Usut ijazah calon incumbent ke Makassar, ketua KPU Mimika didemo

Merdeka.com - Theodora Ocepina Magal, ketua KPU Mimika sudah beberapa hari wara wiri di Kota Makassar untuk mengusut ijazah Eltinus Omaleng, Bupati Mimika incumbent yang kini maju lagi calonkan diri untuk periode berikutnya 2018-2023.

Theodora Rabu siang, (31/1) bertemu langsung Kepala Dinas Pendidikan Makassar, Ismunandar di ruangannya dan di saat bersamaan ratusan pengunjuk rasa juga tiba di kantor itu. Mereka meneriakkan dugaan telah dijadikannya Kota Makassar sebagai ladang produsen ijazah palsu oleh oknum-oknum tertentu sebagaimana yang terjadi pada ijazah SMP dan SMA Eltinus Omaleng yang dikeluarkan di Makassar, diduga kuat adalah palsu.

Aksi mahasiswa di depan pintu gerbang kantor Diknas di jl Hertasning itu sempat ribut karena di antara mereka ada yang terlibat aksi saling tarik spanduk, ban bekas dan bahan bakar bensin dengan polisi.

Tidak berselang lama ketegangan ini berlangsung, perwakilan mahasiswa kemudian ditemui langsung oleh Theodora dan Ismunandar.

Perwakilan mahasiswa ini kemudian diberi penjelasan mengenai proses verifikasi yang telah dilakukan pihak KPU Mimika di Makassar. Selanjutnya dari temuan-temuan yang ada, akan diproses lagi di Mimika dan diakhiri dengan sidang pleno mengenai nasib ijazah Eltinus. Mendengar penjelasan itu, para mahasiswa pun bubarkan aksinya.

Kepada wartawan, Theodora mengatakan, dia datang ke Kota Makassar tidak sendiri melainkan bersama pihak Panwaslu Mimika, khusus untuk memverifikasi ijazah Eltinus yang dikeluarkan SMP Wolio dan ijazah SMA Ilham.

"Saya selaku ketua KPU Mimika datang bersama Panwaslu sejak 15 Januari lalu. Kami ke SMA Ilham tapi tidak ketemu ketua yayasan yang mengelola SMA Ilham itu yang bersangkutan lagi umroh. Kemudian kami pulang ke Mimika dan datang kembali tanggal 24 Januari setelah diperkirakan ketua yayasan itu sudah kembali dari umroh. Dan tadi kami sudah ketemu ketua yayasan. Adapun SMP Wolio, karena sekolah itu sudah bubar, kami kemudian mencari pemilik yayasan yang mengelola sekolah itu sebelumnya. Kami hanya ketemu anak dari pimpinan yayasan dan ditegaskan kalau tahun 1989 lalu tidak ada orang Mimika sekolah di SMP Wolio itu," papar Theodora.

Selanjutnya, terkait SMA Ilham, lanjut Theodora, pihak yayasan memberikan surat kalau memang benar Eltinus Omaleng pernah sekolah di SMA Ilham.

"Tapi saat kami minta data pendukung yakni tiga saksi teman kelas Eltinus, pihak sekolah ini sementara belum mampu hadirkan. Jadi kami masih menunggu upaya pihak sekolah ini, juga menunggu surat dari Dinas Pendidikan Kota Makassar mengenai keabsahan ijazah Eltinus Omaleng ini," tandas Theodora.