Viral Video Bupati Solok Mengamuk karena Puskesmas Tolak Layani Pasien
Merdeka.com - Bupati Solok Epyardi Asda marah besar di Puskesmas Tanjung Bingkung, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok. Kemarahannya terekam kamera dan viral di media sosial.
Berdasarkan informasi, Epyardi meradang setelah menerima informasi tentang keluhan masyarakat terhadap pelayanan puskesmas itu. Dalam video terlihat bahwa Epyardi meradang lantaran adanya informasi yang menyatakan bahwa pegawai puskesmas tidak melayani korban kecelakaan dengan alasan Unit Gawat Darurat (UGD) tutup.
Wali Nagari Tanjung Bingkung Mardanus membenarkan video itu. Dia mengatakan, peristiwa itu berawal dari kecelakaan yang terjadi di depan puskesmas, Kamis (10/6) sekitar pukul 17.00 WIB.
-
Kenapa Serka Sudiyono viral? Hari di mana ia mendapat hadiah sepeda dari Presiden Jokowi itu merupakan hari ulang tahun istri dan anak pertamanya. Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang. Sehari-hari, ia tinggal di Dusun Pejaten, Desa Pasedan, Kecamatan Bulu, Rembang.
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Video viral apa yang berkaitan dengan Sukolilo, Pati? Desa Sukolilo, Pati menjadi viral lantaran disebut sebagai kampung penadah kendaraan bermotor.
-
Apa yang terjadi di video viral tersebut? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.Dalam video yang beredar, terdengar seorang ibu hamil marah-marah. Rupanya, ia marah karena direkam sembarangan oleh penumpang lain yang juga seorang wanita.'Nggak usah foto-foto saya, hapus! Terus maksudnya apa? Orang hamil diketawain? Gue lagi hamil pengen pakai kaya gini, nggak boleh? Saya udah curiga dari tadi. Etika anda kemana!' ucap ibu hamil tersebut.
-
Mengapa video erupsi Tangkuban Perahu tahun 2019 beredar? Video tersebut dibagikan oleh beberapa akun Facebook di antaranya oleh akun Vicho Najwa, Hasanova Store, dan Yuni Sri Rahayu.
-
Siapa yang membuat video Kampung Pasir Peuteuy viral? 'Di Pasir Peuteuy, sawahnya terasering, banyak hijau-hijaunya dan rumahnya dibangun di tengah sawah, sahabat,' terang konten kreator perkampungan Sunda di kanal Youtube Kuring Turunan Kidul, dikutip Merdeka.com, Selasa (10/9).
Namun, pihak puskesmas menyatakan layanan UGD hanya ada hingga pukul 14.00 WIB, karena telah ada surat instruksinya.
"Karena kondisi korban sudah sekarat membutuhkan pertolongan yang cepat tapi tak ada layanan, masyarakat marah sampailah ke perusakan. Tapi alhamdulilah cepat diselesaikan masalahnya. Sementara korban kecelakaan itu dibawa oleh warga ke rumah sakit. Jadi berita sampailah ke bupati, dan kami sudah menyelesaikan dengan pihak puskesmas," kata Mardanus kepada merdeka.com di Nagari Tanjung Bingkung, Kabupaten Solok, Selasa (15/6).
Dia mengatakan, kemarahan masyarakat itu merupakan akumulasi kekecewaan selama ini. Mereka kecewa tidak mendapatkan layanan kesehatan di fasilitas negara itu.
"Ada sejumlah laporan dari warga, bahwa memang mereka tidak dilayani. Katanya UGD itu sudah tutup 20 hari yang lalu. Bahkan ada warga yang terpaksa harus pergi ke puskesmas lain atau ke rumah sakit," sebut Mardanus.
Mendapat laporan itu, Bupati Solok Epyardi Asda langsung melakukan sidak ke puskesmas itu. Setibanya di sana, dia langsung meradang, karena didapati pelayanan UGD tidak dibuka dengan alasan adanya surat instruksi dari Dinkes.
