Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Unik, Pohon Natal Gereja di Malang Gunakan Sampah Plastik

Unik, Pohon Natal Gereja di Malang Gunakan Sampah Plastik Gereja di Malang Gunakan Pohon Natal Berbahan Sampah Plastik. ©2019 Merdeka.com/Darmadi Sasongko

Merdeka.com - Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Jemaat Kedungkandang, Kota Malang menggunakan pohon Natal berbahan sampah plastik bekas pakai. Seperti lazimnya, pohon Natal itu menjadi hiasan gereja selama perayaan Hari Raya Natal 2019.

Palupi Suciati, Panitia Perayaan Natal mengatakan butuh waktu seminggu para jemaat menyusun aneka plastik bekas pakai itu menjadi pohon Natal. Secara kelompok berdasarkan Rayon, jemaat merencanakan, mengumpulkan dan menyusun sampah menjadi pohon Natal.

"Sampah dikumpulkan oleh jemaat sesuai kelompoknya, dari sampah rumah tangga. Satu pohon bisa sampai 300 botol bekas air mineral," kata Palupi Suciati di GKJW Jalan Ki Ageng Gribig Kedungkandang, Kota Malang, Selasa (24/12).

Orang lain juga bertanya?

Hasil karya masing-masing kelompok diletakkan di sudut gereja sebagai hiasan selama menyambut Natal. Lima pohon diletakkan di samping panggung yang akan digunakan Misa Natal, sementara dua lainnya berada di samping pintu masuk gereja.

Karya Jemaat

Setiap rayon atau kelompok diberi kebebasan kreativitas, menentukan bahan dan proses pembentukannya. Pohon Natal juga dilengkapi pernak-pernik, lampu serta salib di ujungnya.

"Ketentuannya setiap pohon tidak boleh menghabiskan dana lebih dari Rp100 Ribu," tegasnya.

Dua pohon di depan gereja tampak tersusun dari botol bekas air mineral hingga setinggi 2 meter. Dasar pohon dilengkapi aquarium yang tersusun dari botol plastik yang dipanaskan hingga membentuk bangun tertentu.

Semakin indah saat dilengkapi dengan cat kekuningan yang menyerupai dengan perbukitan. Dua pohon kecil dari bahan botol warna kebiruan disatukan dan semakin indah dengan lampu kedap-kedip.

Begitupun pohon di sampingnya disusun dari botol bekas air mineral yang disuwar-suwir hingga menyerupai bunga yang sedang mekar. Botol plastik tersebut disatukan dengan ikatan kawat hingga membentuk pohon putih yang transparan.

Begitu pun tiga pohon di dalam ruangan, disusun dengan botol plastik yang dililit rumbai-rumbai warna kemerahan. Tampak juga aksesoris dari tutup botol dan kertas bekas yang ditempelkan di pohon.

Sementara sebuah pohon Natal dibuat dari plastik kresek belanja yang dipotong suwar-suwir. Beberapa tampak tulisan minimarket asal plastik tersebut. Warna dan tulisan terlihat sengaja disesuaikan sehingga tidak nampak terlihat.

"Ini paling minim biaya, bahkan kemarin plastik kresek yang sudah dipotong, sampai sisa berlebihan," katanya di sela menyiapkan acara.

Palupi juga mengatakan penggunaan pohon Natal dengan plastik sisa pakai sangat menekan biaya. Karena harya pohon Natal buatan pabrik cukup mahal, bahkan ukuran sekitar 50 cm harganya di atas Rp500 Ribu.

Selain itu, Natal tahun ini bertema, Bersahabat dengan Semua, yang salah satu penerjemahannya adalah bersahabat dengan alam. Sehingga dengan peduli kepada alam, tidak memproduksi sampah plastik, membuang pada tempatnya dan lain-lain akan membuat alam ramah dan tidak marah.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Unik! Pohon Natal di Semarang Dibuat dari Tanaman Eceng Gondong, Raih Rekor Muri
Unik! Pohon Natal di Semarang Dibuat dari Tanaman Eceng Gondong, Raih Rekor Muri

Pihak pengelola sengaja mengkreasikan replika Pohon Natal untuk memberdayakan petani dan warga sekitar.

Baca Selengkapnya
Jelang Hari Natal, Satgas Pangan Jabar Sidak Tiga Pasar di Bandung Raya
Jelang Hari Natal, Satgas Pangan Jabar Sidak Tiga Pasar di Bandung Raya

Hasil sidak terungkap terdapat tiga bahan pokok yang mengalami defisit.

Baca Selengkapnya
"Mereka Memberi Saya Kantong Plastik Berisi Potongan Tubuh Seberat 18 Kg, Saya Tidak Tahu Ini Anak Saya Atau Bukan"

Serangan udara Israel ke sebuah sekolah di Kota Gaza dua hari lalu menewaskan hampir 100 warga Palestina sampai mayat mereka tercerai-berai.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cara Mengurangi Sampah Plastik di Sekolah agar Bersih dan Sehat
Cara Mengurangi Sampah Plastik di Sekolah agar Bersih dan Sehat

Mengajarkan siswa untuk mengurangi penggunaan plastik dapat membangun kesadaran akan pentingnya menjaga bumi untuk masa depan yang lebih baik.

Baca Selengkapnya
Resah Banyak Sampah Plastik, Warga Medan Ini Ciptakan Sedotan dari Rumput yang Unik
Resah Banyak Sampah Plastik, Warga Medan Ini Ciptakan Sedotan dari Rumput yang Unik

Selain berukuran lebih besar dari rumput biasa, rumput purun juga lebih kokoh dan tentunya ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya
Berbagai Cara Unik Warga Jateng Rayakan HUT RI ke-79, dari Pengibaran Bendera di dalam Kolam hingga Penerbangan Lampion Harapan
Berbagai Cara Unik Warga Jateng Rayakan HUT RI ke-79, dari Pengibaran Bendera di dalam Kolam hingga Penerbangan Lampion Harapan

Berbagai cara dilakukan warga Jateng untuk memperingati hari kemerdekaan. Semua mereka rela lakukan sebagai wujud kecintaan pada tanah air

Baca Selengkapnya
Satgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran
Satgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran

Harga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.

Baca Selengkapnya
Relawan Gotong Royong Pasang Ribuan Spanduk dan Baliho Hendi di Jawa Tengah
Relawan Gotong Royong Pasang Ribuan Spanduk dan Baliho Hendi di Jawa Tengah

Pemasangan spanduk dan baliho tersebut merupakan bagian dari ikhtiar mereka dalam mendukung Hendi

Baca Selengkapnya
Pria di Lumajang Sulap Barang Rongsokan Jadi Pemanggang Sate, Ramai Pemesan Jelang Hari Raya Kurban
Pria di Lumajang Sulap Barang Rongsokan Jadi Pemanggang Sate, Ramai Pemesan Jelang Hari Raya Kurban

Halim mengaku, jelang Hari Raya Idul Adha kali ini permintaan alat pemanggang sate meningkat hingga berkali-kali lipat dari biasanya.

Baca Selengkapnya