Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warkop di Banda Aceh Wajib Sediakan Wastafel untuk Cegah Penyebaran Corona

Warkop di Banda Aceh Wajib Sediakan Wastafel untuk Cegah Penyebaran Corona Satpol PP Minta Warkop di Aceh Tutup Cegah Corona. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto meminta kepada setiap pemilik usaha, termasuk warung kopi untuk menyediakan wastafel atau tempat mencuci tangan. Upaya ini dilakukan sebagai pencegahan penyebaran Covid-19 yang sudah menjadi pademi global.

Trisno juga meminta kepada pemilik usaha, agar selalu memetahuo protokol pencegahan corona. Seperti mnejaga jarak dan selalu mencuci tangan. Pemilik usaha warung kopi juga diminta untuk mengimbau pengunjung agar melakukan physical distancing atau menjaga jarak fisik.

Saat berada di tempat umum atau di luar rumah diimbau agar tetap menggunakan masker dan tidak duduk saling berdekatan. Minimal jarak saat berada di warkop maupun tempat lainnya sejauh 1 meter.

Orang lain juga bertanya?

"Lakukan pencegahan dengan cara jaga jarak, dan kini harus kita ikuti seperti penggunaaan masker," kata Trisno, Selasa (7/4) di Banda Aceh.

Trisno juga mewajibkan wastafel yang disediakan harus mengikuti standar operasional prosedur (SOP) dalam pencegahan virus corona yang diinstruksikan oleh pemerintah. Tujuan agar mata rantai penyebran virus corona dapat diminimalisir penyebarannya.

"Kami mengimbau kepada seluruh pemilik dan pelaku usaha kopi yang ada di wilayah hukum Polresta Banda Aceh untuk dapat menyediakan wastafel, sabun atau cairan pembersih tangan di depan warung dan usaha masing–masing," imbuhnya.

Pihaknya juga mengimbau pemilik usaha makanan menyediakan layanan take away via aplikasi online agar pelanggan tidak harus datang ke lokasi. Hal ini agar masyarakat mengurangi aktivitas mereka di luar rumah.

Sementara itu, Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menyampaikan wilayahnya belum bebas dari corona meski Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah mencabut pemberlakuan jam malam sejak Sabtu, 4 April lalu.

Kemudian, kembalinya aktivitas masyarakat di sepanjang jalan di Aceh juga bukan menandakan pandemi corona telah berakhir.

Aminullah meminta warga tetap waspada dan melakukan protokol pencegahan penyebaran corona. Yakni dengan menjaga jarak (physical distancing) dan memakai masker serta membiasakan cuci tangan dengan sabun usai beraktivitas.

"Diminta kepada masyarakat untuk tidak menyambut euforia dengan menyerbu warung kopi dan cafe-cafe apalagi sampai tengah malam. Kita harus terus waspada karena pandemi masih berlangsung," tutup dia.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Basuki Larang Warteg di IKN Nusantara, Pengusaha: Jangan Kesankan Warteg dengan Kotor dan Kumuh
Menteri Basuki Larang Warteg di IKN Nusantara, Pengusaha: Jangan Kesankan Warteg dengan Kotor dan Kumuh

Penilaian terhadap kesan warteg kotor dan kumuh sudah dianggap ketinggalan zaman.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Buka Suara soal Wabah Cacar Air dan Gondongan di Tangsel
Kemenkes Buka Suara soal Wabah Cacar Air dan Gondongan di Tangsel

Akibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo

Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.

Baca Selengkapnya
Pemkot Pasuruan Gandeng BPOM Bekali PKL Edukasi Keamanan Pangan
Pemkot Pasuruan Gandeng BPOM Bekali PKL Edukasi Keamanan Pangan

PKL dibekali pengetahuan dan pemahanan terkait bahan pangan yang aman sehingga peredaran bahan berbahaya dapat dihilangkan

Baca Selengkapnya
Tak Boleh Ada Warteg dan Rumah Bedeng di IKN Nusantara, Menteri Basuki Beri Penjelasan Begini
Tak Boleh Ada Warteg dan Rumah Bedeng di IKN Nusantara, Menteri Basuki Beri Penjelasan Begini

Sebagai ganti dari ketiadaan warteg makanan bagi para pekerja proyek di IKN akan di masak dari dapur umum.

Baca Selengkapnya
Cegah Penyebaran dan Penularan Cacar Monyet, Dinkes Yogyakarta Imbau Warga Gunakan Masker
Cegah Penyebaran dan Penularan Cacar Monyet, Dinkes Yogyakarta Imbau Warga Gunakan Masker

Virus ini sudah menyebar di Indonesia, namun belum terdeteksi menyebar di Kota Yogyakarta

Baca Selengkapnya