Acara netizen, tukang becak dan sopir angkot bikin haru Jokowi
Merdeka.com - Sekitar 1000-an netizen yang memenuhi acara "Jokowi Ngobrol Bareng Netizen", yang digelar di Ballroom Hotel Lumire, Senen, Jakarta Pusat, Kamis 26 Juni 2014, dibuat terharu ketika dua tukang becak dan satu keluarga sopir angkutan kota dipertemukan dengan calon presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sang sopir angkot, Purba, yang hadir bersama istrinya, secara khusus datang ke acara ini begitu membaca berita dari media. Pasangan ini ber terima kasih atas program yang dicanangkan Jokowi di Jakarta, yakni Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS), yang benar-benar menolong kehidupannya.
Menurut Purba, Program KJS telah menyelamatkan sang istri, yang menjalani operasi tanpa harus mengeluarkan uang. Anak mereka yang bersekolah di sekolah swasta pun bisa bersekolah dengan gratis berkat KJP. "Anak saya sekolah di swasta. Tapi pak Jokowi tidak membeda-bedakan, tetap memperhatikan anak yang bersekolah di sekolah swasta. Kami sangat berterima kasih, Pak," ujarnya.
-
Bagaimana Jokowi menyampaikan pesan dalam kata-kata lucu nya? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
Malah jika sebelumnya sang anak tidak bisa mengenakan seragam baru ke sekolah, berkat KJP, pasangan ini bisa membelikan seragam baru. "Pendapatan suami sebagi sopir angkot, tidak seberapa. Biasanya kami mendapatkan seragam bekas dari saudara," tutur sang istri.
Keluarga Purba pun menyatakan harapannya Jokowi bisa menjadi presiden RI ke-7, agar program-program yang bisa membantu rakyat kecil bisa menjadi program nasional yang diberlakukan di seluruh pelosok Indonesia.
Keharuan juga terasa kental memenuhi ruangan ketika dua tukang becak dari Yogyakarta, Blasius Haryadi (46) dan Abuanto (58), dipertemukan dengan Jokowi di atas panggung. Tukang becak yang biasa mangkal di kawasan Prawirotaman ini menyerahkan dua kotak kepada Jokowi, satu kotak berisi uang hasil sumbangan rakyat, satu lagi berisi surat aspirasi rakyat untuk Jokowi.
"Bermodal dengkul, Kami menggalang dana. Karena banyak masyarakat kecil mau bantu kampanye bapak, tapi mereka enggak tahu caranya bagaimana. Di sepanjang perjalanan mengayuh becak dari Yogyakarta ke Jakarta kami menawarkan diri membantu mengumpulkannya," sambung Blasius yang populer dengan nama Harry Van Jogja ini.
Aksi dua karib ini memang terbilang nekat. Demi mendukung calon presiden Jokowi mereka mengayuh becak sejauh 600 km menuju Jakarta. Dari Yogyakarta, Harry dan Abuanto berangkat pada Jumat, 13 Juni lalu, tepat pukul 15.00 dari Kilometer Nol Yogyakarta melalui jalur Selatan menuju Ibu Kota. Saban hari mereka mengayuh becak sejauh 30 km.
Melalui aksinya ini, mereka berupaya mengumpulkan dukungan dari masyarakat untuk mendukung Jokowi - JK. Hebatnya lagi, dari atas roda becaknya mereka juga tak lupa menangkis berbagai serangan kampanye hitam yang dialamatkan kepada Jokowi.
Sejumlah isu menyesatkan yang mereka klarifikasi antara lain Jokowi yang dituding sebagai antek Zionis, Jokowi-JK yang akan mengangkat menteri agama dari kelompok Syiah, tuduhan Jokowi adalah nonmuslim dan beretnis Tionghoa, serta kampanye yang menyebutkan Jokowi akan mencabut kebijakan sertifikasi dan tunjangan guru.
Menanggapi aksi para pendukungnya ini, Jokowi pun menyebutnya sebagai tanggung jawab besar yang akan terus diembannya. "Ini masuk di kepala, juga ke hati saya," kata Jokowi dengan mata berkaca-kaca. (skj) (mdk/cza)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi membuka Jambore Nasional Dai Desa Madani, di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Cianjur, Jawa Barat, Selasa (26/9).
Baca SelengkapnyaCak Lontong menceritakan pengalaman menajajal kereta cepat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi langsung menjadi sasaran warga yang meminta foto bersama.
Baca SelengkapnyaMomen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaJokowi langsung menggoda Menteri PUPR Basuki Hadimuljono alias Pak Bas
Baca SelengkapnyaKepulangan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan Iriana ke kampung halaman Solo, mendapatkan sambutan luar biasa dari masyarakat maupun relawan.
Baca SelengkapnyaJokowi memanfaatkan momen libur panjang Waisak dengan mengajak cucunya, Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah, menikmati keramaian malam di Kota Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi tertangkap kamera mengacungkan dua jari saat kunjungan kerja di Salatiga.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyampaiakan ia sering mendapat umpatan kata-kata kasar di media sosial. Hal itu disampaikan Jokowi dalam sidang umum di DPR, Rabu (16/8).
Baca SelengkapnyaRatusan tukang becak berkumpul di DPRD Kota Bogor dan video call dengan Ganjar.
Baca Selengkapnya