Wakapolri minta karakter kebangsaan harus ditanam sejak dini
Merdeka.com - Kepolisian Republik Indonesia menegaskan dukungan kepada program penguatan pendidikan karakter dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Karakter kebangsaan ini diharapkan sudah ditanam kepada jiwa generasi anak bangsa sejak lahir.
Itu disampaikan Wakapolri Komjen Syafruddin dalam menghadiri Rapat Koordinasi dan Diskusi Kelompok Terpimpin Tim Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter dengan Mendikbud Muhadjir Effendy di gedung Kemendikbud, Jakarta, Jumat (7/7). Dalam keterangannya, dia menyebut juga perlunya ada penguatan pendidikan karakter diharapkan bangsa Indonesia dapat semakin besar.
"Karena pendidikan moral berasal dari rumah dan lingkungan keluarga," kata Syafruddin.
-
Bagaimana Kompol Syarif dididik? Karena sang Ibu berlatar belakang tentara, Syarif pun sudah dididik disiplin sejak belia.
-
Apa komitmen Kemenkumham dalam mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia? Secara khusus, Yasonna memaparkan komitmen Kemenkumham mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo.
-
Bagaimana karakter anak terbentuk? Kelima ciri ini mulai membentuk kepribadian anak pada masa pra-remaja, dan kombinasi dari ciri-ciri ini yang akhirnya membentuk kepribadian anak.
-
Kenapa Bupati Bantul fokus pada pendidikan karakter? Bagi Bupati Bantul, Abdul Halim Muslich, perhatian terhadap anak di wilayahnya perlu diberikan secara ekstra. Hal ini salah satunya diwujudkan dengan memberi dukungan Program Merdeka Belajar serta pemenuhan dan perlindungan hak Anak.
-
Siapa yang berperan dalam pembentukan kecerdasan anak? Penelitian dari University of Washington menekankan bahwa orangtua, terutama ibu, memegang peran penting dalam membentuk kecerdasan anak, terutama selama lima tahun pertama kehidupan.
-
Bagaimana membuat anak menjadi pribadi yang baik? Orang tua tak hanya wajib dalam memberikan teladan, namun juga hendaknya memberikan nasihat yang membangun demi membentuk pribadi anak yang baik.
Dia juga menyebut juga telah terjadi pergeseran karakter kepada tiap anak bangsa.Sehingga masalah ini perlu menjadi perhatian pemerintah.
"Hal ini yang menjadi perhatian pemerintah," kata Syafruddin. "Kami sangat mengapresiasi kebijakan bapak Mendikbud dan langkah-langkah yang dilakukan Mendikbud dalam rangka pembangunan karakter," tambahnya.
Untuk itu, dia meminta, perlu meningkatkan mutu pendidikan, meningkatkan soliditas dengan melakukan koordinasi antar instansi pemerintahan dan stakeholder lainnya. Terutama dalam membangun karakter kebangsaan. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Generasi sekarang untuk tidak hanya menghormati tetapi juga meneladani nilai-nilai perjuangkan para pahlawan
Baca SelengkapnyaGanjar Bicara Pentingnya Pendidikan Karakter bagi Milenial Demi Indonesia Emas 2045
Baca SelengkapnyaIrjen Pol Dedi menyampaikan bahwa para siswa harus sungguh-sungguh menjalani pendidikan.
Baca SelengkapnyaPancasila menjadi penting dibumikan khususnya bagi para generasi muda guna mencegah intoleransi
Baca SelengkapnyaKomisi X DPR RI menggelar rapat kerja perdana dengan Mendikdasmen RI, Mendikti Saintek RI dan Menteri Kebudayaan.
Baca SelengkapnyaGanjar menyebut RUU Perampasan Aset ini harus segera disahkan DPR.
Baca SelengkapnyaKemendagri sepakat bersama KPK untuk mencegah budaya korupsi dalam bidang pendidikan.
Baca Selengkapnya70 Persen dari Pendidikan Pancasila muatannya yakni praktik
Baca SelengkapnyaWakil BPIP Berpesan Pancasila tetap jadi pilar utama pendidikan di universitas.
Baca SelengkapnyaSebelum menjadi anggota Polri, mereka lebih dulu diberikan bekal pendidikan, pengetahuan.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP, Said Abdullah, mengatakan pemimpin mengemban tanggung jawab yang besar untuk mengayomi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPAN memberdayakan anak muda dan menginginkan mereka menjadi pilar penting kemajuan bangsa.
Baca Selengkapnya