Wuhan Terisolir Karena Corona, Menlu Janji Penuhi Kebutuhan WNI di China
Merdeka.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Lestari Priansari Marsudi mengatakan, ada 243 Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Provinsi Hubei, China. Dari jumlah tersebut, 100 di antaranya berada di Kota Wuhan, awal mula virus Corona muncul dan tersebar.
"Yang kedua yang kita sampaikan adalah bahasa komunikasi antara pemerintah dalam hal ini diwakili para perwakilan kita terutama dari KBRI Beijing kepada WNI kita mayoritas adalah pelajar, hampir semuanya pelajar," kata Retno di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Selasa (28/1).
"Itu sangat baik intensnya, kita melakukan komunikasi dengan mereka semua hotline itu terbuka berfungsi dan dari pihak Tiongkok juga mengatakan berdasarkan hasil pertemuan kemarin dengan corps diplomatic yang ada di Beijing bahwa otoritas Tiongkok juga menyiapkan 24 jam hotline bagi warga negara asing yang berdomisili di wilayah yang dikarantina di provinsi Hubei," sambungnya.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Kapan Pertempuran Wuhan dimulai? Pertempuran Wuhan yang dikenal oleh orang Tiongkok sebagai Pertahanan Wuhan dan oleh orang Jepang sebagai Perebutan Wuhan, adalah sebuah pertempuran berskala besar dalam Perang Tiongkok-Jepang Kedua. Pertempuran ini berlangsung pada 11 Juni 1938, mencakup serangkaian operasi militer yang terjadi antara pasukan Kekaisaran Jepang dan pasukan Republik Tiongkok di wilayah Wuhan, yang merupakan pusat politik, militer, dan ekonomi yang penting bagi Tiongkok pada masa itu.
-
Dimana Pertempuran Wuhan terjadi? Pertempuran Wuhan yang dikenal oleh orang Tiongkok sebagai Pertahanan Wuhan dan oleh orang Jepang sebagai Perebutan Wuhan, adalah sebuah pertempuran berskala besar dalam Perang Tiongkok-Jepang Kedua. Pertempuran ini berlangsung pada 11 Juni 1938, mencakup serangkaian operasi militer yang terjadi antara pasukan Kekaisaran Jepang dan pasukan Republik Tiongkok di wilayah Wuhan, yang merupakan pusat politik, militer, dan ekonomi yang penting bagi Tiongkok pada masa itu.
-
Kapan virus muncul? Virus-virus ini dapat menyebabkan penyakit ringan hingga mematikan.
Ia mengungkapkan, ketersediaan logistik untuk WNI yang berada di Hubei atau Wuhan sudah mulai menipis. Oleh karena itu, pihaknya akan memberikan kebutuhan logistik dengan kondisi yang kurang baik.
"Kita berusaha untuk penuhi kebutuhan logistik tentu cara memenuhinya tidak semudah kalau posisi kota itu normal. Ini kan posisi nya lock down. Tetapi, upaya kita lakukan," ungkapnya.
Sambil menunggu kiriman logistik kembali dari pemerintah Indonesia, lanjut Retno, mereka yang tinggal di sana membeli kebutuhan sehari-hari dengan harga yang cukup mahal atau tinggi di beberapa toko yang masih buka.
"Mereka (WNI) membeli harganya memang lebih tinggi, oleh karena itu kemudian negara memberikan bantuan, jadi bantuan itu sudah diberikan dari waktu ke waktu akan dicek. Hari ini akan dicek lagi apakah ada keperluan lain yang diperlukan dan itu akan dibantu oleh pemerintah," jelasnya.
Selain itu, ia menyebut, tak hanya bahan pokok makanan saja yang saat ini dibutuhkan oleh WNI yang berada di Hubei. Namun, mereka juga kekurangan masker yang baik dan berkualitas atau penutup hidung dan mulut.
"Kita sudah kontak BNPB dan BNPB akan mengirimkan masker melalui Garuda ke Beijing. Dari Beijing kita sudah kontak layanan pengiriman yang mendapatkan izin dari otoritas Tiongkok untuk masuk ke wilayah yang dikarantina dan mereka bersedia, sehingga kiriman masker itu akan dilaksanakan," sebutnya.
BNPB Kirim 5.000 Masker
Sementara itu, Kepala BNPB Doni Monardo menambahkan, pihaknya akan memberikan 10.000 masker yang berkualitas untuk WNI yang berada di Wuhan, Hubei, China. Masker itu rencananya akan dikirimkan pada hari ini.
"Kita akan mengirimkan 10.000 masker N95, tapi rencananya hari ini baru akan kita kirim 5.000 masker dulu," ujar Doni.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pneumonia di China tengah meningkat saat ini, khususnya menyerang anak-anak.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnyaberdasarkan data jumlah wisatawan asing masuk Indonesia naik 30 persen terhitung hingga Mei 2024
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaTugas Kemenlu melindungi warga negara Indonesia di luar negeri, termasuk dari kejahatan judi online
Baca SelengkapnyaDua tersangka berinisial WJ (43) dan WC (41) ditangkap saat sedang santap malam di sebuah restoran kawasan Pluit, Jakarta Utara pada Jumat (29/9).
Baca SelengkapnyaPenyakit Pernapasan Melonjak di China, WHO Minta Penjelasan
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaBayi CP berhasil diselamatkan dari oknum yang mencoba untuk menjualnya kepada warga negara China di Kota Fuqing, Provinsi Fujian, China.
Baca Selengkapnya