Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wiranto Sarankan TNI-Polri Punya Anak Asuh Mahasiswa Papua

Wiranto Sarankan TNI-Polri Punya Anak Asuh Mahasiswa Papua Wiranto. ©2019 Humas Kemenko Perekonomian

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto menyatakan, pemerintah akan memastikan keamanan para pelajar Papua yang ada di luar daerahnya. Salah satunya dengan memerintahkan aparat TNI-Polri untuk mendampingi pelajar.

Hal ini dinilai efektif untuk memberikan rasa aman karena terjalinnya hubungan layaknya keluarga.

"Kita anjurkan dari pejabat kepolisian, dari TNI, nanti punya anak asuh, anak asuh ikut merawat, punya hubungan telepon dengan mereka (pelajar Papua)," kata Wiranto di Media Center Gedung Kemenkopolhukam, Jakarta, Senin (9/9).

Orang lain juga bertanya?

"Adik-adik kita merasa nyaman dimana pun mereka berada, merasa menjadi keluarga besar, keluarga Indonesia. Tidak terisolir," imbuhnya.

Menurutnya, masyarakat Papua dan Papua Barat sempat termakan isu perlakuan sewenang-wenang terhadap pelajar Papua di perantauan. Setidaknya ada 835 pelajar asal Papua yang mendapat informasi bahwa keselamatannya terancam dan harus kembali ke kampung halaman.

Namun, pemerintah sudah mengklarifikasi isu itu kepada para orang tua pelajar. Wiranto pun memastikan pihak TNI akan memfasilitasi para pelajar yang ingin kembali ke perantauan.

"Panglima TNI sudah menjamin agar tidak ada kesulitan transportasi. Beliau telah menyediakan 2 Hercules C130 untuk mengangkut adik-adik kita, anak-anak kita kembali ke studi," ujarnya.

Wiranto menambahkan, pihak Majelis Rakyat Papua (MRP) juga sudah memberikan himbauan kepada pelajar untuk terus melanjutkan studinya di perantauan.

"9 September ini MRP memberikan seruan kepada mahasiswa Papua di semua zona studi di wilayah NKRI untuk tetap melanjutkan studi," ungkapnya.

"Yang belum kembali jangan kembali (ke Papua), yang sudah kembali ke Papua-Papua Barat balik lagi (ke perantauan) untuk melanjutkan studi mereka," tutupnya.

Reporter: Ratu Annisaa SuryasumiratSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Panglima Agus Soal Musuh Berbahaya, Minta Taruna TNI Hati-Hati di Papua
VIDEO: Panglima Agus Soal Musuh Berbahaya, Minta Taruna TNI Hati-Hati di Papua

Panglima Agus mengatakan separatis Papua, semakin lama semakin berbahaya.

Baca Selengkapnya
Jerit Tangis Tak Bisa Ditahan, Bocah Papua Adang Mobil TNI yang Hendak Pulang Kampung Usai Tugas
Jerit Tangis Tak Bisa Ditahan, Bocah Papua Adang Mobil TNI yang Hendak Pulang Kampung Usai Tugas

Anak Papua menangis histeris menghadang mobil TNI yang hendak pulang kampung. Mereka tak ingin ditinggalkan.

Baca Selengkapnya
Ganjar Sebut Pembangunan SDM Harus Merata di Papua
Ganjar Sebut Pembangunan SDM Harus Merata di Papua

“Memang menjadi warning buat kita agar pembangunan SDM jadi prioritas yang ada di Papua ini,” kata Ganjar.

Baca Selengkapnya
Antusias Warga Saat Prajurit TNI Pulang Tugas dari Papua, Para Bocah Melambaikan Tangan
Antusias Warga Saat Prajurit TNI Pulang Tugas dari Papua, Para Bocah Melambaikan Tangan

Prajurit TNI pulang kampung usai tugas di Papua, warga berdatangan dan sambut kepergian prajurit TNI sambil melambaikan tangan.

Baca Selengkapnya
Begini Ekspresi Bapak Asal Papua Anaknya Dibawa TNI untuk Sekolah di Jawa, Ramai Disorot
Begini Ekspresi Bapak Asal Papua Anaknya Dibawa TNI untuk Sekolah di Jawa, Ramai Disorot

Anggota TNI berikan Hp kepada bapak di Papua agar bisa komunikasi dengan anaknya yang dibawa untuk kuliah di Jawa.

Baca Selengkapnya
Kapolda Papua Gandeng Tokoh Adat untuk Rekrut 2.000 Pemuda jadi Bintara
Kapolda Papua Gandeng Tokoh Adat untuk Rekrut 2.000 Pemuda jadi Bintara

Polda Papua akan merekrut 2.000 pemuda untuk menjadi Bintara yang akan ditempatkan di polres

Baca Selengkapnya
Viral Persekusi Mahasiswa Papua di Kupang, 5 Anggota Ormas Diperiksa Polisi
Viral Persekusi Mahasiswa Papua di Kupang, 5 Anggota Ormas Diperiksa Polisi

Aksi persekusi dan penganiayaan terhadap mahasiswa Papua yang berunjuk rasa di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Polri Buka Rekruitmen 2.600 Personel untuk Jadi Tenaga Pengajar
Polri Buka Rekruitmen 2.600 Personel untuk Jadi Tenaga Pengajar

Program polisi mengajar merupakan program hasil kerjasama antara dinas pendidikan dengan lembaga kepolisian.

Baca Selengkapnya
64 Orang Asli Papua Jalani Pendidikan Tamtama di SPN Polda Kalimantan Timur
64 Orang Asli Papua Jalani Pendidikan Tamtama di SPN Polda Kalimantan Timur

Irjen Pol Dedi menyampaikan bahwa para siswa harus sungguh-sungguh menjalani pendidikan.

Baca Selengkapnya
Gubernur Bali Geram Anggota DPRD Titip Siswa Saat PPBD: Tak Ada Istilah Menitip!
Gubernur Bali Geram Anggota DPRD Titip Siswa Saat PPBD: Tak Ada Istilah Menitip!

Koster menegaskan, PPDB adalah hak semua anak Indonesia. Sehingga, tak boleh ada praktik titip menitip siswa agar masuk sekolah negeri tertentu.

Baca Selengkapnya
900 Prajurit TNI Siap Amankan Perbatasan Papua-PNG
900 Prajurit TNI Siap Amankan Perbatasan Papua-PNG

Danrem menekankan kepada prajurit Satgas yang baru agar melaksanakan tugas secara profesional dan proporsional.

Baca Selengkapnya
Debat Capres soal Papua, Prabowo Bilang: Tidak Sesederhana itu Pak Anies
Debat Capres soal Papua, Prabowo Bilang: Tidak Sesederhana itu Pak Anies

Hal itu dikatakan Prabowo menjawab pertanyaan panelis terkait strategi yang disiapkan untuk menyelesaikan masalah HAM di Papua

Baca Selengkapnya