Warga Gandul dan Pangkalan Jati tawuran, satu orang kena bacok
Merdeka.com - Ali terluka parah akibat tawuran antar dua kelompok di Jalan Pangkalan Jati II, Pangkalan Jati, Cinere, Depok, Rabu (24/1) dini hari. Korban mengalami luka serius karena terkena bacok.
Kapolsek Limo, Kompol Muhamad Iskandar mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 23.15 WIB. Yang terlibat tawuran adalah warga Gandul dengan Pangkalan Jati. Pertikaian di warung di daerah Pangkalan Jati.
"Setelah itu ada aksi sweping yang dilakukan warga Pangkalan Jati ke daerah Gandul. Akibatnya satu korban terluka karena luka bacok," katanya, Rabu (24/1).
-
Dimana tabrakan terjadi? Kronologi kejadian dimulai saat dua kereta api bertabrakan di Stasiun Pondok Ranji, Bintaro pada 19 Oktober 1987.
-
Siapa yang terlibat dalam Tilik Warga? 'Untuk itu kami siap bekerja sama dengan pengurus Lentera Jiwa yang bertugas memberikan pelayanan kepada warga kami yang belum sembuh dari penyakit ini,' kata Sarju dikutip dari ANTARA.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Siapa yang terlibat dalam tawuran di Kendal? Dua kelompk awalnya saling menantang di media sosial (mendsos). 'Mereka saling tantang dan akhirnya bertemu. Mereka saling serang pakai senjata tajam jenis celurit panjang,' kata Untung, Minggu (5/11).
Dirinya langsung memimpin membubarkan pertikaan antara kedua kelompok yang bertikai. "Korban dibacok senjata tajam mengalami luka di sebelah kiri dan dirawat jalan di Rumah Sakit Puri Cinere," ungkapnya.
Sementara itu pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 12 orang saksi. "Dalam peristiwa itu beberapa warung atau kios milik warga dirusak," katanya.
Setelah beberapa jam dari kejadian yaitu sekitar pukul 01.30 WIB, anggota Jaguar Polresta Depok berhasil meringkus sejumlah pelaku diduga yang melakukan pengerusakan.
"Anggota menangkap terduga pelaku aksi tawuran di Pangkalan Jati yaitu RR (20), MF (21), dan AR (21), masing-masing merupakan warga Pangkalan Jati Cinere. Ketiga pelaku sudah kita serahkan ke Polsek Limo," kata Katim Jaguar Polresta Depok Iptu Winam.
Dia mengaku anggota langsung menyisir lokasi usai tawuran untuk antisipasi kejadian susulan. "Kami antisipasi anggota berjaga di lokasi kejadian untuk menghindari aksi serangan balasan," tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tawuran yang melibatkan antardua kelompok kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaPagi tadi tawuran kembali pecah. Padahal, hari minggu sebelumnya tawuran juga telah terjadi
Baca SelengkapnyaTawuran antar-warga kerap terjadi berulang di lokasi dekat pasar gembrong
Baca SelengkapnyaDua kelompk awalnya saling menantang di media sosial.
Baca SelengkapnyaAnggota Brimob yang terluka langsung dirujuk ke RS Polri Kramatjati untuk mendapat tindakan medis.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami penyebab tawuran di Underpass Manggarai.
Baca SelengkapnyaDari pemeriksaan sementara, dua kelompok ini merupakan anggota yang membuat akun Instagram
Baca SelengkapnyaDikutip melalui akun instagram @jktinfo, terekam sejumlah masyarakat yang dari kedua sisi jalan saling menyerang dengan batu dan petasan
Baca SelengkapnyaTawuran tersebut bermula dari saling tantang kedua kelompok.
Baca SelengkapnyaAksi tawuran ini viral di media sosial setelah dua kelompok tersebut tertangkap CCTV. Salah satunya diunggah akun Instagram @info_sawahbesar.
Baca SelengkapnyaTawuran ini sempat viral di media sosial, karena memicu kemacetan.
Baca Selengkapnya"Jadi awal mulanya dari ledek-ledekan tentang pemuda," kata Kapolsek Palmerah, Kompol Sugiran
Baca Selengkapnya