Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Kupang Ramai-Ramai Ikut Vaksinasi Covid-19 di Malam Hari

Warga Kupang Ramai-Ramai Ikut Vaksinasi Covid-19 di Malam Hari Vaksinasi malam hari di Kupang. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bid Dokkes) Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat di malam hari. Menggunakan 'mobil senyum' yang dirancang khusus, Bid Dokkes menggelar vaksinasi di Taman Nostalgia Kupang.

Warga berbondong-bondong menyambangi mobil senyum, mulai dari orang dewasa hingga anak-anak sambil membawa dokumen seperti KTP dan Kartu Keluarga untuk mendaftar.

Jumlah vaksin yang disiapkan oleh petugas kesehatan sebanyak 300 dosis untuk Sinovac dan Astazeneca, bagi anak-anak berusia 12-17 tahun dan orang dewasa.

Aisyah (46) salah satu penerima vaksin mengatakan, dia mendapat informasi dari temannya bahwa ada pelayanan vaksinasi malam hari di Taman Nostalgia.

"Saya pilih vaksinasi malam hari karena siang hari waktu bagi saya untuk bekerja, dan saat malam hari waktu yang tepat agar setelah vaksinasi saya bisa beristirahat di rumah," kata Aisyah kepada wartawan, Kamis (30/9).

Hal yang sama juga dikatakan Marthen (37). Menurutnya, vaksinasi malam hari jauh lebih baik dibandingkan siang hari, karena salah satu efek vaksin menyebabkan kantuk.

"Saya pilih vaksinasi malam hari karena banyak teman yang memberitahu bahwa setelah vaksinasi mudah sekali untuk mengantuk, maka setelah dapat vaksin saya pulang dan beristirahat," ujarnya.

Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto mengatakan, pelaksanaan vaksinasi malam hari khusus bagi masyarakat yang tidak bisa melakukan vaksinasi pada siang hari.

Adapun gerai vaksinasi malam hari Biddokes Polda NTT akan melayani vaksinasi dua kali dalam seminggu, dengan jumlah 300 dosis.

"Gerai vaksin malam hari di Taman Nostalgia berlangsung dua hari setiap minggu, pada Rabu dan Jumat dengan jumlah 300 dosis vaksin dan pelaksanaannya, sampai memenuhi target 70 persen penduduk agar herd immunity dapat terbentuk," jelas Krisna.

Walaupun sudah divaksin, masyarakat diimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, dengan memakai masker, menjaga jarak serta selalu mencuci tangan.

"Kami mengimbau masyarakat yang telah dapat vaksin agar tetap patuhi prokes, agar terlindung dari penularan Covid-19," tutupnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Markas Polda Lampung Ditembak Orang Tak Dikenal saat Sahur
Detik-Detik Markas Polda Lampung Ditembak Orang Tak Dikenal saat Sahur

Di sana tampak beberapa kilatan cahaya kuning yang diduga letusan dari tembakan pelaku dari dalam mobil VRZ.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Mobil Ditumpangi Istri Wali Kota Sungai Penuh Kecelakaan, Pengendara Sepeda Motor Tewas
Mobil Ditumpangi Istri Wali Kota Sungai Penuh Kecelakaan, Pengendara Sepeda Motor Tewas

Mobil Istri Wali Kota Sungai Penuh Kecelakaan, Pengendara Sepeda Motor Tewas

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari

Kemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.

Baca Selengkapnya
Demo Tolak RUU Pilkada di Semarang Rusuh, Mahasiswa Tergeletak Dibawa ke Rumah Sakit
Demo Tolak RUU Pilkada di Semarang Rusuh, Mahasiswa Tergeletak Dibawa ke Rumah Sakit

Dia terpaksa diboyong menggunakan mobil ambulans karena terluka di bagian mata.

Baca Selengkapnya
Ini Tampang Pemobil Viral Bikin Geram Buang Sampah Sembarangan Ditegur Malah Marah-Marah
Ini Tampang Pemobil Viral Bikin Geram Buang Sampah Sembarangan Ditegur Malah Marah-Marah

Sampah itu dibuang dari kursi penumpang, saat ditegur penumpang di dalam mobil malah lebih galak

Baca Selengkapnya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Baca Selengkapnya
Mobil Pikap Digerebek Tengah Malam di Pati, Saat Dibongkar Ternyata Bawa Pita Cukai Palsu
Mobil Pikap Digerebek Tengah Malam di Pati, Saat Dibongkar Ternyata Bawa Pita Cukai Palsu

Dalam kasus ini Bea Cukai menindak ratusan pita cukai palsu, puluhan karung tembakau dan tiga orang tersangka yang merupakan pembeli, penjual, dan penyedia.

Baca Selengkapnya
Arus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang
Arus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang

Rata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.

Baca Selengkapnya