Viral Warga Diperas Pengemudi Taksi Bandara Soekarno-Hatta, Ini Respons Polisi
Merdeka.com - Satuan Reserse Kriminal Polres Kota Bandara Soekarno-Hatta merespons cepat informasi viral yang disampaikan pengguna jasa taksi Bandara Soekarno-Hatta. Penumpang itu mengaku diperas pengemudi taksi yang mengantarkannya.
Dia mengisahkan dugaan pemerasan yang dilakukan pengemudi taksi di area Bandara Soekarno-Hatta. Saat itu pria itu minta diantarkan ke kawasan Kasablanka, Jakarta, seusai melakukan perjalanan udara.
Saat itu, pria tersebut mengaku baru tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dan ditawari seorang calo untuk menggunakan jasa angkutan transportasi online.
-
Bagaimana kasus viral membuat polisi bergerak? Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Apa saja kasus viral yang membuat polisi bertindak? Kasus pertama Jalan Rusak di Lampung Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat Kasus kedua Ibu Beri Minum Kopi Kepada Bayi Video seorang ibu memberi minum kopi susu saset kepada bayi berusia 7 bulan viral Januari lalu Kasus ketiga Penganiayaan Mario Dandy Aksi Mario menganiaya David viral di Twitter Kasus ini turut menyeret ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo, pejabat Ditjen Pajak Kasus keempat Penganiayaan Aditya Hasibuan Anak dari eks Kabag Binops Ditnarkoba Polda Sumut ini melakukan penganiayaan ke Ken Admiral AKBP Achiruddin juga dipecat secara tidak hormat dari kepolisian karena ikut terlibat Kasus kelima Koboi Jalanan Tol Tomang David Yulianto 'koboi' penodong senjata ke sopir taksi online, Hendra viral di media sosial David menggunakan mobil Mazda dengan pelat nomot dinas kepolisian palsu
-
Apa yang membuat Terminal Pulo Gadung menjadi viral? Beredar di media sosial wajah Terminal Pulo Gadung Tempo Doeloe. Video tersebut disinyalir diambil di tahun 1980 silam.
-
Siapa yang melaporkan kasus ini? Pembeli dan korban pengeroyokan saat saat jual beli mobil, Ahmad Paisal Siregar melaporkan penjual R Acoka ke Polres Metro Jakarta Timur karena diduga telah melakukan penipuan sekaligus penganiayaan massal.
-
Bagaimana cara polisi menangani penumpang yang bercanda? 'Akhirnya pesawat dibawa ke remote area, dengan polisi militer menunggu. Setelah tangga menempel 2-3 polisi masuk ke pesawat. Penumpang yang diduga melakukan guyon tersebut, akhirnya dibawa keluar pesawat oleh polisi militer,' tulisnya.
"Jadi kena kasus kayak begini, saya ditawarin ikut. Salesnya bilang nanti harganya bayar saja ke sopir taksi ini. Oke ya, standar dong dari Soetta ke Jakarta itu Rp 350-400 ribu, tergantung macetnya," kata pria yang telah dihubungi Polresta Bandara Soekarno-Hatta lewat pesan singkat.
"Jadi kalau teman-teman ke counter taksi itu ada orang-orang berdiri di sekitarnya, nawarin, nah hati-hati dengan mereka, kalau mereka bukan dari counter resmi jangan naik," jelas dia.
Pengguna jasa itu baru menaruh curiga ketika pengemudi taksi yang dia tumpangi mengubah pelat nomornya agar bisa masuk ke akses jalan ganjil genap di Jakarta.
"Ini sudah tanda-tanda nih. Ya sudah diemin, saya masih enjoy nonton (melalui telepon selular) di taksi. Begitu sampai di tempat tujuan, sopir tagih gua Rp900 ribu. Untungnya sudah sering naik taksi ke Jakarta dari Soekarno-Hatta, jadi tahu harga normal," ungkapnya.
Karena merasa diperas, pria itu kemudian mengajak pengemudi taksi untuk berkelahi hingga akhirnya menyepakati pembayaran jasa taksi itu sebesar Rp400 ribu.
"Langsung dibilang harga normalnya itu Rp350-Rp400 ribu," tulis dia.
Menanggapi curhatan warganet itu, Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Reza Fahlevi, mengaku telah menghubungi korban melalui pesan singkat telepon selular. Atas kejadian tersebut, pihaknya telah memeriksa tiga orang dari pihak perusahaan jasa taksi daring.
“Kami langsung merespons cepat dan menghubungi pria tersebut melalui pesan singkat karena yang bersangkutan tidak bisa ditemui karena ada hal yang tidak bisa ditinggalkan,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta Kompol Reza Fahlevi.
Dia menegaskan tiga orang dari pihak taksi telah dimintai keterangan dan mengakui mengantarkan pria tersebut ke lokasi di Kasablanka, Jakarta dari Bandara Soekarno-Hatta, pada Selasa (22/5) lalu.
“Tiga orang itu HS selaku marketing, RS sopir dan J, dari pihak perusahaan taksi. Dari hasil penyelidikan awal diakui bahwa yang dibayarkan pria dalam video itu sebesar Rp400 ribu dan ini masih kami lakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan dan barang bukti lain” jelas dia
Atas kejadian itu, pihak Kepolisian Resor Kota Bandara Soekarno-Hatta telah berkoordinasi dengan otoritas bandara.
"Pihak AP II selaku pengelola bandara juga sudah melakukan langkah-langkah terkait persoalan ini. Dalam hal ini pria yang memviralkan itu belum membuat laporan karena yang bersangkutan ada kegiatan yang belum bisa ditinggalkan," ungkap dia.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
Baca SelengkapnyaGrab Indonesia berjanji bakal melakukan langkah-langkah koreksi internal berupa peningkatan, perubahan dan perbaikan layanan konsumen
Baca SelengkapnyaSebuah video beredar di media sosial WhatsApp adanya tiga orang berseragam loreng hijau yang terlihat mencekik hingga menampar wajah supir mobil.
Baca SelengkapnyaPolisi meminta kedua calo diduga menganiaya dan memeras calon penumpang menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaTujuannya, melindungi keselamatan penumpang maupun pengemudi taksi online.
Baca SelengkapnyaPenusukkan tersebut diduga dilatarbelakangi upaya pembegalan atau perampasan mobil.
Baca SelengkapnyaMomen penganiayaan itu diabadikan oleh korban lewat kamera dan rekaman video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaAksi pemukulan yang dialami oleh sopir taksi online bernama Rizki Fitrianda yang viral di media sosial menjelaskan mendapat order penumpang dari kawasan Sency
Baca SelengkapnyaVideo penganiayaan pria paruh baya itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolda Bali meminta korban untuk melaporkan posisi polisi yang ngebir saat itu. Ada di pos mana atau polsek mana sehingga bisa ditelusuri.
Baca SelengkapnyaTotal, dua orang saksi dimintai keterangan terkait kasus ini, termasuk terlapor.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi di sebuah Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan.
Baca Selengkapnya