2014 Kalah Karena Isu PKI, Jokowi Ingin Menang di Bogor pada Pilpres 2019
Merdeka.com - Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh pendukungnya untuk bekerja keras demi memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Jokowi ingin mengamankan suara di Bogor pada Pilpres 2019. Hal itu bukan tanpa alasan. Sebab pada Pilpres 2014, suara Jokowi di Bogor kalah dari pesaingnya, Prabowo Subianto.
"2014 kita kalah di Kabupaten Bogor, tapi 2019 kita tidak boleh kalah. Sanggup tidak?," kata Jokowi, saat menghadiri acara Jokowi lantik 7.000 Jokowi di Kawasan Industri Sentul, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, Selasa (27/11).
Jokowi menceritakan analisa di balik kekalahan suara di Bogor pada 2014. Salah satunya karena dia diserang isu dan dikaitkan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI). Menurutnya, isu ini masih kerap dimainkan lawan politik sampai hari ini.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Apa isu yang diangkat Prabowo untuk menyerang Jokowi? Prabowo 'menyerang' Jokowi dengan isu penegakan hukum di era Jokowi pertama belum adil.
Jokowi mengaku juga diserang isu sebagai antek asing. Isu tersebut, kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini, masih terus dimainkan sampai sekarang.
"Kita perlu kerja keras, kita harus door to door untuk menjelaskan apa yang sudah pemerintah kerjakan dan mengklarifikasi isu-isu yang tidak benar," sebutnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi buka suara terkait tudingan menghambat dan menjegal langkah politik Anies Baswedan di Pilkada Serentak, Jumat (30/8).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merespons serangan negatif selama ini yang ditujukan kepadanya.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Ketua DPD Golkar Jawa Timur, M Sarmuji.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak masalah menghadapi koalisi besar di Pilpres.
Baca SelengkapnyaPrabowo memuji sikap Jokowi yang mendatanginya, meski menang Pilpres.
Baca SelengkapnyaMantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut siapa pun yang menang dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 bukan karena endorse
Baca SelengkapnyaJokowi merupakan kader PDIP, mengapa memilih mengendors partai lain.
Baca SelengkapnyaDia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaPDIP terlihat melakukan perlawanan usai Golkar dan PAN gabung Prabowo
Baca SelengkapnyaSetelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar Mahfud menyindir langkah Presiden Jokowi sebagai politik yang salah.
Baca SelengkapnyaJoko Widodo atau biasa disapa Jokowi mungkin satu-satunya orang yang tak pernah kalah dalam kontestasi Pemilu di era Reformasi.
Baca Selengkapnya