Warga Natuna Temukan Serpihan Diduga Badan Pesawat
Merdeka.com - Seorang warga menemukan barang mirip puing pesawat yang hanyut menghantam salah satu rumah warga di pesisir pantai Air Danau, Sejuba, RT 01 RW 2 Desa Sepempang, Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.
"Tadi malam jam 22.00 barang ini hanyut, nyangkut di tiang belakang rumah, saya lihat ini barang ringan saya biarkan," kata pemilik rumah sekaligus penemu pertama puing tersebut, Bujang Rozali (40), warga Sejuba, Sabtu.
Ia juga mengatakan saat awal menemukan serpihan tersebut, belum ada niat untuk mengevakuasi karena dianggap tidak membahayakan rumah.
-
Di mana bangkai pesawat ditemukan di Raja Ampat? Pada awal tahun 1990-an, penyelam asal Belanda bernama Max Ammer berkunjung ke Raja Ampat. Ia merupakan pelopor penyelam di Raja Ampat. Berkat kecintaannya pada aktivitas menyelam pula, ia berhasil berhasil menemukan bangkai pesawat tempur P47D merah sepanjang 15 meter di kedalaman sekitar 26-33 meter di dasar berpasir dekat Pulau Wai. Selain itu, Max juga menemukan bangkai pesawat Thunderbolt di perairan Pulau Batanta.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Apa yang ditemukan penyelam itu? 'Ini adalah bagian besar dari gading Mastodon yang sudah lama punah,' ujar Lundberg, dilansir Independent, Minggu, (9/6).
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
"Jam sepuluh tadi malam saya sudah tahu ada barang itu, dia menghantam tiang rumah, lama-lama ternyata mengakibatkan bagian belakang rumah rusak, akhirnya tadi pagi saya minta bantu Julias (tetangga) bantu angkat," kata Bujang Rozali.
Sementara itu, Julias sejak awal meyakini serpihan tersebut mirip puing pesawat, dan sempat menyebarkan foto temuannya tersebut ke media sosial.
"Jam 06.00 tadi pagi kami angkat ke darat, sejak awal saya sudah yakin, karena itu saya pasang status puing pesawat, lalu saya di telpon sama bang Ade anggota dewan, terus banyak polisi datang ke sini," kata Julias.
Selain puing besar dengan ukuran kurang lebih 2 kali 2 meter, juga ditemukan barang dengan tulisan Push Bates Cargo - Pak warna hitam. Bagian luar serpihan berwarna putih dan bagian dalam seperti serat fiber berwarna kuning.
Sementara isi dalam serpihan terlihat rongga seperti sarang lebah dengan bahan aluminium koil dan dibeberapa sisi puing juga tampak telah ditumbuhi kerang jenis tiram putih.
Serpihan tersebut sebelum dibawa ke Lanud Raden Sadjad dijaga oleh pihak kepolisian bersama beberapa anggota TNI AU.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua orang masih terperangkap di dalam badan pesawat. Satu orang tergeletak di tengah jalan.
Baca SelengkapnyaMengenai kronologi kecelakaan, otoritas di Kementerian Perhubungan masih mengumpulkan informasi mengenai kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaSejumlah benda diduga bom rakitan tersebut akhirnya diamankan tim Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Unit Inafis Polres Poso.
Baca SelengkapnyaPesawat tersebut sedang menjalani latihan formasi.
Baca SelengkapnyaHelikopter terjatuh di kawasan tebing di daerah Banjar Suluban, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Jumat (19/7) sekitar pukul 14.45 WITA.
Baca SelengkapnyaDua pesawat dengan registrasi TT-3111 dan TT-3103 itu jatuh di areal pertanian warga.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, hingga kini kronologi dan penyebab pasti kecelakaan tersebut masih diselidiki.
Baca SelengkapnyaSetelah dilakukan pengecekan rupanya terdapat sebuah lubang di bagian plafon rumah.
Baca SelengkapnyaPesawat latih tempur milik TNI AU dilaporkan jatuh di TNBTS Desa Keduwung, Pasuruan
Baca SelengkapnyaAir laut yang terus meninggi diduga merupakan dampak dari pembangunan.
Baca SelengkapnyaDinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) sedang melakukan asesmen rumah terdampak bencana untuk pemberian bantuan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan helikopter yang sedang mendarat di lapangan dan tiba-tiba membuat atap warung warga terbang.
Baca Selengkapnya