Walikota: Kita Sudah Cukup Enak dan Nyaman Tinggal di Depok

Merdeka.com - Ada pesan khusus yang diberikan Wali Kota Depok Mohammad Idris kepada warganya saat hari jadi Kota Depok ke-24. Idris meminta agar warganya tidak terpengaruh isu recehan yang tidak terbukti secara ilmiah karena saat ini warga sudah hidup dengan nyaman di Depok.

"Ya kita sudah cukup damai, kita sudah cukup enak, nyaman tinggal di Depok. Jangan sampai ada yang gerecokin dengan isu-isu recehan yang tidak terbukti secara ilmiah," katanya, Kamis (27/4).

Idris menyebut indeks konflik sosial di Depok dinilai baik dari hasil survei Kesbangpol Depok kerja sama dengan Universitas Indonesia (UI) tahun 2022. Untuk angka atau indek kerukunan indeks beragama itu 3,5 rata-rata yaitu baik. Dia pun meminta hal itu terus dijaga.

"Untuk angka atau indeks kerukunan indeks beragama itu 3,5 rata-rata yaitu baik itu juga hasil dari kerja sama survei UI dan Kesbangpol. Ini harus kita banggakan harus kita jaga," tegasnya.

Disebutkan ada tiga kecamatan yang nilainya di bawah kecamatan lain. Yaitu Kecamatan Sawangan, Limo, dan Cipayung. Tapi tahun ini tiga kecamatan tersebut sudah mengalami peningkatan. Dengan demikian, ada upaya perbaikan yang dilakukan dari banyak pihak.

"Yang kemarin dibidik kecamatan, camat karena sebelumnya itu dibawah dari kecamatan-kecamatan yang lain, ya konflik sosial khususnya itu Sawangan, Limo, dan Cipayung. Tapi tahun ini luar biasa peningkatannya, itu dari indeks konflik sosial dari 3 kecamatan ini."

"Artinya upaya teman-teman selama ini dalam hal pelayanan dalam hal bagaimana mewujudkan kesetaraan dan juga namanya kebersamaan di tengah-tengah masyarakat ini kita apresiasi," ungkapnya.

Idris pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak. Bahkan dia juga mengucap terima kasih pada pendiri Kota Depok pada masanya.

"Saya atas nama pribadi, pemerintah, mengucapkan ribuan terima kasih kepada teman-teman semuanya yang turut berjuang dan juga terima kasih kita juga kepada para pendiri kota ini dan para pendahulu kita yang telah berjuang sesuai dengan zamannya pada saat itu," tutupnya.