Warga Serang gerebek gudang miras Pak Abun berkedok toko bangunan
Merdeka.com - Warga menggerebek sebuah toko bangunan bernama Bintang Terang, yang diketahui sebagai gudang minuman keras di Jalan Pondok Cilegon Indah Blok 22 Nomor 1, Kelurahan Harjatani, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten. Penggerebakan dilakukan karena warga resah dengan aktivitas di toko bangunan yang dijadikan tempat penyimpanan ribuan botol minuman keras.
Saat melakukan penggerebekan, warga menemukan ribuan botol minuman keras berbagai merek yang disimpan di beberapa gudang. Warga yang marah pun langsung menghancurkan minuman keras tersebut.
"Gudang minuman keras ini milik Pak Abun. Dia ini pura-pura aja menjual material bangunan, padahal di gudang itu isinya minuman keras semua," ungkap Jarno, salah seorang warga, Selasa (2/5/2017).
-
Apa yang ditemukan saat penggeledahan? Dilaporkan bahwa satuan tugas gabungan yang terdiri dari anggota Polres Muara Enim dan Polda Sumatra Selatan menggeledah rumah itu untuk mencari barang bukti.
-
Di mana penjara ditemukan? Arkeolog mengumumkan penemuan penjara dalam toko roti di reruntuhan kota kuno Pompeii di Italia.
-
Apa yang ditemukan di gudang? Ia melaporkan penemuannya ke Kantor Monumen Federal Austria, yang kemudian merujuknya ke Institut Arkeologi Ilmu Pengetahuan Austria (OeAW).
-
Di mana bangunan misterius ditemukan? Arkeolog menemukan struktur atau bangunan misterius di bawah lapangan bola bangsa Maya di Campeche, Meksiko.
-
Siapa pemilik gudang itu? 'Ada kayu, besi, plastik, potongan sisa bahan bangunan. Gudang ini milik bapak Agus Sumadyo,' kata Kombes Iwan dikutip dari ANTARA pada Selasa (3/10).
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
Sementara itu, pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Kramatwatu, Kabupaten Serang, mengaku tidak mengetahui adanya gudang miras berkedok toko bangunan yang ada di wilayahnya yang baru saja digerebek warga. Padahal menurut warga, gudang miras itu sudah beroperasi sekitar tiga tahun lamanya.
"Selama ini tidak ada laporan ke kita terkait ini. Bahkan saya baru tahu sekarang kalau itu gudang minuman keras karena selama ini saya tahu itu toko bangunan," kata Kapolsek Kramawatu Kompol Nono Karsono.
Polisi baru datang ke lokasi usai gudang miras itu dilakukan penggerebekan oleh warga. Saat dilakukan penggerebakan, pemilik minuman keras yang diketahui bernama Abun langsung kabur dan hingga kini belum diketahui keberadaannya.
Dari informasi yang diperoleh, Abun merupakan bandar minuman keras terbesar di Kota Cilegon. "Untuk proses lebih lanjut, barang bukti yang kita sita langsung kita serahkan ke Polres Serang Kota," ujarnya.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sehari sebelumnya, para ulama di Serang, Banten juga bersatu menolak adanya industri minuman keras dalam bentuk Penandatanganan Petisi Dukungan Para Ulama.
Baca SelengkapnyaKeberadaan bangunan tua itu tersembunyi di balik keriuhan pertokoan di kawasan Kranggan.
Baca SelengkapnyaSosok dalam batu ini memakai pallium, kain keagamaan yang dikenakan oleh paus dan uskup agung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kali penuh sampah jadi pemandangan sehari-hari warga bantaran ciliwung di Tanah Abang
Baca SelengkapnyaPemburu ini mengaku menyimpan gading gajah di perkebunan kelapa sawit di Desa Padang Sikabu, Kecamatan Woyla, Aceh Barat.
Baca SelengkapnyaBangunan ini dalamnya kosong. Dibersihkan setahun sekali pada momen hari-hari besar.
Baca SelengkapnyaAnak-Anak Gaza Main Perosotan di Kawah Bekas Bom Israel
Baca SelengkapnyaLokasi ini cocok untuk menyendiri dan menikmati Kota Serang dari ketinggian.
Baca SelengkapnyaGempa ini membuat 10 bangunan terdampak, rinciannya sembilan rumah dan satu fasilitas umum berupa mushala.
Baca SelengkapnyaKondisi saat ini, api telah berhasil dipadamkan setelah petugas gabungan melakukan pemadaman, baik di kawasan Bukit Anak Dara dan Bukit Selong kawasan Sembalun.
Baca Selengkapnya