VIDEO: Dubes Harap Mahasiswa RI Kembali Lanjutkan Studi di Sudan Usai Konflik
Merdeka.com - Duta Besar Sudan untuk Indonesia Yassir Mohamed Ali berharap mahasiswa Indonesia segera kembali untuk melanjutkan studi usai keadaan membaik. Meski begitu, dia menegaskan para mahasiswa di beberapa universitas Khartoum sekitar ibu kota Sudan, berhasil dievakuasi.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam konferensi pers yang berlangsung di kediaman Dubes Sudan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu kemarin.
(mdk/fly)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua mahasiswa asal Aceh yang sedang kuliah di Lebanon tiba di kampung halamannya setelah dievakuasi pemerintah Indonesia.
Baca SelengkapnyaCawi, Eli Susanti dan Rohayati, tiga warga negara Indonesia asal Indramayu, Jawa Barat semula dijanjikan pekerjaan di berbagai negara, bukan ke Suriah.
Baca SelengkapnyaPrabowo hampir terjatuh saat akan masuk ke dalam mobil. Namun Prabowo tersenyum ketika hendak terjatuh
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) bertemu dengan Menteri Pendidikan Afghanistan, Maulwi Habibullah Agha, di Kantor Kementerian Kabul.
Baca SelengkapnyaPrabowo memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk tidak hanya meraih ilmu, tetapi juga berbuat baik untuk bangsa.
Baca SelengkapnyaSyafruddin menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada Al-Azhar atas dedikasinya dalam mendidik generasi muda muslim dunia
Baca SelengkapnyaBuyamin Yapid, orang tua wali salah satu mahasiswa mengecam keputusan deportasi terhadap anaknya dan dua mahasiswa.
Baca SelengkapnyaWNI yang terjebak telah dievakuasi melalui jalur darat dari Damaskus menuju Beirut, Lebanon, sebelum diterbangkan ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaSetelahnya, Jokowi dan Ahmed menuju ke dalam Istana Merdeka dan melakukan pertemuan tertutup.
Baca SelengkapnyaSebanyak 40 orang kader ulama utusan dari berbagai pesantren ikut pelatihan
Baca SelengkapnyaKetua ASFA Foundation Komjen Pol (Purn) Dr. Syafruddin Kambo mengunjungi Amman Yordania
Baca SelengkapnyaKorban merupakan mahasiswa baru asal Fakultas Kehutanan Untad.
Baca Selengkapnya