Zita Anjani Berkurban Dua Sapi Limosin di Cipinang, Namanya Anyeong dan Haseyo
Zita mengaku sebagai penikmat drama Korea. Dua nama tersebut dipilihnya sesuai dengan maknanya, yakni salam perkenalan.
Anyeong dan Haseyo merupakan sapi jenis limosin dengan berat masing-masing 1 ton.
Zita Anjani Berkurban Dua Sapi Limosin di Cipinang, Namanya Anyeong dan Haseyo
Putri dari Menteri Perdagangan (Mendag) yang juga Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas, Zita Anjani turut melakukan ibadah kurban dengan dua ekor sapi.
Dia pun memberikan nama unik kepada keduanya yakni Anyeong dan Haseyo, yang merupakan frasa para pencinta drama Korea.
"Iya, saya bersyukur diberi kesempatan untuk berkurban lagi tahun ini. Kali ini dua ekor sapi, namanya Anyeong dan Haseyo, Anyeonghaseyo,” tutur Zita di Cipinang, Jakarta Timur, Senin (17/6).
Zita mengaku sebagai penikmat drama Korea. Dua nama tersebut dipilihnya sesuai dengan maknanya, yakni salam perkenalan.
Anyeong dan Haseyo merupakan sapi jenis limosin dengan berat masing-masing 1 ton. Selain dua ekor sapi tersebut, banyak juga sapi kurban lainnya yang berada di lokasi yang sama.
"Ya mungkin selama ini masih ada yang belum kenal saya, jadi lucu aja kalau nama sapinya digabung jadi Anyeong-Haseyo, saya Zita Anjani,” jelas Zita.
Masjid Istiqlal menerima total 50 ekor sapi dari sejumlah pejabat negara di Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah. Selain itu, Masjid Istiqlal juga menerima hewan kurban berupa 12 ekor kambing.
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengatakan, puluhan sapi itu di antaranya diserahkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin, mantan Wakil Presiden (Wapres) ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.
Kemudian, dari Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus presiden terpilih hasil pemilihan presiden (Pilpres) 2024 Prabowo Subianto dan Wapres terpilih hasil Pilpres 2024 Gibran Rakabuming Raka.
"Hari ini saya ingin sampaikan bahwa jumlah hewan kurban yang kita kumpulkan, jumlah sapinya adalah 50 ekor sapi. Tentu yang kita saksikan adalah dari Bapak Presiden, kemudian Wapres ada juga Pak Prabowo, Pak Gibran, Bu Mega," kata Nasaruddin di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin (17/6).
Selain itu, Masjid Istiqlal juga menerima sumbangan hewan kurban dari warga non muslim, pengusaha, hingga warga yang tergabung dalam komunitas Tionghoa.
"Kawan-kawan non muslim juga memberikan hadiah menambah distribusi daging kurban kita, 22 ekor dari sahabat kita non muslim, ada dari Katedral sapinya besar, kemudian juga Hotel Borobudur penyumbang 20 ekor sapi, ada juga rekan-rekan kita dari komunitas Tionghoa," jelas Nasaruddin.
Nasaruddin menyebut, sumbangan dari warga non muslim tersebut merupakan bentuk toleransi antar umat beragama di Indonesia.
"Inilah Indonesia, inilah Istiqlal, benar-benar kita menjalin sebuah toleransi, ada sebuah understanding yang amat dalam lintas agama di Istiqlal ini," ucap dia.
Adapun hewan kurban, bakal mulai disembelih di Istiqlal mulai esok hari, Selasa 18 Juni 2024. Pasalnya, kata dia, diprediksi masih bakal ada warga yang akan mengantarkan hewan kurban ke Istiqlal sampai hari ini.