Unik, Pohon Natal Gereja di Malang Gunakan Sampah Plastik
Merdeka.com - Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Jemaat Kedungkandang, Kota Malang menggunakan pohon Natal berbahan sampah plastik bekas pakai. Seperti lazimnya, pohon Natal itu menjadi hiasan gereja selama perayaan Hari Raya Natal 2019.
Palupi Suciati, Panitia Perayaan Natal mengatakan butuh waktu seminggu para jemaat menyusun aneka plastik bekas pakai itu menjadi pohon Natal. Secara kelompok berdasarkan Rayon, jemaat merencanakan, mengumpulkan dan menyusun sampah menjadi pohon Natal.
"Sampah dikumpulkan oleh jemaat sesuai kelompoknya, dari sampah rumah tangga. Satu pohon bisa sampai 300 botol bekas air mineral," kata Palupi Suciati di GKJW Jalan Ki Ageng Gribig Kedungkandang, Kota Malang, Selasa (24/12).
-
Siapa yang membuat Pohon Natal dari eceng gondok? Untuk menghasilkan karya pohon Natal unik itu, para perajin butuh waktu selama tiga minggu. Sebanyak 400 kilogram eceng gondok dibutuhkan untuk membuat pohon Natal itu. Tanaman eceng gondok dirangkai mengikuti kerangka pohon yang sudah disiapkan. Pada puncak pohon disiapkan ornamen Bintang khas Natal. Pohon Natal itu kemudian dipercantik dengan berbagai ornamen lain seperti bunga cemara, lampu hias, dan kulit jagung.
-
Mengapa Pohon Natal di Saloka Theme Park terbuat dari eceng gondok? “Salah satu potensi di Rawa Pening adalah eceng gondok. Dan masyarakat di sekitar sini memanfaatkan eceng gondok itu untuk kerajinan sehingga kami ingin mengangkat eceng gondok menjadi sesuatu yang berharga dan lebih dikenal, sehingga dampak ekonomi kepada masyarakat sekitar juga lebih tinggi,“ akta GM Saloka Theme Park Johanes Harwanto dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Rabu (20/12).
-
Bagaimana Pohon Natal di Saloka Theme Park dibuat? Untuk menghasilkan karya pohon Natal unik itu, para perajin butuh waktu selama tiga minggu. Sebanyak 400 kilogram eceng gondok dibutuhkan untuk membuat pohon Natal itu. Tanaman eceng gondok dirangkai mengikuti kerangka pohon yang sudah disiapkan. Pada puncak pohon disiapkan ornamen Bintang khas Natal. Pohon Natal itu kemudian dipercantik dengan berbagai ornamen lain seperti bunga cemara, lampu hias, dan kulit jagung.
-
Dimana pohon Natal Swarovski dipamerkan? Pohon itu dipamerkan di Centre Court mal, yang memancarkan pesona gemerlapnya untuk dinikmati semua orang.
-
Dimana Pohon Natal dari eceng gondok berada? Sebuah replika pohon natal unik dibuat oleh pengelola Saloka Theme Park di Kabupaten Semarang. Replika pohon natal itu dibuat dari tanaman eceng gondok yang diambil dari danau Rawa Pening.
-
Apa arti Natal? Natal, sebuah kata yang mengandung makna begitu dalam dan penuh kehangatan, tidak hanya mencerminkan momen keagamaan, tetapi juga menjadi perayaan yang merangkul kebahagiaan dan perdamaian.
Hasil karya masing-masing kelompok diletakkan di sudut gereja sebagai hiasan selama menyambut Natal. Lima pohon diletakkan di samping panggung yang akan digunakan Misa Natal, sementara dua lainnya berada di samping pintu masuk gereja.
Karya Jemaat
Setiap rayon atau kelompok diberi kebebasan kreativitas, menentukan bahan dan proses pembentukannya. Pohon Natal juga dilengkapi pernak-pernik, lampu serta salib di ujungnya.
"Ketentuannya setiap pohon tidak boleh menghabiskan dana lebih dari Rp100 Ribu," tegasnya.
Dua pohon di depan gereja tampak tersusun dari botol bekas air mineral hingga setinggi 2 meter. Dasar pohon dilengkapi aquarium yang tersusun dari botol plastik yang dipanaskan hingga membentuk bangun tertentu.
Semakin indah saat dilengkapi dengan cat kekuningan yang menyerupai dengan perbukitan. Dua pohon kecil dari bahan botol warna kebiruan disatukan dan semakin indah dengan lampu kedap-kedip.
Begitupun pohon di sampingnya disusun dari botol bekas air mineral yang disuwar-suwir hingga menyerupai bunga yang sedang mekar. Botol plastik tersebut disatukan dengan ikatan kawat hingga membentuk pohon putih yang transparan.
Begitu pun tiga pohon di dalam ruangan, disusun dengan botol plastik yang dililit rumbai-rumbai warna kemerahan. Tampak juga aksesoris dari tutup botol dan kertas bekas yang ditempelkan di pohon.
Sementara sebuah pohon Natal dibuat dari plastik kresek belanja yang dipotong suwar-suwir. Beberapa tampak tulisan minimarket asal plastik tersebut. Warna dan tulisan terlihat sengaja disesuaikan sehingga tidak nampak terlihat.
"Ini paling minim biaya, bahkan kemarin plastik kresek yang sudah dipotong, sampai sisa berlebihan," katanya di sela menyiapkan acara.
Palupi juga mengatakan penggunaan pohon Natal dengan plastik sisa pakai sangat menekan biaya. Karena harya pohon Natal buatan pabrik cukup mahal, bahkan ukuran sekitar 50 cm harganya di atas Rp500 Ribu.
Selain itu, Natal tahun ini bertema, Bersahabat dengan Semua, yang salah satu penerjemahannya adalah bersahabat dengan alam. Sehingga dengan peduli kepada alam, tidak memproduksi sampah plastik, membuang pada tempatnya dan lain-lain akan membuat alam ramah dan tidak marah.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak pengelola sengaja mengkreasikan replika Pohon Natal untuk memberdayakan petani dan warga sekitar.
Baca SelengkapnyaHasil sidak terungkap terdapat tiga bahan pokok yang mengalami defisit.
Baca SelengkapnyaSerangan udara Israel ke sebuah sekolah di Kota Gaza dua hari lalu menewaskan hampir 100 warga Palestina sampai mayat mereka tercerai-berai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengajarkan siswa untuk mengurangi penggunaan plastik dapat membangun kesadaran akan pentingnya menjaga bumi untuk masa depan yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaSelain berukuran lebih besar dari rumput biasa, rumput purun juga lebih kokoh dan tentunya ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaBerbagai cara dilakukan warga Jateng untuk memperingati hari kemerdekaan. Semua mereka rela lakukan sebagai wujud kecintaan pada tanah air
Baca SelengkapnyaHarga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaPemasangan spanduk dan baliho tersebut merupakan bagian dari ikhtiar mereka dalam mendukung Hendi
Baca SelengkapnyaHalim mengaku, jelang Hari Raya Idul Adha kali ini permintaan alat pemanggang sate meningkat hingga berkali-kali lipat dari biasanya.
Baca Selengkapnya