Update Terbaru Perkembangan Kasus Covid-19 di Indonesia dari Satgas
Merdeka.com - Menjelang pergantian tahun 2021, Satgas Penanganan Covid-19 menyampaikan updater terbaru kasus Covid-19 di Indonesia. Menurut Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo, salah satunya adalah pihaknya meminta kembali diaktifkannya posko Covid-19 di daerah, terutama di Jawa Barat.
"Menjelang tahun baru, mungkin diaktifkan kembali posko-posko di seluruh kabupaten/kota," pinta Doni, Senin, 28 Desember 2020.
Selain itu, Doni pun mengevaluasi kinerja Satgas dalam menangani Covid-19 selama pandemi turut melanda tanah air. Sebagai Kepala BNPB juga, dirinya menyadari Covid-19 di Indonesia belum bisa diprediksi kapan akan berakhir.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Apa yang dikembangkan Pemkot Bontang usai pandemi? Cara Pemkot Bontang Kembangkan UMKM Usai Pandemi Covid-19 Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
"Kita juga belum tahu kapan Covid ini berakhir. Namun, di sela dinamika terjadi kita lihat langkah positif yang pernah kita raih," kata Doni secara daring, Selasa, 29 Desember 2020.
Berikut update terbaru perkembangan kasus virus Corona dari Satgas Covid-19 seperti dilansir dari Liputan6 (30/12).
Minta Posko Covid-19 Diaktifkan Kembali
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta kepada pemangku kebijakan di daerah, khususnya Provinsi Jawa Barat untuk mengaktifkan kembali posko Covid-19 di seluruh Kabupaten/Kota.
Hal ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 pada pergantian Tahun Baru 2021.
Posko tersebut nantinya diisi oleh sejumlah petugas gabungan, seperti dari unsur TNI, Polri, BIN, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan instansi terkait lainnya.
"Menjelang tahun baru, mungkin diaktifkan kembali posko-posko di seluruh kabupaten/kota," kata Doni saat memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 di Bandung, Jawa Barat, Senin, 28 Desember 2020.
Angka Covid-19 pada November Sempat Turun
Doni yang juga Kepala BNPB menyampaikan evaluasi penanganan virus Corona selama 2020. Hal ini disampaikan saat mengungkap Kaleidoskop Kebencanaan 2020 BNPB.
Dia menyadari Covid-19 di Indonesia belum bisa diprediksi kapan akan berakhir. Namun, dia mengingatkan pernah ada langkah positif yang diraih dalam menghadapi virus ini.
"Kita juga belum tahu kapan Covid ini berakhir. Namun, di sela dinamika terjadi kita lihat langkah positif yang pernah kita raih," kata Doni secara daring, Selasa, 29 Desember 2020.
Hal positif yang dimaksud adalah pada awal November, angka Covid-19 berhasil diturunkan.
"Kita pernah posisi kasus tertinggi akhir September, dan kita mampu menekan angka kasus pada 10 November. Kita bisa menurunkan kasus aktif dengan signifikan," ungkap Doni.
Tetap Optimistis Tangani Covid-19
Oleh karena itu, Doni berharap masyarakat tetap optimistis lonjakan kasus yang sedang terjadi saat ini juga bisa ditekan dengan taat protokol kesehatan.
"Satu bulan terakhir ada penurunan angka kepatuhan protokol, sehingga kasus sembuh juga alami penurunan. Oleh karenanya untuk menekan kasus harus betul dilakukan serentak, bersama," ucap dia.
Dia mengingatkan, 3M tidak boleh hanya dilakukan hanya diri sendiri melainkan juga harus orang sekitar.
"Tidak cukup hanya diri kita sendiri yang disiplin, tanpa orang sekitar kita. Kita hanya dituntut patuh protokol kesehatan, belum sebanding perjuangan para dokter para tenaga kesehatan," jelas Doni.
Untuk mendukung langkah Satgas Covid-19 menekan jumlah penyebaran virus Corona di Tanah Air, masyarakat diimbau agar disiplin melaksanakan protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjauhi kerumunan.
Sumber: Liputan6.comReporter: Devira Prastiwi (mdk/dzm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnya