Warga Sempat Blokade Jalan Protes Pemakaman Jenazah Covid-19 di TPU Padang Sidempuan
Merdeka.com - Sejumlah warga di Kecamatan Padang Sidempuan Selatan, Kota Padang Sidempuan, Sumatera Utara, sempat memblokade jalan, Senin (24/5) sekitar pukul 00.00 WIB. Blokade jalan itu dilakukan warga sebagai bentuk protes karena adanya jenazah pasien positif Covid-19 yang dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU).
Kapolres Padang Sidempuan, AKBP Juliani Prihartini, mengatakanblokade itu dilakukan warga di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Aek Tampang, Kecamatan Padang Sidempuan Selatan, Kota Padang Sidempuan.
"Mereka (warga) mungkin masih ada yang kurang puas. Jadi tadi malam mereka melakukan blokade jalan. Mereka membuat (blokade) dengan meja, kursi, sehingga orang tidak bisa melintas itu pukul 00.00 WIB," katanya, Senin (24/5).
-
Apa yang dilakukan selama penutupan? Selama penutupan kami memastikan tidak ada pendaki yang melintas terutama yang merayakan malam pergantian tahun di puncak Gunung Gede, karena patroli digencarkan agar tidak ada oknum pendaki nakal yang naik melalui jalur ilegal,' katanya.
-
Apa yang dilakukan selama penutupan Bromo? 'Kawasan hanya terbuka bagi masyarakat yang akan mengikuti ritual Yadnya Kasada, beridentitas sesuai dengan ketentuan yang tertulis pada surat edaran PHDI Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Probolinggo,' katanya. Sementara pada 23-24 Juni, lanjutnya, kawasan hanya dibuka untuk masyarakat dan petugas yang berkepentingan dalam melakukan pembersihan kawasan.
-
Kenapa jalan sekitar MK ditutup? Tergantung kondisi di lapangan. Jika eskalasi meningkat dan diperlukan, selanjutnya, akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas dan penutupan jalan kita alihkan,' kata Susatyo dalam keteranganya.
-
Dimana warga demo jalan rusak? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Kenapa warga demo jalan rusak? 'Ke mana uang pajak kami? Ke mana uang pajak kami? Bertahun-tahun kami merasakan jalan rusak yang seperti ini,' seru sang orator dalam sebuah video yang diunggah lewat Instagram @merapi_uncover.
-
Di mana jalan rusak yang membuat warga harus menandu pasien? Sejumlah penduduk di Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar, Sumatra Utara, harus berjuang saat merujuk seorang warga sakit menggunakan tandu.
Namun,blokade jalan yang dilakukan warga tak berlangsung lama. Pada pukul 02.30 WIB warga pun membubarkan diri dan menghentikanblokade jalan tersebut.
"Saya datang bersama dengan anggota. Saya sampaikan bahwa untuk tidak melakukan blokade jalan dan silakan membubarkan diri. Hal seperti ini tidak boleh dilakukan karena kepentingan umum itu juga harus dipikirkan. Artinya jalan ini tidak boleh diblokade jadi kami minta mereka untuk membubarkan diri," ungkap Juliani.
Sementara terkait dengan penolakan warga atas jenazah pasien Covid-19 yang dimakamkan di TPU. Kata Juliani, beberapa pihak dari Satgas Covid-19, Dinas Kesehatan, dan tokoh agama, telah menjelaskan terkait dengan kekhawatiran masyarakat soal pemakaman itu.
"Jenazahnya masih di TPU. Kalau penjelasannya cukup jelas dari gugus tugas, Dinas Kesehatan, yang berkompeten sudah menyampaikan kepada masyarakat baik pada saat pertemuan," pungkas Juliani.
Sebelumnya, sejumlah warga itu juga melakukan aksi protes dan membakar ban di TPU Padang Sidempuan Selatan. Aksi itu dilakukan sebagai ungkapan penolakan terhadap pemakaman jenazah pasien Covid-19 di TPU tersebut. Masyarakat juga dikabarkan sempat menggali kuburan jenazah pasien Covid-19 itu dengan kedalaman 20 sentimeter.
Namun, Kapolres Padang Sidempuan, AKBP Juliani Prihartini menegaskan, tidak ada jenazah pasien Covid-19 atau pun kuburan yang dibakar oleh masyarakat di TPU Kelurahan Aek Tampang, Kecamatan Padang Sidempuan Selatan, Kota Padang Sidempuan. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Massa pun akhirnya membubarkan diri. Akses jalan depan KPU kembali dibuka.
Baca SelengkapnyaMereka disebut telah memblokir jalan perusahaan yang mengganggu aktivitas
Baca SelengkapnyaWakapolda Banten menggagalkan ancaman demo di jalan tol, ia bernegosiasi dan mengawal para pendemo sampai ke kantor gubernur.
Baca SelengkapnyaMassa yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat itu juga sempat berpamitan dengan sejumlah aparat kepolisian yang melakukan penjagaan di KPU RI.
Baca SelengkapnyaPolisi menambahkan, permasalahan dua desa ini yakni Desa Mandiangin dan Desa Rengkiling sudah lama terjadi.
Baca SelengkapnyaTidak ada yang diamankan dari aksi tawuran tersebut karena adanya perlawanan dari para pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi memukul mundur pendemo karena sesuai aturan batas waktu menyampaikan aspirasi pukul 18.00 Wib.
Baca SelengkapnyaWarga menyebut Peraturan Bupati soal jam operasional truk tambang di wilayah Kosambi sekadar pajangan. Mereka minta pemkab tutup aktivitas tambang.
Baca SelengkapnyaSelama ada pemblokiran tersebut, pengguna jalan lintas Sarolangun yang akan menuju ke Jambi belum bisa melintas.
Baca SelengkapnyaSatu jalur jalan Tol Cibitung 3 di Kawasan Industri MM 2100, Cibitung, sudah bisa dilalui, sedangkan satu jalur lainnya masih tertutup massa buruh.
Baca Selengkapnya