Usai Erupsi, Aktivitas Ekonomi dan Kunjungan Wisata Tangkuban Parahu Belum Pulih
Merdeka.com - Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tangkuban Parahu kembali dibuka setelah ditutup selama sepekan pasca erupsi freatik. Namun, kunjungan wisatawan masih belum ramai seperti biasa.
Hal ini terlihat secara kasat mata dimulai dari lokasi parkir kendaraan yang lengang. Di lokasi bibir kawah pun tidak terlalu banyak wisatawan. Meski ada beberapa wisatawan dari luar negeri maupun domestik.
Aktivitas para pedagang pun belum normal. Banyak toko yang masih tutup. Sebagian dari mereka sudah memulai usaha, sebagian yang lain masih membersihkan sisa-sisa abu vulkanik.
-
Kapan Taman Wisata Alam Angke Kapuk buka? Taman Wisata Alam Angke Kapuk ini beroperasi pada pukul 09.00-17.30 WIB.
-
Kapan Gunung Tangkuban Perahu terakhir meletus? Merdeka.com juga pernah memberitakan erupsi Gunung Tangkuban Perahu pada Jumat, 26 Juli 2019 sore.
-
Kapan Gumuk Pasir Tungtung Karang ramai dikunjungi? Merujuk Instagram @jawabarat.banget, keindahan gumuk pasir akan semakin terasa saat sore hari.
-
Kenapa Tangkuban Perahu menjadi tujuan wisata populer? Dengan segala keindahan alamnya dan cerita mistis yang mengelilinginya, tidak heran jika Gunung Tangkuban Perahu menjadi tujuan wisata favorit bagi banyak orang.
-
Kapan pendakian Gede Pangrango dibuka kembali? Berdasarkan surat edaran nomor 08/BBTNGGP/Tek/B/03/2024 tentang penutupan kegiatan pendakian, penutupan diperpanjang hingga 14 April 2024,
-
Apa saja wisata alam yang ada di Tangerang? Meski berada di tengah area perkotaan, namun jangan salah. Tangerang juga memiliki tempat wisatanya yang berbasis alam. Salah satunya yakni Telaga Biru Cisoka ini.
Salah seorang pedagang, Pertiwi (46) mengaku ingin segera aktivitas wisata di Gunung Tangkuban Parahu berjalan normal. Selama seminggu, ia memilih berdiam diri di rumah.
"Dari jualan aksesoris, saya seminggu biasanya dapat Rp2 juta. Mudah-mudahan keadaan nanti bisa normal lagi," ujarnya di sela aktivitasnya.
Salah seorang pengunjung luar negeri, Richard Martin (35) mengaku tahu erupsi yang terjadi melalui media. Ia memutuskan untuk berkunjung pun karena pemerintah sudah menjamin keamanan.
"Saya penasaran, makanya saya ke sini untuk penelitian saya," kata dia dengan logat Amerika yang kental.
Pengelola TWA Tangkuban Parahu, Putra Kaban mengklaim bahwa kunjungan wisatawan dan aktivitas ekonomi sudah berjalan, meski diakui belum maksimal.
Dari datanya, selain pengunjung domestik, wisatawan mancanegara pun sudah mulai berdatangan, di antaranya dari Malaysia, Eropa serta timur tengah.
Dia berharap segera turun hujan agar tidak tersisa lagi abu vulkanik di kawasan Tangkuban Parahu agar pengunjung lebih nyaman saat berada di lokasi.
"Lokasi wisata ini jadi tumpuan masyarakat, ada 5 ribu orang yang mencari rezeki di sini. Kita berdoa saja semoga kondisi gunung terus seperti ini," tambahnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa jenis tanaman, seperti pepohonan, masih butuh waktu panjang untuk kembali pulih seperti wujud semula.
Baca SelengkapnyaKondisi kebakaran tersebut terpantau kamera pengawas pos pengamatan Gunung Api Tangkuban Perahu.
Baca SelengkapnyaSebagian kawasan Bromo ditutup karena kebakaran hutan dan lahan. Ini potret terbarunya.
Baca Selengkapnyapihak pengelola Balai Taman Nasional Baluran mengambil kebijakan untuk menutup sementara destinasi wisata ini selama sebulan.
Baca SelengkapnyaTerkait dengan tata cara penjadwalan ulang, akan diinformasikan lebih lanjut oleh Balai Besar TNBTS.
Baca SelengkapnyaAktivitas Gunung Ruang Menurun, Penerbangan di Sulut Kembali Normal
Baca SelengkapnyaWisata Gunung Bromo ditutup total akibat kebakaran yang dipicu flare prewedding.
Baca SelengkapnyaPadahal di sini terdapat fasilitas lengkap seperti dermaga yang estetik, hingga perahu kayuh
Baca SelengkapnyaPenutupan tersebut dilakukan untuk kelancaran proses pemadaman dan keamanan pengunjung akibat kebakaran yang terjadi pada 6 September 2023.
Baca SelengkapnyaSayangnya pemandian air panas yang dikelilingi pohon rindang itu tinggal kenangan.
Baca SelengkapnyaPendakian Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur ditutup sejak 2020
Baca SelengkapnyaGeliat ekonomi sudah kembali normal di kawasan Gunung Bromo.
Baca Selengkapnya