Vaksin palsu yang beredar diproduksi dari limbah vaksin impor
Merdeka.com - Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Jawa Barat memastikan dugaan vaksin palsu yang kini beredar di tengah masyarakat diproduksi dengan menggunakan limbah kemasan vaksin kualitas impor.
"Tidak seluruh vaksin yang beredar saat ini di tengah masyarakat palsu. Hanya sebagian saja, terjadi pada vaksin produksi impor," kata Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu di Bekasi, Jumat (15/7).
Menurutnya, vaksin impor itu di antaranya vaksin jenis tetanus serum, antidifteri serum dan antibisa ular, serta Purified Protein derivative (PPD).
-
Apa saja jenis obat yang sering disalahgunakan? Berikut beberapa jenis obat yang sering disalahgunakan beserta potensi bahayanya. 1. Tramadol 2. Triheksilfenidil 3. Amitriptilin 4. Klorpromazin 5. Haloperidol 6. Dekstrometorfan 7. Amfetamin 8. Antidepresan 9. Opioid 10. Benzodiazepin
-
Dimana uang palsu diedarkan? Petugas kepolisian dari Polsek Leles menangkap ibu dan anak yang diduga mengedarkan uang palsu di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Uang palsu apa yang diedarkan? Disampaikan Kepala Polsek Leles, AKP Agus Kustanto, keduanya mengedarkan uang imitasi dengan pecahan Rp10 sampai Rp100 ribu.
-
Dimana penggerebekan produk Apple palsu dilakukan? Penggerebekan dilakukan di beberapa lokasi, termasuk Castlebar, Westport, Ballinrobe, dan Claremorris.
-
Bagaimana sindikat membuat STNK palsu? Pertama, tersangka membuat STNK dan mencetak sendiri, namun bedanya mereka menggunakan hologram bukan kinegram yang dikeluarkan oleh Polri.'Itu modus pertama,' ujar dia. merdeka.com Kedua, mendaur ulang STNK terbitan Polri dengan menggunakan alat kimia dihapus dan ditulis kembali sesuai data yang diminta oleh pemesan. Oleh tersangka, STNK jenis ini dihargai Rp 55 juta. 'Misalnya dia tulis D 1111 ZZP kemudian dia buatkan plat nomor baru dia jual seharga Rp55 juta, ini sudah ratusan. Kalau kita hitung 200 atau 300 kali Rp55 juta sebegitulah setiap kelompok ini mereka,' ujar dia. Ketiga, memanfaatkan teknologi yang bisa mengangkat gambar yang menjadi ciri khas STNK asli diletakkan ke STNK palsu. Namun, STNK maupun TNKB palsu sangat mudah dideteksi melalui ETLE. 'Kalau tidak ada datanya palsu, angka tertulis tidak ada datanya. Sehingga tidak tahu itu palsu,' ujar dia.
Kemasan vaksin impor tersebut, kata dia, merupakan keluaran Sanofi Pasteur dan GSK yang disalahgunakan oleh oknum untuk mengeruk keuntungan pribadi dari penjualan ke sejumlah rumah sakit.
Kemasan itu diperoleh pelaku melalui jaringannya di dalam rumah sakit dengan memanfaatkan alur distribusi limbah medis.
Syaikhu menjelaskan, usai kemasan itu diproses menjadi vaksin palsu, modus pemasaran vaksin itu dilakukan melalui penawaran via email kepada sejumlah rumah sakit yang disetujui pembeliannya oleh perwakilan manajemen.
Sebanyak tiga rumah sakit swasta di Kota Bekasi saat ini terindikasi menggunakan vaksin palsu, di antaranya RS Elizabeth di Jalan Narogong, Bantargebang, RS Permata Jalan Legenda Raya Mustikajaya dan RS Hosana Medica di Jalan Pramuka Rawalumbu.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tety Menurung merekomendasikan masyarakat untuk menggunakan vaksin dasar produksi dalam negeri yakni PT Bio Farma.
"Vaksin Bio Farma sangat kami rekomendasikan, sebab secara kualitas bagus. Ada 101 negara yang kini menggunakan vaksin Bio Farma dan telah mendapat pengawasan dari World Health Organization (WHO)," jelasnya.
Menurut dia, alur distribusi vaksin tersebut telah terjamin kemanannya mulai dari produsen hingga ke penggunanya. Dia meyakinkan, 32 Puskesmas di Kota Bekasi saat ini masih gunakan vaksin asli yang aman bagi masyarakat.
"Alur distribusi di Kota Bekasi-nya pun aman. Setelah vaksin diterima dari pusat dan provinsi, kemudian disimpan di tempat steril sebelum digunakan pasien," ujar Tety kepada Antara. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rata-rata produk obat yang dilakukan penarikan diketahui Tidak Memenuhi Syarat (TMS) keamanan maupun izin edar.
Baca SelengkapnyaYLKI pernah menemukan banyak produk impor yang tidak memenuhi standar masuk ke Indonesia pada ritel besar.
Baca SelengkapnyaPenyidikan kasus dilakukan sejak Januari 2024 hingga Juli 2024. Dengan menetapkan delapan tersangka
Baca SelengkapnyaPolda Riau membongkar produsen pil ekstasi palsu berbahan obat flu Procold di Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaObat-obat tersebut diproduksi di sebuah kontrakan, Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar. Dalam sebulan, ada 4.800 botol yang dijual.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, dia belum menemukan bagaimana barang-barang impor ilegal ini bisa masuk ke Tanah Air.
Baca SelengkapnyaDari komunikasi di media sosial, biasanya pelaku akan mengirimkan barang haram ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaBenarkah filter rokok mengandung darah babi? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaKepala BPOM RI Taruna Ikrar menegaskan komitmennya untuk menindak tegas jaringan mafia skincare.
Baca SelengkapnyaProduk kosmetik impor ilegal berhasil diamankan pada operasi ini di berbagai wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, NTT, Sulawesi, dan lain-lain.
Baca SelengkapnyaBadan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) buka suara terkait hal tersebut.
Baca Selengkapnya