4 Tokoh agama dilirik jadi cawapres
Merdeka.com - Menjelang pemilihan presiden 2019 sejumlah nama telah ramai disebut untuk menjadi cawapres. Menariknya kandidat cawapres yang digadang-gadang itu berasal dari berbagai kalangan.
Bahkan dari tokoh agama pun masuk dalam bursa cawapres. Mereka dilirik sebagai orang yang pantas menjadi pendamping capres pada pesta demokrasi mendatang. Berikut tokoh-tokoh agama yang dilirik jadi cawapres.
Maruf Amin
-
Siapa yang daftar capres cawapres? 'Pada hari Sabtu sore, kami telah mendapatkan surat, menerima surat pemberitahuan rencana pendaftaran partai koalisi, atau gabungan partai politik dari Partai NasDem, Partai PKB, dan Partai PKS,' kata Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik dalam konferensi pers di KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (16/10).
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
-
Siapa yang mendaftarkan diri sebagai Capres-Cawapres? Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
-
Siapa yang siap jadi Cawapres Ganjar? Usai bertemu adik Megawati, Andika Perkasa, mengaku siap menjadi calon wakil presiden (Cawapres) dari Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) dari Partai PDIP di Pilpres 2024 mendatang.
Ma'ruf Amin merupakan salah satu tokoh agama yang dilirik menjadi cawapres. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini masuk dalam kandidat cawapres Jokowi. Ma'ruf dinilai bisa menjadi salah satu alternatif untuk menjembatani seluruh pihak, semisal Alumni 212. Selain itu, Ma'ruf juga dinilai menguasai ilmu ekonomi.
Selain ketua MUI, Ma'ruf juga menjabat Rais 'Aam PBNU. Pria 75 tahun ini sempat menjadi Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Hubungan Antar Agama. Ma'ruf sendiri mengaku jika negara memanggil untuk bertarung di Pilpres mendatang. "Kalau kita bangsa, negara, kita para ulama diminta negara harus siap. Itu pasti kita siap," ujarnya di Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (26/7).
Din Syamsudin
Selain Ma'ruf Amin, tokoh agama yang juga diincar menjadi cawapres ialah Din Syamsudin. Din sempat dikabarkan masuk dalam bursa cawapres Jokowi. Din merupakan Ketua Dewan Pertimbangan MUI. Din juga mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Dia mengaku tersanjung disebut-sebut masuk kandidat cawapres Jokowi. "Manusiawi kalau saya tersanjung karena mendapat kehormatan seperti itu," katanya beberapa waktu lalu.
TGB Zainul Majdi
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), TGB Zainul Majdi dilirik menjadi cawapres pada Pilpres 2019. Beredar kabar TGB diincar untuk menjadi pendamping Jokowi. TGB lahir dari keluarga tokoh Islam di Nusa Tenggara Barat.
Dia merupakan cucu dari pendiri organisasi Islam terbesar di NTB, Nahdlatul Wathan (NW) dan pendiri Pesantren Darun-Nahdlatain, yaitu TGH. M. Zainuddin Abdul Madjid (Tuan Guru Pancor). TGB lulusan Ilmu-Ilmu Al-Qurâan, Fakultas Ushuluddin, Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir.
Hidayat Nur Wahid
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sempat mengumumkan sembilan nama capres-cawapres untuk maju pada Pilpres 2019. Dari sembilan nama itu salah satunya adalah Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid.
Hidayat cukup memahami bidang agama. Dia sempat belajar di Pondok Modern Darussalam Gontor dan kuliah di UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Selanjutnya Hidayat menempuh studi magister dan doktor di Universitas Islam Madinah.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Demokrat mengungkapkan sosok Bacawapres untuk Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak akan membiarkan Khofifah Indar Parawansa melawan kotak kosong di Pilkada Jawa Timur (Jatim). PDIP disebut menyiapkan 4 nama untuk diusung di Pilkada
Baca SelengkapnyaGanjar sebagai tokoh mewakili nasionalis, wakilnya sosok religius.
Baca SelengkapnyaKeempat tokoh senior Golkar itu bisa diusulkan menjadi Cawapres di forum Munaslub.
Baca SelengkapnyaTidak tertutup kemungkinan proses penunjukan pendamping Ganjar Pranowo akan sama seperti penunjukan pendamping Jokowi pada Pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaMasa jabatan Khofifah sebagai Gubernur Jawa Timur akan berakhir pada 31 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKoalisi pendukung berambisi untuk bisa menang dalam satu putaran di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menjawab peluang Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjadi calon wakil presidennya.
Baca SelengkapnyaJK, SBY hingga Megawati akan turun gunung memenangkan jagoannya masing-masing.
Baca SelengkapnyaNama bacawapres Ganjar akan diumumkan pada Rabu (18/10) pukul 10.00 WIB di DPP PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP memastikan nama calon Cawapres Ganjar telah ada.
Baca Selengkapnya