Usai Salat Subuh, Ustaz di Samarinda Ditemukan Tewas Gantung Diri
Merdeka.com - Warga Jalan Perjuangan 9 RT 01 Samarinda, Kalimantan Timur, dibikin geger setelah menemukan jenazah WI (45), tewas tergantung di dinding bangunan rumah. Korban diketahui adalah seorang ustaz. Sebelum ditemukan tewas, WI sempat salat subuh bersama warga sekitar.
Korban ditemukan tewas warga dengan posisi tergantung sekitar pukul 08.00 Wita. Lehernya terjerat tali yang diikat di balkon lantai tiga bangunan. Jasadnya terlihat jelas dari luar bangunan.
Tim Inafis Satreskrim Polresta Samarinda tiba di lokasi kejadian dan memeriksa jenazah korban dan melakukan olah TKP. Tim dipimpin Kasubnit Inafis Aipda Harry Cahyadi kemudian membawa jenazah ke RSUD AW Sjachranie sekitar pukul 10.55 Wita.
-
Bagaimana korban gantung diri? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm.
-
Kenapa korban gantung diri? 'Korban ditemukan tewas gantung diri di lapak pasar. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,' ungkap Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi.
-
Bagaimana kondisi korban bunuh diri? Meski kolam yang dikelola oleh warga sekitar tidak terlalu dalam. Namun, ketika warga mengevakuasi korban bunuh diri sering dijumpai dengan kondisi tubuh yang hanya tinggal tulang saja dan sudah tidak berbentuk normal.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Kenapa wanita itu dimakamkan tanpa benda? 'Fakta bahwa dia tidak memiliki apa-apa adalah hal yang sangat tidak biasa,' kata arkeolog dari Kantor Monumen Pelestarian dan Arkeologi Negara Bagian Saxony-Anhalt, Felix Biermann. Dia juga mengatakan, wanita tersebut kemungkinan menganut agama Kristen, sedangkan pria tersebut orang yang tradisional. Sehingga wanita tersebut dikubur tanpa benda-benda miliknya.'Dalam agama Kristen, penambahan semacam ini dihindari,' kata Biermann.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
Hasil penyelidikan sementara, korban WI meninggal akibat gantung diri. Di tubuhnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, maupun luka lebam pada jenazah.
"Kematian diperkirakan kurang dari 4 jam. Dari hasil itu kesimpulan sementara murni bunuh diri. Untuk kepastiannya, dilakukan visum jenazah di rumah sakit," kata Kapolsek Sungai Pinang Kompol Irwanto, ditemui merdeka.com di lokasi kejadian, Kamis (16/12).
Sebelum kejadian, korban yang diketahui sebagai warga Sebulu, Kutai Kartanegara itu, sempat salat Subuh bersama warga sekitar. Bangunan itu menjadi rumah tinggal ustaz WI sekitar tiga tahun ini.
"Bangunan ini bukan bangunan kos. Tapi rumah singgah, kebetulan korban sebagai ustaz. Kesehariannya beri kajian keliling. Tidak ada saksi lain yang tinggal. Kecuali pemilik rumah," ujar Irwanto.
Sementara, ada 4 saksi dimintai keterangan. "Antara lain saksi pertama melihat. Barang ditinggalkan kita amankan sebagai barang bukti. Diperkirakan, korban diduga gantung diri setelah salat subuh sekitar jam 6 atau jam 7 pagi ini tadi," pungkas Irwanto. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk di visum
Baca SelengkapnyaPada 22 September 2024, korban pergi dari pondok dan pulang ke rumahnya. Tapi diantarkan kembali oleh orangtuanya tapi kabur lagi.
Baca SelengkapnyaDari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca SelengkapnyaJenazah itu diketahui atas nama inisial RA yang berusia 40 tahun.
Baca SelengkapnyaSeorang pria renta, SM (70) di Musi Rawas, Sumsel, diduga nekat mengakhiri hidupnya karena sakit hati diusir anak semata wayangnya.
Baca SelengkapnyaJenazah pendamping desa itu ditemukan pemilik kontrakan
Baca SelengkapnyaSesosok Pemuda Tewas Tergantung di Flyover Cimindi Bandung, Ini Ciri-Cirinya
Baca SelengkapnyaSedangkan terkait motif pembunuhan ini, pihak kepolisian belum bisa menentukannya.
Baca SelengkapnyaKematian mahasiswa asal Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Aldi Sahilatua Nababan (23) di kamar indekosnya disimpulkan akibat mati gantung.
Baca SelengkapnyaSetelah diautopsi, jenazah itu diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban menolak untuk dilakukan visum.
Baca Selengkapnya