Warga Tak Gunakan Masker di Sumba Barat Daya Dihukum Push Up
Merdeka.com - Sejumlah masyarakat di wilayah hukum Polsek Wewewa Barat, Polres Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, mendapat hukuman push up karena tidak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Warga yang tidak memakai masker ini terjaring saat operasi dan patroli yang dilakukan Kapolsek Wewewa Barat Iptu Fernando Oktober Sitompul, Kamis (17/9).
"Hukuman ini kita berikan untuk menindaklanjuti peraturan bupati Sumba Barat Daya tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan, sebagai upaya mencegah dan pengendalian covid-19," jelasnya.
-
Kenapa polisi mengimbau warga untuk tidak meniru perilaku yang ada di video? 'Kami sudah mengidentifikasi keempat korban yang mabuk dan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meniru perilaku tersebut, karena bisa membahayakan kesehatan dan keselamatan,' kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi di Banjarmasin.
-
Kenapa Kapolda Jateng mengimbau masyarakat Sukolilo untuk patuh hukum? 'Hukum itu mengatur tatanan hubungan kita bersama, Indonesia adalah Negara hukum dan hukum adalah panglima tertinggi yang menjaga ketertiban di wilayah kita,' kata Luthfi dalam keteranganya, dikutip Jumat (21/6).'Tidak boleh seseorang dihukum tanpa melalui proses (Peradilan Pidana), Sehingga siapapun di Indonesia, termasuk di Jawa Tengah, termasuk di Pati, dalam bermasyarakat kita tidak boleh menciptakan hukum sendiri,' tambah dia.
-
Siapa yang mengimbau masyarakat untuk waspada? Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman dalam mengenali ciri-ciri uang mutilasi untuk menghindari uang rupiah yang dirusak secara sengaja tersebut.
-
Bagaimana Bupati Tuban meminta masyarakat agar bersikap? Sementara itu Bupati Tuban, Aditya Halidra Faridzky mengimbau kepada masyarakat Tuban agar tetap tenang, namun waspada menghadapi gempa. 'Serta dimohon menghindari bangunan-bangunan yang retak, bangunan yang tidak layak agar tak ditempati lebih dulu. Karena dimungkinkan masih akan ada gempa susulan,' katanya.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
Menurut Iptu Fernando Oktober Sitompul, penindakan dilakukan aparat kepolisian di jalan raya depan Mapolsek Wewewa Barat, Desa Waimangura, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya.
Penindakan dilakukan terhadap anak sekolah dan masyarakat yang beraktivitas di tempat keramaian serta tidak menggunakan masker.
Kapolsek wewewa Barat selaku tim gugus tugas covid-19 Kecamatan Wewewa Barat melakukan sosialisasi peraturan bupati nomor 36 tahun 2020 ke sekolah - sekolah maupun masyarakat.
Sebagian masyarakat tidak mengindahkan imbauan dan sosialisasi tersebut sehingga tim yang dipimpin Kapolsek Wewewa Barat memberi tindakan fisik kepada pelanggar.
Kapolsek juga membagikan masker kepada siswa dan masyarakat yang tidak menggunakan masker dan meminta masyarakat sadar menggunakan helm.
"Pakailah masker untuk kepentingan kesehatan dan keselamatan diri saat beraktivitas di luar rumah," tandas mantan Kanit Tipikor Sat Reskrim Polres Kupang Kota ini. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat anggota Polsek Denpasar Barat dihukum push up sebanyak 50 kali karena menolak laporan korban pencopetan dan malah mereka ketahuan minum bir.
Baca SelengkapnyaBentrokan dipicu proses pengukuran tanah untuk pengembangan kawasan
Baca SelengkapnyaVideo seorang supir dan kernet bus yang dihukum push up oleh anggota TNI viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSelain memberikan imbauan, polisi juga membagikan brosur bertuliskan untuk tertib berlalu lintas.
Baca SelengkapnyaDua orang bintara dihukum push up oleh Kapolres karena tak bawa istri saat upacara pelantikan kenaikan pangkat.
Baca SelengkapnyaDalam sosialisasi tersebut Satpol PP DKI turut memaparkan dampak buruk pembakaran sampah.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor tengah menyelidiki permasalahan tersebut.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaBupati heran kenapa petugas tidak menggunakan pelindung yang sebenarnya sudah tersedia.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga Rempang mengusir petugas yang hendak menawarkan relokasi.
Baca SelengkapnyaHari alias Jepang tertunduk lesu saat dihadirkan di Polres Bogor, Senin (28/4). Padahal sebelumnya dia viral mengancam petugas medis Puskesmas Leuwisadeng.
Baca SelengkapnyaViral video kericuhan antara anggota Polresta Padang dengan masyarakat Air Bangis dan Pasaman Barat
Baca Selengkapnya