Venna Melinda Sering Tutupi Aib KDRT Ferry Irawan

Merdeka.com - Venna Melinda mengaku kerap menerima Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dari suaminya, Ferry Irawan. Namun, kerap ditutupi.

Demikian diungkap adik kandung sekaligus kuasa hukum Venna Melinda, Reza Mahastra.

"Berdasarkan cerita Bu Venna, yang bersangkutan seringkali mendapat perlakuan kasar cuman tidak meninggalkan bekas. Kali ini batas terlewati dan bekas terlihat," kata dia, yang juga merupakan adik Melinda di Mapolda Jatim, Surabaya, Selasa (10/1).

Venna sengaja menutupinya lantaran menganggap hal itu aib rumah tangga. Namun, peristiwa di Hotel Kota Kediri pada Minggu (8/1) lalu merupakan puncaknya kekerasan yang dilakukan Ferry.

"Bu Venna telah memberikan komitmen untuk tidak akan menarik laporannya. Laporan ini diajukan oleh WNI atas dugaan tindak pidana yang dilakukan yakni KDRT. Ini tidak ada jalan lain selain melaporkan ke kepolisian, karena tidak mungkin main hakim sendiri. Ini buat pelajaran kita semua," ujarnya.

Ia menceritakan, dia dihubungi Venna Melinda pada Minggu (9/1) pagi melalui panggilan video. Saat panggilan tersebut, dia cukup kaget melihat dengan keadaan Melinda.

Reza sempat bertanya, tapi tidak dijelaskan karena yang bersangkutan dalam kondisi histeris. Dalam panggilan video itu Melinda minta untuk diselamatkan.

"Menurut pengakuan yang bersangkutan sempat berteriak minta tolong, kalau keluar tidak mungkin karena hotel tinggi. Alhamdulillah ada jalan untuk keluar.

Ia mengungkapkan, Malinda mengalami pendarahan di hidung yang cukup parah. Pendarahan tersebut terjadi karena Irawan menekan hidung korban dengan dahi yang sangat keras dalam posisi terlentang dan tangan ditahan.

"Lalu setelah Malinda merasakan kesakitan baru dilepaskan. Bisa kita lihat banyak darah berceceran di selimut, di tempat tidur. Motif materi penyidikan. Sebenarnya masalah domestik," kata dia.

Saat ini, Venna Melinda masih menjalani perawatan di rumah sakit Surabaya.