Namun, setelah dikonfirmasi tidak ada perintah dari Dinkes untuk menutup UGD. "Ini UGD. Unit Gawat Darurat yang seharusnya melayani 24 jam, tapi tidak melayani dengan alasan di luar jam dinasnya. Bahkan ada surat pernyataan mereka tidak kerja di luar jam dinas. Saya tidak mengerti alasannya apa. Kalau seperti ini pelayanan, wajar hasil survei Ombudsman nilai pelayanan di Kabupaten Solok ini anjlok. Ini yang terjadi selama ini. Sedih saya," kata Epyardi saat melakukan sidak tersebut pada Sabtu (12/6).
Epyardi sendiri mengaku miris dengan adanya surat pernyataan bersama dari pegawai Puskesmas, sekitar 30 orang yang menolak bekerja di luar jam dinas, atau tidak melayani UGD.
"Lihat, ada surat yang mana mereka (petugas kesehatan puskesmas) menolak untuk kerja. Pakai meterai lagi. Inilah servis di Kabupaten Solok ini. Biar masyarakat tahu semua," sebut Epyardi.
Padahal menurut Epyardi, perhatian pemerintah dalam bidang pelayanan kesehatan sangat besar, salah satunya melalui anggaran yang disiapkan.
"Kami anggarkan banyak. Untuk Solok Rp86 miliar. Sudah kami anggarkan tapi mereka tak ada yang peduli dalam pelayanan," jelas Epyardi.
Dia pun meminta maaf kepada masyarakat, terkait pelayanan Puskesmas Tanjung Bingkung yang selama ini tidak maksimal. "Saya memang orangnya seperti ini tegas, tipi ini lilahitaala ini semua untuk rakyat saya. Kalau ada masyarakat dipermainkan oleh pejabat atau ASN ini tolong laorkan ke saya. Dan saya sebagai bupati mohon maaf kepada masyarakat Kabupaten Solok khususnya atas pelayanan yang dilakukan Puskesmas Tanjung Bingkuang. InsyaAllah ini tak terjadi lagi, saya sudah perintahkan Kabag Pemerintahan untuk menjadi bahan pertimbangan memberikan mereka sanksi yang tegas pada kasus ini," pungkas Epyardi.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Emangnya Solok ini negara PKS apa. Ini negara ada aturannya," kata Epyardi
Baca SelengkapnyaPolres Bogor tengah menyelidiki permasalahan tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang dokter bernama M Ramadhani Soeroso viral di media sosial usai mengkritik manajemen RSUD Dr. Pirngadi Medan lantaran ketiadaan stok obat di RS itu.
Baca SelengkapnyaInformasi beredar suami Luluk berpangkat Bripka dan bertugas di salah satu polsek di Probolinggo.
Baca SelengkapnyaPj Bupati Abdya Sunawardi membantah tudingan terhadap dirinya yang disebut menendang kaki petugas pemadam kebakaran saat inspeksi mendadak.
Baca SelengkapnyaKapolres Probolinggo menyebut saat ini Luluk sedang proses mediasi.
Baca SelengkapnyaPencopotan sesuai dengan janji Rahmatullah jika ditemukan pelanggaran dalam pemeriksaan yang dilakukan Inspektorat.
Baca SelengkapnyaBocah yang sakit itu sudah tampak lemas. Hidungnya terus mengeluarkan darah.
Baca SelengkapnyaJamia berharap permasalahan ini tidak terjadi di tempat lain
Baca SelengkapnyaViral video pertengkaran Bupati Rokan Hilir, Riau Afrizal Sintong dan Wakil Bupati Sulaiman di media sosial
Baca SelengkapnyaSeorang siswa SD viral di media sosial karena berkata kotor dan mencoba memukul gurunya. Namun, belakangan justru sang guru yang meminta maaf.
Baca SelengkapnyaKepala kampugn di Kabupaten Intan Jaya dianiaya oleh anggota OPM.
Baca Selengkapnya