Usai diperiksa KPK, Walkot Kendari dan ayahnya disambut tangis keluarga
Merdeka.com - Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra dan ayahnya yang juga mantan Wali Kota Kendari, Asnur keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Keduanya menjalani pemeriksaan setelah ditangkap KPK pada Selasa (27/2) malam di Kota Kendari.
Keduanya menjadi tersangka dalam kasus korupsi dugaan menerima suap atau fee proyek untuk kebutuhan kampanye. Keluar dari Gedung KPK, Adriatma dan Asnur disambut isak tangis keluarga yang menunggunya di depan Gedung KPK. Suara tangis terdengar saat keduanya memasuki mobil tahanan.
Salah seorang anggota keluarga, Suardi enggan berkomentar terkait apa yang menimpa kedua tersangka. Dengan air mata yang masih mengalir, ia pun berlalu pergi saat wartawan menghampirinya.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang 'ditinggalkan' Kompol Syarif? Dia 'ditinggalkan' patner kerja yang sama-sama mengawal presiden Jokowi setiap hari.Patner kerja itu ialah Kapten TNI Sony Matsuri.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa yang meneteskan air mata di persidangan? Di dalam ruang sidang, Ristya Aryuni, yang duduk bersama beberapa anggota keluarganya, tampak menangis saat saksi memberikan keterangannya di hadapan majelis hakim. Ristya beberapa kali terlihat mengelap air matanya dengan tisu.
Adriatma maupun Asnur juga enggan menanggapi pertanyaan para wartawan yang mengerubunginya saat keluar dari Gedung Merah Putih KPK. Dengan mengenakan peci hitam, Asnur hanya melempar senyum kepada wartawan sembari menuju mobil tahanan.
Sementara Adriatma membantah bahwa uang senilai Rp 2,8 miliar untuk kampanye ayahnya sebagai Cagub Sultra. "Enggak," ujarnya. Ia pun meminta didoakan atas kasus yang membelitnya. "Mohon doanya saja," kata dia.
Setelah mobil tahanan membawa Asnur dan Adriatma, tak lama kemudian keluar Fatmawati Fakih. Fatmawati ialah mantan Kepala BPKAD Kota Kendari yang diduga menjadi perantara antara Adriatma dan Asnur dengan Dirut PT Sarana Bangun Nusantara (SBN) Hasmun Hamzah.
Fatmawati juga tak berkomentar banyak. Ia hanya membantah apa yang dituduhkan padanya. "Enggak benar," ucapnya singkat. Tak lama berselang, Hasmun Hamzar keluar dari Gedung KPK dan langsung menuju mobil tahanan dan menolak berkomentar.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan seorang casis Polri yang mematung bersedih karena mendengar kabar duka bahwa ayahnya meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKPK telah memulai penyidikan untuk dugaan tindak pidana korupsi di Provinsi Kalimantan Timur dan telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaSYL tak berkomentar saat keluar dari rumah ibunya di Makassar.
Baca SelengkapnyaTindakan Firli yang terkesan menghindari kerumunan awak media, bukan berarti malu.
Baca SelengkapnyaFirli mangkir dari pemanggilan penyidik Polda Metro Jaya. Absennya Firli pun tanpa ada alasan yang jelas.
Baca SelengkapnyaTangis Mario Dandy pecah saat peluk sang ayah Rafael Alun yang sedang menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor.
Baca SelengkapnyaFirli diperiksa di Bareskrim Polri selama 11 jam terkait kasus dugaan pemerasan kepada eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Baca SelengkapnyaTiko mengaku capek usai penuhi panggilan Polres Metro Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaIa tiba-tiba menangis sesenggukan sampai ditenangkan dua kakaknya yang hadir.
Baca SelengkapnyaReaksi prajurit TNI yang berusaha tegar melihat sang ayah meninggal dunia di rumah duka.
Baca SelengkapnyaMomen haru upacara persemayaman Kopda Hendrianto. Isak tangis keluarga kehilangan Kopda Hendrianto.
Baca SelengkapnyaSambil memeluk sang kakak, bocah ini menangis di hari pernikahan kakak perempuannya.
Baca Selengkapnya