Usut Peletak Benda Mencurigakan di Kebayoran Baru, Polisi Periksa CCTV
Merdeka.com - Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan bakal mengusut temuan benda mencurigakan di halte tak jauh dari Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Effatha, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Jumat (2/4) malam. Mereka mencari orang yang meletakkannya.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Ardiyansah menjelaskan, benda mencurigakan itu berbentuk seperti buku. Jumlahnya hanya satu.
Berdasarkan keterangan yang diterima, benda mencurigakan itu diduga diletakkan seseorang di halte itu pada pukul 19.00 WIB. Namun, Azis mengaku belum bisa berbicara lebih banyak mengenai kejadian itu.
-
Dimana objek misterius itu terdeteksi? Tiba-tiba benda misterius itu terdeteksi melewati Bulan.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Dimana penggeledahan dilakukan? 'Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero),' kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang ditemukan di lokasi tersebut? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Apa yang ditemukan pria itu? Seorang pria asal Australia bernama David Hole tidak sengaja menemukan benda aneh saat ia sedang menggali emas. Penemuannya itu diketahui sejak 2015 dan melebihi emas yang sedang dicarinya. Apa yang ia temukan? Mengutip Indy100, Senin (27/11), David saat itu sedang menggali emas di Maryborough Regional Park, dekat Melbourne.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
Yang terpenting, kata dia, pihaknya mencegah agar tidak terjadi hal-hal yang tidak dinginkan."Paling utama adalah kita tangani dulu benar tersebut supaya tidak mencelakai warga," ujar dia di lokasi.
Azis menerangkan, Satreskrim Polres Metro Jaksel pasti mencari orang yang meletakkan benda berbentuk buku itu. Beberapa orang akan dimintai keterangan sebagai saksi.
Dia pun menyebut pihaknya juga akan mempelajari rekaman CCTV yang menyorot ke sekitar halte. "Kami periksa CCTV, pemberi informasi pertama, periksa lingkungan, periksa saksi-saksi ya. Nanti kita pelajari lebih lanjut, karena kita baru saja menerima informasi," ucap dia.
Azis tak membantah benda mencurigakan itu ditemukan berdekatan dengan gereja. Namun saat kejadian jemaat tidak melaksanakan ibadah secara tatap muka.
"Berkaitan dengan kegiatan di tempat ibadah tersebut, yang tidak jauh dari diletakkannya benda mencurigakan, kegiatannya adalah daring, virtual ya, tidak ada kegiatan offline," ujar dia.
Polisi berencana membuka kembali ruas jalan yang sempat ditutup dengan garis polisi agar arus lalu lintas bisa normal kembali. "Setelah benda mencurigakan itu ditangani tim jibom, kita tentu mengembalikan suasana lingkungan seperti semula, memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat," tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi (Liputan6.com)
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di luar shift tersebut, Budy menyebut pengawasan dilakukan oleh unit piket Satpol PP untuk Kecamatan Makasar.
Baca SelengkapnyaSuasana di Stasiun Ligth Rail Transit (LRT) Sumsel RSUD Siti Fatimah Palembang mendadak dihebohkan dengan keberadaan tas tak bertuan, Jumat (31/5).
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan koper mencurigakan tersebut Senin (23/9) malam.
Baca SelengkapnyaWarga Wisma Asri Bekasi curiga benda berkabel itu bom rakitan
Baca SelengkapnyaBarang bukti tersebut diamankan serta dibawa oleh Tim Gegana Polda Metro Jaya
Baca SelengkapnyaPemprov Jawa Barat menerima kabar adanya bunker senjata dan tempat ibadah Yahudi di Ponpes Al Zaytun.
Baca SelengkapnyaWarga Koja digegerkan dengan penemuan koper biru mencurigakan di pinggir Jalan Sindang Terusan, RT 003 RW 014, Kelurahan Rawa Badak Utara, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaPolisi langsung menindaklanjuti informasi yang beredar. Adapun, informasinya ada suatu tempat di Pasar Blok G dijadikan sarang narkoba.
Baca SelengkapnyaSituasi Blok G nampak sepi dan kosong. Lantai tersebut tampak seperti gedung terbengkalai.
Baca SelengkapnyaMayat terbungkus kasus itu pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang melintas di tempat kejadian perkara (TKP).
Baca SelengkapnyaPara pelaku terekam sedang memotong besi pembatas jalan milik Dinas Perhubungan.
Baca Selengkapnya