Angka laporan kematian akibat Covid-19 dihapus pemerintah. Kebijakan ini diakibatkan temuan data yang belum harmonis. Menko Marves Luhut B Panjaitan menyebut banyak temuan data kematian menimbulkan distorsi.
Satgas Covid-19 menegaskan angka kematian dihapus akibat data belum valid. Menghapus data kematian Covid-19 juga memengaruhi kebijakan PPKM Level 2-4 di Jawa dan Bali. Sejumlah kota/kabupaten juga mengalami perubahan level.