Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Waspadai peredaran uang palsu, polisi razia jasa penukaran uang baru

Waspadai peredaran uang palsu, polisi razia jasa penukaran uang baru Jasa penukaran uang. ©2016 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Satuan Sabhara Polres Mojokerto Kota merazia jasa penukaran uang pecahan baru yang disediakan oleh sejumlah orang di sepanjang jalan Ahmad Yani, Kota Mojokerto, Jatim, Rabu (7/6). Selain memeriksa uang pecahan baru yang ditawarkan, polisi juga meminta waspada terhadap oknum pengedar uang palsu.

Anggota Sabhara yang dipimpin langsung Kasat Sabhara AKP Heru Purnomo, mendatangi satu persatu orang yang menawarkan jasa penukaran uang pecahan baru. Uang itu diperiksa satu persatu keaslianya dengan diteliti dan diraba. Setelah dipastikan uang yang ditawarkan asli, mereka diperbolehnya menawarkan penukaran uang baru ke masyarakat yang lewat di jalan Ahmad Yani.

Kasat Sabhara Polres Mojokerto Kota AKP Heru Purnomo mengatakan, razia ini digelar untuk mengantisipasi peredaran uang palsu, terutama menjelang Lebaran. Karena setiap lebaran banyak masyarakat menukar uang pecahan baru untuk berbagi pada sanak saudaranya.

"Jangan sampai momentum seperti ini dimanfaatkan oleh oknum atau pelaku peredaran uang palsu," katanya, Rabu (7/6).

Untuk mengantisipasi peredaran uang palsu, dia mengungkapkan, anggotanya terus melakukan patroli dan pengawasan terhadap jasa penukaran uang pecahan baru. Terutama yang dilakukan oleh orang pribadi.

"Kita terus melakukan pemantauan dan pengawasan. Termasuk terus sosialisasi pada para jasa penukaran uang pecahan baru dan masyarakat, kalau mengetahui ada hal yang mencurigakan supaya segera melapor ke polisi terdekat," jelasnya.

Sementara Riana (30), salah seorang jasa penukaran uang pecahan baru mengatakan, uang baru yang ditawarkan kepada masyarakat mulai pecahan Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000 dan Rp 20.000. Uang pecahan baru itu dikemas dalam plastik dengan jumlah Rp 100.000.

"Untuk penukaran uang baru ini, setiap Rp 100.000, ditukar seharga Rp 115.000. Yang Rp 15.000 ini untuk jasa kami," kata Riana.

Hal yang sama dikatakan Aris Siregar, setiap hari uang pecahan baru yang ditawarkan kadang laku, kadang tidak laku sama sekali. Menurutnya, biasanya penukaran uang baru ini ramai mulai H-5 Lebaran.

"Sekarang ini sepi, biasanya penukaran ramai mendekati Lebaran. Sehari penukaran bisa sampai Rp 2 juta rupiah," tutupnya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Amankan Rp22 Miliar Uang Palsu, Polisi Ringkus Tiga Orang Pelaku
Amankan Rp22 Miliar Uang Palsu, Polisi Ringkus Tiga Orang Pelaku

Polisi masih mendalami dugaan telah adanya uang palsu yang beredar jelang Hari Raya Iduladha 1445 H.

Baca Selengkapnya
Polisi Sebut Uang Palsu Rp22 Miliar Dicetak di Jakbar Belum Diedarkan
Polisi Sebut Uang Palsu Rp22 Miliar Dicetak di Jakbar Belum Diedarkan

Saat ini, pihaknya masih mendalami peredaran uang palsu tersebut apakah bakal disebarkan ke Jakarta atau di luar daerah.

Baca Selengkapnya
Waspada Peredaran Uang Palsu, Total Rp196 Juta Pecahan Rp50 Ribu Disita Polisi
Waspada Peredaran Uang Palsu, Total Rp196 Juta Pecahan Rp50 Ribu Disita Polisi

Dua pelaku ditangkap polisi terkait peredaran uang palsu tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Puteri Komarudin: Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran
Puteri Komarudin: Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran

Puteri juga mengingatkan BI untuk terus mempermudah akses penukaran uang.

Baca Selengkapnya
Produksi Uang Palsu Mencapai Rp100 Juta di Bekasi, Sepasang Kekasih Diringkus Polisi
Produksi Uang Palsu Mencapai Rp100 Juta di Bekasi, Sepasang Kekasih Diringkus Polisi

Sepasang kekasih itu sudah menjual sekitar Rp100 juta uang palsu

Baca Selengkapnya
Perwira Polisi Mendadak Kumpulkan Tahanan, Tegas Tanya
Perwira Polisi Mendadak Kumpulkan Tahanan, Tegas Tanya "Masih Ada yang Dipalak, Dimintai Iuran?"

Secara tegas, dia melempar sejumlah pertanyaan. Isinya soal pemalakan, iuran, dan berbagai hal mendasar lainnya.

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Tindak Tegas Ormas yang Maksa Minta THR ke Pengusaha
Polisi Bakal Tindak Tegas Ormas yang Maksa Minta THR ke Pengusaha

Pihaknya tidak bisa bergerak sendiri tanpa adanya peran serta masyarakat.

Baca Selengkapnya
Mesin Pencetak Uang Palsu Rp22 Miliar Disita Polisi, Diproduksi di Srengseng Jakbar
Mesin Pencetak Uang Palsu Rp22 Miliar Disita Polisi, Diproduksi di Srengseng Jakbar

Saat ini, polisi masih mendalami peredaran uang palsu tersebut apakah bakal disebar ke Jakarta atau di luar daerah.

Baca Selengkapnya
Polres Inhu Datangi Pasar Rakyat, Pantau Harga Pangan dan Cegah Peredaran Uang Palsu Jelang Pemilu
Polres Inhu Datangi Pasar Rakyat, Pantau Harga Pangan dan Cegah Peredaran Uang Palsu Jelang Pemilu

Polisi mendatangi pasar untuk memantau harga pangan dan mencegah peredaran uang palsu

Baca Selengkapnya