Muda perwakilan seluruh Propinsi di Indonesia, yang merupakan kegiatan tahunan dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) di Gedung Pusat Informasi Agribisnis (PIA) Kementan, Jumat (3/5).
-
Siapa ketua senat mahasiswa saat kuliah di UGM? Inilah potret Anies Baswedan saat berkuliah di Universitas Gadjah Mada. Jadi mahasiswa aktif saat kuliah, calon presiden 2024 ini rupanya pernah menjadi ketua senat mahasiswa semasa kuliah.
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Siapa pembicara seminar AMA Malang? Asosiasi Management Indonesia (AMA) cabang Malang menggelar seminar bertajuk Sales Outlook 2024; 10 Skills to Increase Your Sales in 2024, dengan pembicara Herman Josep Soewono di Keraton Ballroom Hotel Tugu Malang, Jumat (26/01).
"Pihak kampus, dari Prodi Peternakan hanya menyebut dikhawatirkan terjadi hal tak diinginkan, terjadi chaos. Padahal surat persetujuan pemakaian auditorium sudah ada tanda tangan dari BEM, Kamis kemarin juga sudah diparaf prodi, lalu pagi tadi tiba-tiba di-cancel, dicabut izinnya," ungkap mahasiswa Peternakan angkatan 2014 ini.
Aziz menuturkan jika dia telah menerangkan kepada pihak UGM bahwa acara tidak memiliki kaitan maupun muatan politik sama sekali. Acara, kata Aziz murni tentang kepemimpinan. Bahkan saat dipanggil oleh pihak kampus, Aziz juga sudah berkomunikasi dengan pembicara untuk tidak berbicara masalah politik selama acara berlangsung.
"H-2 pekan, panitia sudah mengingatkan kepada para pembicara agar tidak membahas persoalan politik. Setelah pembicara menyanggupi, kemudian panitia berkoordinasi dengan BEM untuk meminjam auditorium sebagai lokasi seminar," urai Aziz.
Aziz menambahkan jika akhirnya seminar kebangsaan tetap diselenggarakan meskipun tidak di dalam kampus UGM. Acara diselenggarakan di sebuah rumah makan di Jalan Magelang.
"Setelah izin dicabut kami lalu mencari alternatif tempat. Sempat mencari beberapa tempat akhirnya diputuskan di rumah makan di Jalan Magelang. Kebetulan dua pembicaranya datang semua. Meskipun jumlah peserta tidak sesuai dengan target awal karena lokasinya dipindah jauh dari UGM, tetapi acara berjalan dengan lancar," papar Azis.
Sementara itu Humas UGM, Iva Aryani menyampaikan tidak pernah ada ancaman maupun tekanan baik dari pihak fakultas maupun dari pihak universitas terkait acara tersebut. Pencabutan izin lebih dikarenakan masalah administrasi.
"Tidak pernah ada represi ancaman dari fakultas maupun universitas. Tidak ada tekanan dari pihak manapun dan tidak ada unsur politis. Pencabutan izin murni persoalan administrasi. Pencabutan izin karena penyelenggaranya bukan BEM atau organisasi kemahasiswaan di bawah koordinasi fakultas. Penanggung jawab juga bukan civitas akademika. Jadi tidak bisa difasilitasi penggunaan tempatnya," pungkas Iva saat dihubungi wartawan, Sabtu (13/10).
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Panitia Khalid Muhammad mengatakan Anies batal menjadi pembicara ini dikarenakan Rektorat UGM tidak memberikan izin kegiatan.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan dilarang menjadi pembicara dalam diskusi UGM
Baca SelengkapnyaGubernur Sumbar diusir saat hendak memberikan pengarahan ke mahasiswa baru.
Baca SelengkapnyaKhalid merinci salah satu alasan kenapa Anies tidak boleh menjadi pembicara karena Rektorat UGM menilai sosok Anies tokoh sarat unsur politik.
Baca SelengkapnyaPengamat Politik Rocky Gerung menilai kejadian itu sangat memalukan
Baca SelengkapnyaAksi tolak Rocky Gerung ramai di sejumlah daerah. Ini yang terjadi di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaBeberapa bulan belakangan Universitas Sebelas Maret (UNS) diguncang isu dugaan korupsi Rp57 miliar. Tuduhan itu muncul usai gelar guru besar dua profesornya.
Baca SelengkapnyaDua orang itu terindikasi melakukan pidana perusakan hingga menganiaya sekuriti hotel.
Baca SelengkapnyaPenangguhan gelar doktor terhadap Bahlil, ditangguhkan Universitas Indonesia setelah viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSebelum acara dimulai sejak pukul 09.00 WIB, puluhan orang sudah berorasi di depan hotel dan menuntut diskusi dibubarkan
Baca SelengkapnyaMendiktisaintek mengingatkan bahwa kebebasan berpendapat dan berekspresi sebagai bagian dari kebebasan akademik
Baca SelengkapnyaGelar guru besar dua profesor di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dicabut Mendikbud, Nadiem Makarim. Keduanya yakni Hasan Fauzi dan Tri Atmojo Kusmayadi.
Baca Selengkapnya