Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Upacara bendera, 30 siswa SMAN 1 Ampek Nagari mendadak kesurupan

Upacara bendera, 30 siswa SMAN 1 Ampek Nagari mendadak kesurupan kesurupan. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Sekitar 30 orang siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Ampek Nagari, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) kesurupan saat mengikuti upacara bendera, sekitar pukul 08.10 WIB, Senin (1/9).

Seperti diberitakan Antara, kepala SMAN 1 Ampek Nagari, Tasarudin di Lubuk Basung, mengatakan kesurupan ini terjadi saat seluruh siswa dengan jumlah 550 orang yang berasal dari 18 rombongan pelajar mengikuti upacara bendera.

Tiba-tiba, kata dia, salah seorang siswa perempuan pingsan tidak sadarkan diri dan dia langsung dibawa oleh majelis guru ke ruangan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) SMAN 1 Ampek Nagari.

Sesampai di ruangan UKS, siswa tersebut langsung menjerit dan kesurupan kemudian memindah ke 29 siswa lainnya. "Pada umumnya mereka yang kesurupan itu merupakan siswa perempuan dan saya belum mengetahui penyebab pasti akibat kesurupan itu," katanya.

Untuk mengatasi ini, pihaknya bekerjasama dengan komite dan tokoh masyarakat untuk memanggil orang pintar dalam mengobati siswa yang kesurupan tersebut.

"Setelah mereka sadar, pihak orang tua langsung menjemput mereka dan membawa pulang. Saya juga telah melaporkan kejadian ini kepada pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olaha raga Agam," katanya.

Atas kejadian ini, ke 550 siswa diliburkan untuk sementara waktu sampai Selasa (2/9), agar siswa yang lain tidak ikut kesurupan. Namun pada Rabu (3/9), semua siswa akan kembali ke sekolah untuk mengikuti doa bersama dengan mendatangkan ustad.

"Ini merupakan kesepakatan antara pihak sekolah dengan Komite dengan tujuan agar kesurupan ini tidak terjadi lagi di SMAN 1 Ampek Nagari, sehingga aktivitas belajar mengajar kembali normal," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Agam, Fauzir mengimbau kepada seluruh siswa untuk berhati-hati agar kejadian ini tidak terulang lagi.

"Jangan sampai pikiran kosong, apabila pikiran kosong mudah dimasuki mahluk halus," katanya.

Selain itu, ia meminta kepada siswa untuk membaca Al-Quran sebelum mengikuti proses belajar mengajar dan tidak meninggalkan salat lima waktu.

Sementara untuk pihak sekolah, diimbau untuk menjaga lingkungan agar tidak kotor dan dianjurkan untuk mencari para normal dalam membantu sehingga kejadian ini tidak terjadi terus menerus. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
19 Pelajar di Wonogiri Tertimpa Pohon saat Upacara Pramuka, Begini Kondisi Korban
19 Pelajar di Wonogiri Tertimpa Pohon saat Upacara Pramuka, Begini Kondisi Korban

Pohon yang tumbang tersebut memiliki tinggi sekitar empat meter dan kondisi pohon sudah kering.

Baca Selengkapnya
Kasus Siswi SD Tewas Usai Pankreas Pecah, Begini Keterangan Teman Korban Sekaligus Terlapor
Kasus Siswi SD Tewas Usai Pankreas Pecah, Begini Keterangan Teman Korban Sekaligus Terlapor

Terlapor menjelaskan detail kejadiannya pada polisi terkait kasus siswi SD tewas usai Pankreas pecah

Baca Selengkapnya
2 Siswa SD Kesetrum Listrik saat Main di Tiang Bendera, 1 Tewas
2 Siswa SD Kesetrum Listrik saat Main di Tiang Bendera, 1 Tewas

Kedua korban diketahui bermain di tiang bendera yang ada di halaman sekolah. Salah satu korban membuka baut penyangga sehingga tiang miring ke arah jalan.

Baca Selengkapnya
Viral Detik-Detik Siswa SMK di Wonogiri Tertimpa Pohon yang Tumbang saat Upacara Hari Pramuka, 6 Orang Dibawa ke Rumah Sakit
Viral Detik-Detik Siswa SMK di Wonogiri Tertimpa Pohon yang Tumbang saat Upacara Hari Pramuka, 6 Orang Dibawa ke Rumah Sakit

Kejadian ini terjadi saat upacara sedang berlangsung, membuat seluruh peserta dan petugas upacara panik.

Baca Selengkapnya
Tanah Longsor Timpa Pondok Pesantren di Karangasem Bali, Seorang Santriwati Meninggal
Tanah Longsor Timpa Pondok Pesantren di Karangasem Bali, Seorang Santriwati Meninggal

Tanah longsor menimpa Pesantren At-Taqwiim di Karangasem menyebabkan seorang santri meninggal dunia dan dua lainnya luka-luka.

Baca Selengkapnya
Pelajar SMP di Lembata NTT Jadi Korban Penyiraman Air Keras
Pelajar SMP di Lembata NTT Jadi Korban Penyiraman Air Keras

Peristiwa itu terjadi saat korban hendak ke sekolah.

Baca Selengkapnya
30 Siswa SD di Meranti Keracunan Setelah Konsumsi Minuman Saset
30 Siswa SD di Meranti Keracunan Setelah Konsumsi Minuman Saset

30 Siswa SD di Meranti Keracunan Setelah Konsumsi Minuman Saset

Baca Selengkapnya
Kasus Siswi SD Tewas karena Pankreas Pecah Akibat Jatuh Diduga Dibully Teman, Begini Penuturan Para Saksi
Kasus Siswi SD Tewas karena Pankreas Pecah Akibat Jatuh Diduga Dibully Teman, Begini Penuturan Para Saksi

Penuturan itu disampaikan sembilan saksi saat diperiksa polisi.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Siswa SMP di Bekasi Jatuh Saat Main Kuda Tomprok Bareng Teman hingga Meninggal Dunia
Detik-Detik Siswa SMP di Bekasi Jatuh Saat Main Kuda Tomprok Bareng Teman hingga Meninggal Dunia

Korban meninggal sesaat setelah tiba di rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis.

Baca Selengkapnya
Siswa SD di Banda Aceh Meninggal Tertimpa Plafon Sekolah
Siswa SD di Banda Aceh Meninggal Tertimpa Plafon Sekolah

Menurut informasi dari pihak sekolah, pada saat kejadian, korban dan teman-teman sekelasnya hendak masuk ke kelas usai jam istirahat.

Baca Selengkapnya
Dasar Bangor, Puluhan Anak Jaksel Ini Malah Tawuran Usai Upacara HUT ke-78 RI di Sekolah
Dasar Bangor, Puluhan Anak Jaksel Ini Malah Tawuran Usai Upacara HUT ke-78 RI di Sekolah

Satu petugas PPSU jadi korban tabrak lari para pelajar yang tengah berseteru.

Baca Selengkapnya
Potret Pilu Sekolah di Ponorogo Ludes Terbakar, Guru Menangis Puluhan Siswa Mengungsi
Potret Pilu Sekolah di Ponorogo Ludes Terbakar, Guru Menangis Puluhan Siswa Mengungsi

Miris, sekolah di Ponorogo ludes terbakar tak tersisa. Para guru menangis mengetahui musibah itu.

Baca Selengkapnya