Aburizal Bakrie soal elektabilitas Golkar anjlok karena Setnov: Siapa bilang turun?
Merdeka.com - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie menepis elektabilitas Golkar merosot lantaran Setya Novanto terseret kasus e-KTP. Dia juga yakin elektabilitas partainya terus meningkat.
"Naik loh, siapa bilang turun? Sekarang masalahnya bukan di situ (Setya Novanto) kala kita sudah bersatu seperti tadi," kata Aburizal Bakrie di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (19/10).
Menurut dia bukan salah Setya Novanto menjadi ketua Umum. Tetapi, kata dia, hal terpenting adalah terkait program-program yang digagas oleh Golkar.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Kenapa elektabilitas Prabowo naik? Menurut Saifullah Yusuf, elektabilitas Prabowo terus naik karena cawapres Muhaimin dan PKB tidak efektif mendulang suara.
"Jadi bukan masalah ketua umum yang penting program-programnya. Kita lihat sekarang naik lagi kan, 12, sekian persen dari 11 persen," tegas Bakrie.
Diketahui sebelumnya, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Sulawesi Tenggara, Ridwan Bae menegaskan, turunnya elektabilitas partai jelang Pemilu 2019 tanggung jawab semua kader. Menurut dia, merosotnya elektabilitas Golkar bukan semata kesalahan ketua umum Setya Novanto.
"Bicara soal elektabilitas tanggung jawab semua kader. DPP itu ada 41 bidang, 279 pengurus. Maka berarti itu selain itu ditambah 34 provinsi kemudian ditambah 540 kabupaten kota seluruh Indonesia, lalu desa dan desa kecamatan ada 80 ribu seluruh Indonesia itu semua bertanggungjawab, tidak hanya dia (Setya Novanto)," ujar Ridwan di RS Premier Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (2/10).
Menurutnya, elektabilitas Golkar sudah turun sejak lama. Kasus korupsi e-KTP yang sempat menjerat Setnov tidak begitu mempengaruhi. "Emang udah lama turun duluan," ucapnya.
Kemenangan Setnov di praperadilan Jumat (29/9) lalu, harus disambut baik oleh semua kader. Dia berharap, kemenangan Setnov membuat Partai Golkar lebih solid.
"Kemenangan Pak Novanto secara pribadi di praperadilan harus kita sambut dengan suasana yang makin meningkatkan solidaritas kami semua di seluruh Indonesia," tutur Ridwan.
Akan tetapi, kemenangan Setnov malah memicu kecaman di masyarakat. Warganet mencibir Setnov melalui meme. Ridwan berpendapat mereka itu tidak tahu menahu substansi masalahnya. Lantas, di sinilah tugas kader Golkar justru harus meluruskan.
"Masyarakat ini kan baru mendengar luar nya isinya belum, menjadi kewajiban Partai Golkar di wilayah orang di meme-meme itu untuk menyampaikan bahwa tidak seperti itu," pungkasnya.
Seperti diketahui, Tim Pengkajian menyebutkan elektabilitas Golkar di bawah 10 persen. Oleh sebab itu, Tim merekomendasikan agar Novanto nonaktif untuk fokus menghadapi persoalan hukum dan kesehatannya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra merespons soal elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta masih kalah dari Anies
Baca SelengkapnyaLembaga survei Indikator Politik merilis hasil surveinya yang menunjukkan Partai Gerindra menyalip PDIP dan PKB di Jatim.
Baca SelengkapnyaPopuli Center menggelar survei tatap muka pada 28 November-5 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKeyakinan itu, kata Hasto, didasari hasil survei yang mencatat suara bimbang atau ragu sangat tinggi yakni 17,3 persen.
Baca Selengkapnyaapabila pemilihan legislatif dilakukan pada hari ini, PDIP menjadi partai yang paling banyak dipilih dengan 17,4 persen."
Baca SelengkapnyaSekjen PBNU Saifullah Yusuf blak-blakan alasan elektabilitas Prabowo terus naik dan Anies turun.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo membantah elektabilitasnya menurun.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan, hasil survei keluar sebelum para calon resmi mendaftar.
Baca SelengkapnyaPSI yang diketuai oleh Kaesang Pangarep menjadi partai non parlemen yang alami lonjakan elektabilitas cukup besar.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan, elektabilitas paslon Prabowo-Gibran terus mengalami tren kenaikan.
Baca SelengkapnyaElektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA mengungkapkan elektabilitas PDIP disalip Gerindra pada November 2023.
Baca Selengkapnya