Usai Karaoke, Pengusaha Sawit di Pekanbaru Meninggal dalam Kamar Hotel
Merdeka.com - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru menduga kematian EW (49), seorang pengusaha sawit asal Medan yang tewas di hotel berbintang di Kota Pekanbaru karena serangan jantung. Insiden tersebut terjadi pada Kamis (4/5) malam lalu.
"Dugaan sementara korban meninggal karena serangan jantung. Tapi kita masih membutuhkan bukti kuat dari rekam medis," ujar Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan kepada merdeka.com, Selasa (9/5).
Sebelum ditemukan meninggal, EW sempat berkaraoke di KTV Hotel Furaya Pekanbaru. Dari dugaan awal, kematian pengusaha kaya tersebut tidak wajar.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang diduga membunuh EYP? Kuat dugaan, perempuan malang itu korban pembunuhan karena pada jasad korban ditemukan luka seperti bekas cekikan di bagian leher. Untuk memastikannya, polisi membawa jasad perempuan tersebut ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Penemuan jasad perempuan ini diketahui setelah seorang pria berinisial MS (23) mendatangi Polsek Cempaka Putih, Jakarta Pusat dan mengaku telah melakukan pembunuhan terhadap korban.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa yang meninggal di Pasuruan? Mas Adi Sebut Petugas Pengamanan TPS yang Gugur Pascapemilu Adalah Pahlawan Demokrasi Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, mengucapkan belasungkawa kepada petugas keamanan TPS yang gugur saat Pemilu 2024.
-
Siapa yang meninggal? Meskipun ia berjanji akan mengunggah video Kamari mukbang alias makan lagi, Papa Dali sudah pergi selamanya tanpa memenuhi janjinya.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Nandang Mukmin Wijaya mengatakan EW meninggal secara tidak wajar. "Benar, korban diduga meninggal dunia secara tidak wajar berinisial EW," kata Kombes Nandang saat dikonfirmasi, Minggu (7/5).
Nandang menyampaikan awalnya EW masuk ke Room KTV Batavia Hotel Furaya Pekanbaru, sekitar pukul 18.18 WIB. "Setelah dari KTV, korban bersama temannya masuk ke kamar nomor 568," lanjutnya.
Sekitar pukul 22.00 WIB, korban ditemukan pingsan di dalam kamarnya. Kemudian teman yang bersama korban memanggil petugas kamar. Petugas kamar lalu membawa korban ke rumah sakit.
"Di dalam kamar 568, korban sudah terbaring dengan posisi terlentang di lantai dengan menggunakan pakaian celana. Kemudian saat dibawa ke rumah sakit, korban sudah dinyatakan meninggal dunia," jelas Nandang.
Polresta Pekanbaru menyelidiki kematian EW. Jenazah korban sempat dicari di dua yayasan rumah duka warga Tionghoa di Pekanbaru, tidak ada menerima jenazah atas nama EW. Ternyata jenazah sudah dibawa keluarga korban.
Bahkan, keluarga korban tidak menuntut kematian EW. Jenazah sudah dikremasi pihak keluarga di Medan.
Sementara, informasi yang diperoleh, korban diduga sebelumnya mengkonsumsi minuman mengandung alkohol di Room KTV dan selanjutnya ke kamar 568 untuk istirahat. Korban diduga memiliki riwayat penyakit hipertensi dan asam lambung akut. Namun saat ini penyebab kematian korban tetap didalami pihak kepolisian. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi memeriksa sosok perempuan yang keluar dari kamar hotel di Kemayoran, Jakarta Pusat dalam kematian seorang pria berinisial EM (54).
Baca SelengkapnyaEddy sebelumnya terjert kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa Pemkot Batu.
Baca SelengkapnyaDini hari sekira pukul 02.50 WIB, datang seorang perempuan masuk ke kamar korban
Baca SelengkapnyaSelama menjabat sebagai kepala daerah, Eddy berperan besar dalam menumbuhkan pariwisata Kota Batu.
Baca SelengkapnyaDetail pembunuhan belum diketahui termasuk motif pelaku menghabisi nyawa korban.
Baca SelengkapnyaReymond Kaya meninggal dunia di kamar Hotel Mercure, Pontianak
Baca SelengkapnyaMayat perempuan ditemukan di sebuah koper oleh warga sekitar pinggir aliran sungai Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaAgung mengungkap dari hasil pemeriksaan jasad ON yang ada di RS Pertamina. Ia membenarkan adanya luka jeratan pada leher korban.
Baca SelengkapnyaBambang menghembuskan napas terakhir saat berada di Makassar, Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi usai Marisa pulang dari room karaoke di Hotel Furaya
Baca SelengkapnyaHasil visum awal menunjukkan ada bekas jeratan di leher korban.
Baca SelengkapnyaInformasi terkini, terduga pelaku sudah dilakukan pemeriksaan oleh polisi.
Baca Selengkapnya