Warga Keluhkan Bau Busuk Akibat Tumpukan Sampah di Pasar Pal Depok
Merdeka.com - Tumpukan sampah terlihat di TPS Pasar Pal Depok pasca-libur lebaran 2019. Sampah menimbulkan bau tidak sedap, bahkan air tumpukan sampah mengalir ke jalan.
"Bau banget ini jalan mau masuk pasar. Tempat parkir motor juga jadi tempat numpuk sampah," kata salah satu warga, Sari di lokasi, Minggu (9/6).
Menurutnya, sampah menjadi masalah rutin dari tahun ke tahun saat libur lebaran berakhir. Tumpukan sampah tersebut kemungkinan baru akan diangkut besok usai petugas kebersihan kembali aktif bekerja.
-
Dimana sampah menumpuk? Dalam salah satu unggahan Instagram @merapi_uncover, terdapat unggahan yang menampilkan tumpukan sampah di tepi Jl. KH. Ahmad Dahlan, Ngampilan, Kota Yogyakarta.
-
Dimana lokasi sampah menumpuk? Berdasarkan data di situs resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Yogyakarta, per bulan Juni lalu total sampah yang diproduksi warga bisa sekitar 5.000 ton yang tersebar di beberapa titik di Kota Yogyakarta. Itulah mengapa, beberapa depo seperti Mandala Krida sempat penuh hingga mengganggu warga sekitar.
-
Dimana sampah sembarangan dapat ditemukan? Sampah memang tidak hanya buruk bagi lingkungan. Apalagi dengan kebiasaan buruk yang masih dilakukan banyak orang dengan membuang sampah sembarangan.
-
Apa dampak dari banyaknya sampah? Kini, seiring dengan melonjaknya suhu udara di musim panas, ada peringatan baru dari badan-badan bantuan tentang bahaya kesehatan yang ditimbulkan oleh banyaknya sampah.
-
Dimana aksi membersihkan sampah dilakukan? Mereka membersihkan area sekitar 400 meter dari titik awal pembersihan.
-
Kenapa warga Sarijadi mengolah sampah? Kegiatan ini dilakukan guna mengurangi penumpukan di tengah kondisi darurat sampah yang dialami Kota Bandung.
"Mungkin baru besok (Senin) diangkut," ucapnya.
Kepala UPT Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung, Ardan Kurniawan menerangkan, produksi sampah memang meningkat selama puasa dan lebaran. Kenaikan volume sampah mencapai 200 ton dibanding hari biasa.
"Sekarang ini kami mencatat tiap hari sampah yang dibuang sebanyak 1.011 ton. Biasanya sampah yang dibuang di TPA sekitar 850-900 ton sampah per hari," ujarnya.
Ardan mengaku tidak melakukan persiapan khusus selama Ramadan dalam mengelola masalah sampah. Pihaknya hanya melayani pengangkutan sampah dari warga Depok untuk dibuang ke TPA tersebut.
"Tetap kami terus menerima sampah dan menata sampah itu sebisa mungkin. Karena kondisi TPA Cipayung sudah overload atau sudah melebihi kapasitas," tambahnya.
Saat ini, ketinggian sampah sudah mencapai 23 meter dari permukaan tanah di tiga kolam yang ada di TPA Cipayung. Melihat kondisi itu, pihaknya terus upayakan semaksimal mungkin untuk menata di area yang memungkinkan untuk pembuangan sampah.
"Kalau ideal ketinggian TPA yah 20 meter, kita usahakan ratakan ke area yang memungkinkan untuk membuang sampah," paparnya.
Ardan berharap, warga Depok untuk bisa memilah sampah organik dan non organik, sehingga beban TPA Cipayung berkurang. Jika langkah ini dilakukan, sampah yang dibuang ke TPA Cipayung hanya sampah residu.
"Memilih dan memilah sampah bisa berkurang sampah ke TPA Cipayung 200-300 ton," pungkas Ardan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang berjanji sasmpah segera diangkut besok.
Baca SelengkapnyaWarga Parung Panjang berharap jalan rusak parah segera diperbaiki
Baca SelengkapnyaSudah bertahun-tahun, jalan raya yang kerap dilalui truk-truk tambang di Parung Panjang, Bogor ini mengalami kerusakan parah.
Baca SelengkapnyaBanjir di lokasi ini bukan pertama kali. Tiap hujan deras maka air akan meluap ke jalan hingga menyebabkan macet.
Baca SelengkapnyaSebuah jalan di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat menjadi sorotan usai dipenuhi ceceran sampah.
Baca SelengkapnyaTampak sejumlah kendaraan berlalu-lalang di atas jalan yang penuh dengan kubangan air.
Baca SelengkapnyaIshak sebagai salah seorang perwakilan warga Parung Panjang meluapkan perasaannya kepada Mulayadi selaku pimpinan Komisi V DPR.
Baca SelengkapnyaDiketahui genangan banjir ini telah melanda kawasan tersebut selama lebih dari lima bulan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan warga Lampung yang harus melewati ombak pantai dengan menggunakan motor demi bisa pulang ke rumah usai belanja di pasar.
Baca SelengkapnyaPengendara yang lewat kerap tergelincir karena jalan menjadi kubangan lumpur. Anak-anak sekolah pun terpaksa melepas sepatu saat melintas.
Baca SelengkapnyaSebelumnya jalan ini digali untuk pemasangan pipa cukup besar milik proyek IPAL dari Sei Selayur hingga sekitaran kantor Wali Kota Palembang.
Baca SelengkapnyaPotret realistis dari mobil-mobil yang parkirnya asal. Bikin orang heran, padahal tanda parkir sangat terlihat.
Baca Selengkapnya