Warga temukan mayat tinggal tulang dan daging mengering di OKU
Merdeka.com - Sosok mayat pria tanpa identitas ditemukan warga membusuk di Bukit Balau Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan, Selasa (7/10).
Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) AKBP Mulyadi didampingi Kasat Reskrim AKP Zulfikar dan Kanit Pidum Iptu Yuliko di Baturaja, Selasa membenarkan adanya penemuan mayat oleh warga tersebut . Menurut Kapolres, Mr X ini pertama kali ditemukan warga yang melintas di area tersebut, Senin (6/10) masih mengenakan sepatu, baju dan celana panjang.
Jenazah korban ditemukan dalam kondisi memprihatinkan tidak dapat dikenali, karena meski mengenakan pakaian lengkap namun hanya tinggal tulang dan sedikit sisa daging yang mengering.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Dikatakannya, identitas mayat ini belum diketahui dan setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Kita belum bisa memastikan penyebab kematian korban, dan petugas Polres baru bisa menjelaskan penyebab kematian korban, setelah adanya hasil visum," kata Kapolres, seperti dikutip dari Antara, Selasa (7/10).
Dia menjelaskan, mayat itu diketahui berjenis kelamin laki-laki diperkirakan usia 15-16 tahun. Ciri-ciri rambut hitam lurus, muka lonjong, gigi rata, bibir biasa, dagu berat, telinga anting tempel, dahi lurus ke dalam serta bentuk kepala datar atas tinggi 163 cm.
Pakaian yang dikenakan kemeja lengan panjang warna putih ada lambang OSIS, baju dalam kaos oblong warna hitam bertuliskan Kidd Rock bergambarkan tengkorak degan tulisan di bawahnya Sinse of rock imagine. Celana panjang warna abu-abu, ikat pinggang warna krim berlambang slank, sepatu warna hitam bertuliskan Quik Silver.
"Mayat tersebut juga mengenakan kaos kaki warna hitam pendek dan ditemukan dipakaian ada bekas lubang benda tajam sebayak 13 lubang," kata Kanit Pidum Iptu Yuliko menambahkan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan mayat tanpa identitas dalam kondisi termutilasi ditemukan di Kampung Bantar Limus
Baca SelengkapnyaKerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan tubuh korban kulitnya sudah terkelupas, kepala membusuk dan kedua tangannya terlihat daging.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaBetapa terkejutnya mereka saat masuk ke dalam bangunan. Ternyata, ada kerangka manusia terdiri dari tengkorak kepala, tulang tangan, kaki dan badan.
Baca SelengkapnyaPetugas ekspedisi tidak melaporkan kepada satpam perumahan karena menduga aroma busuk itu bau bangkai binatang.
Baca SelengkapnyaKorban awalnya ditemukan seorang pencari ikan di sungai di Desa Japanan.
Baca SelengkapnyaSetelah diautopsi, jenazah itu diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaPenyebab kematian kedua korban masih diselidiki dengan autopsi dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaTapi menurut Herry, pihak rumah sakit masih tetap bisa mengidentifikasi ketujuh mayat tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi belum mengetahui secara pasti penyebab meninggalnya pria tersebut.
Baca Selengkapnya