Wali Kota Bekasi Waspadai Peningkatan Status di Atas Zona Merah

Merdeka.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi memprediksi jumlah warga yang terpapar virus corona bisa menembus 240 di akhir April 2020. Jika sudah mencapai angka sebanyak itu, Rahmat menyebut wilayahnya sudah berstatus di atas zona merah.

"Sudah di atas status zona merah, kalau sampai akhir April segitu," kata Rahmat Effendi di Bekasi, Selasa (21/4).

Data per hari ini, jumlah kasus positif 207 orang dengan rincian 54 sembuh, 23 meninggal dunia, dan masih dalam perawatan mencapai 130 orang. Sementara itu, orang dalam pemantauan 1708, pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 681. Adapun yang meninggal dunia sebelum dites sebanyak 62 orang.

Rahmat mengatakan, jika angka positif mencapai 240 di akhir April, pihaknya segera konsultasi ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk menyiapkan langkah-langkan selanjutnya.

"Tapi mudah-mudahan (tidak sampai), sekarang kami terus mengusahakan pemutusan mata rantai (penularan virus corona," kata dia.

Rahmat mengatakan, untuk memutus penularan atau penyebaran virus corona, pemerintah memaksimalkan tes masif menggunakan rapid tes.

"Kami minta puskesmas untuk melakukan rapid tes tahap 4, kami acak betul, dimana yang belum, kemudian discreening setiap orang," kata dia.

Dia mengatakan tidak hanya di lingkungan masyarakat, pemerintah juga melakukan tes masif secara acak di lingkungan perusahaan. Hal ini dilakukan untuk mendeteksi lebih awal penyebaran virus corona.