Viral Air Laut di Selayar Sulsel Berwarna Hijau, Ini Penyebabnya
Merdeka.com - Warga Kecamatan Bontomanai, Kecamatan Benteng, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan dihebohkan berubahnya air laut di Pantai Padang menjadi warna hijau. Tidak hanya berubah warna, air laut juga berbau menyengat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sulsel, Hasbi Nur mengatakan pihaknya sudah mendapatkan informasi terkait fenomena tersebut. Ia menyebut kejadian tersebut sudah terjadi sejak Selasa (16/1).
"Bahkan sehari setelah air laut berubah warna, ikan-ikan juga ikut mati," ujarnya melalui keterangan tertulis, Kamis (19/1).
-
Mengapa air Sungai Kalipait berwarna hijau? Tingginya kadar belerang menyebabkan air yang mengalir berwarna kehijauan dan berbusa.
-
Apa yang terjadi di Pesisir Selatan? Sebanyak 23 orang korban banjir dan lonsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
-
Kenapa air danau berwarna hitam kemerahan? Air danau ini berwarna hitam kemerahan. Hal ini disebabkan pengaruh zat tannim yang asalnya dari hutan gambut sekitaran danau.
-
Bagaimana Telaga Warna di Dieng berubah warna? Danau ini memiliki keunikan berupa warna air danau yang bisa berubah-ubah saat terkena pantulan sinar matahari. Fenomena ini disebabkan oleh tingginya kandungan belerang pada air danau.
-
Kenapa Danau Biru di Bengkulu berwarna biru? Danau Biru seperti namanya menawarkan pemandangan air danau yang berwarna biru cerah dan masih terlihat sangat alami dan belum terjamah.
-
Mengapa Desa Bantarkuning viral? Pemandangan alam di sini sempat menjadi sorotan, karena memiliki keindahan pemandangan sawah dan deretan pegunungan yang menyejukkan mata.
Hasbi meminta warga sekitar tak panik. Ia mengatakan penyebab air laut menghijau karena ledakan alga.
"Kita sementara melakukan pengambilan sampel. Dugaan sementara penyebabnya karena ledakan alga hijau. Semoga hasil laboratorium segera diperoleh," tuturnya.
Hasbi menyebut alga atau hewan mikrosopik ini bisa meledak karena pengaruh cuaca. Apalagi untuk kondisi laut Selayar diduga banyak dihidupi hewan kecil yang menyerupai tumbuhan tersebut.
"Bisa pula penyebabnya karena sumber makanannya yang berlimpah. Sehingga, perkembangan alga meledak," kata dia.
Dia menuturkan, pada saat alga tersebut mati, maka akan menyebabkan bau yang tak sedap. Bahkan menjadi racun bagi ikan-ikan kecil.
"Karena kondisi alga yang banyak, menyebabkan ikan bisa mati. Ini bisa disebabkan karena pengaruh cuaca atau juga karena ada sumber makanan bagi alga hijau yang melimpah," jelasnya.
Terpisah, Pakar Kelautan Universitas Hasanuddin Makassar, Ahmad Bahar mengaku ledakan alga hijau atau blooming bisa disebabkan dua faktor. Yakni karena perubahan iklim secara cepat, bisa juga karena penambahan nutrisi ke laut.
"Ada dua hal. Bisa karena perubahan iklim, bisa pula karena nutrifikasi di perairan sekitar," ungkapnya.
Ahmad menyebut perubahan suhu yang meningkat di perairan mempercepat pembelahan sel alga. Sehingga pertumbuhannya juga begitu cepat.
Faktor lain karena pinggiran pantai di lokasi ada banyak empang. Kondisi tersebut mengakibatkan alga sangat cepat berkembang biak.
"Sebab, zat hara atau nutrien yang kerap digunakan untuk pupuk empang sangat disukai alga. Sehingga pertumbuhannya tidak terkendali," kata dia.
"Kandungan zatnya ada nitrat dan fosfor sangat disukai oleh biota laut, salah satunya jenis alga ini. Namun jika berlebihan, maka pertumbuhannya juga tidak terkendali," imbuhnya.
Kendati demikian, kata Ahmad, perlu penelitian lebih lanjut soal meledaknya gangga hijau tersebut. Sebab cukup langka terjadi.
"Itu kan bentuknya seperti lumut, mengambang di atas permukaan jadi mengganggu cahaya matahari masuk ke dalam. Biota lain bisa mati. Jadi perlu diteliti lebih jauh," ungkapnya.
Dia mengimbau agar warga tak mengonsumsi ikan mati di sekitaran laut yang sudah tercemar. Masyarakat pun diminta untuk menunggu hasil laboratorium dari DLH.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Air berubah warna dan bau menyengat. Kondisi ini membuat banyak ikan mati dan warga mengalami penyakit gatal.
Baca SelengkapnyaAir yang biasa digunakan jernih mendadak keruh berwarna kecoklatan.
Baca SelengkapnyaPerubahan warna air danau Kelimutu disebabkan oleh beberapa faktor
Baca SelengkapnyaGunung Kelimutu merupakan gunung api tipe strato yang memiliki tiga danau kawah yakni Kawah I, Kawah II, dan Kawah III.
Baca SelengkapnyaKondisi kali Ciliwung di musim kemarau saat ini sedang surut dan menghitam dengan banyak tumpukan sampah.
Baca SelengkapnyaAir laut yang terus meninggi diduga merupakan dampak dari pembangunan.
Baca SelengkapnyaDikutip dari berbagai sumber, pantai terkotor di Indonesia tersebar di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaMalang punya banyak pantai keren dengan keistimewaan yang berbeda-beda.
Baca Selengkapnyaaktivitas pertambangan emas ilegal yang marak di sekitarnya membuat air menjadi keruh pekat dan menyebabkan gatal-gatal.
Baca SelengkapnyaSelain Danau Toba, Sumatera Utara punya daya tarik wisata lainnya yang tak kalah eksotis dan indah tepatnya berada di Kota Siantar.
Baca SelengkapnyaSudah sebulan limbah industri berbahaya mencemari Kali Bekasi sehingga menghambat pasokan air bersih.
Baca SelengkapnyaSungai Cileungsi mulai menghitam, mengeluarkan bau tak sedap hingga matinya ikan-ikan di sana diduga disebabkan tercemar.
Baca Selengkapnya