Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada kecurangan, Paslon Kasihiw-Matret menangi Pilkada Teluk Bintuni

Ada kecurangan, Paslon Kasihiw-Matret menangi Pilkada Teluk Bintuni Cosmas Refra. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Sengketa pemilihan kepala daerah Kabupaten Teluk Bintuni yang telah masuk Mahkamah Konstitusi sejak akhir tahun lalu, pada Kamis (28/4) akhirnya diputuskan. Gugatan pasangan calon nomor urut dua terhadap termohon, Komisi Pemilihan Umum Daerah Teluk Bintuni itu pun dimenangkan pemohon, Calon Bupati Bintuni pasangan nomor urut 2, Petrus Kasihiw dan wakilnya Matret Kokop.

Kuasa hukum penggugat, Cosmas Refra mengatakan putusan dikeluarkan MK itu bersifat mengikat. Dia pun mengatakan, dengan dikeluarkannya putusan itu tidak ada lagi upaya hukum lain. Ada pun, KPU Daerah Teluk Bintuni menurut Cosmas harus segera melaksanakan putusan MK tersebut.

"Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kabupaten Teluk Bintuni harus segera melaksanakan putusan MK menjadi Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni," ujar Cosmas Refra melalui pesan Whatsapp kepada merdeka.com, Minggu (1/5).

Orang lain juga bertanya?

Cosmas mengatakan dalam pertimbangannya, Mahkamah Konstitusi telah mengoreksi perolehan suara di 4 TPS diduga ada penggelembungan suara mengakibatkan calon pasangan nomor dua itu kalah dalam Pilkada berlangsung akhir tahun lalu.

Dalam persidangan, MK menemukan adanya kecurangan di empat Tempat Pemungutan Suara (TPS). Kecurangan itu dilakukan di TPS Inovina, TPS Mosum dan TPS Moyeba.

"Hanya TPS Moyeba dinyatakan tidak sah oleh MK sehingga masing-masing pasangan tidak memperoleh suara (nihil). Dengan demikian dari tiga TPS tersebut jika dijumlahkan totalnya adalah nomor urut 1 memperoleh 11 suara, nomor urut 2 memperoleh 208 suara dan nomor urut 3 memperoleh 454 suara," katanya.

Cosmas melanjutkan, jika digabungkan dengan perolehan suara dari distrik lain, perolehan suara nomor urut 2 lebih unggul dibanding dengan calon lain. Selisihnya pun kata Cosmas sangat signifikan, yaitu calon nomor urut 1 memperoleh total 7.622 suara, calon nomor urut 2 memperoleh total 17.160 suara dan terakhir calon nomor urut 3 memperoleh 16.418 suara.

"Jadi nomor urut 2 menang dengan selisih 742 suara," ujar Cosmas.

Dia pun berharap dengan keluarnya putusan MK ini, pihak termohon, Komisi Pemilihan Umum Daerah Teluk Bintuni segera melaksanakan putusan MK tersebut.

"Semoga kita segera mendapatkan keputusan yang sesuai dengan keputusan Mahkamah ini dan kita segera mendapatkan Bupati dan Wakil Bupati yang baru sebagaimana yang telah menjadi hak dari beliau," katanya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PKB Sebut Ada Penggelembungan Suara ke PKN di Dapil Sumsel 9
PKB Sebut Ada Penggelembungan Suara ke PKN di Dapil Sumsel 9

PPK Kecamatan Keluang diduga telah mengubah hasil perolehan suara PKN.

Baca Selengkapnya
Tolak Tanda Tangan Hasil Pleno di Jatim, Saksi Anies-Muhaimin Ungkap Ada Kecurangan ASN dan Perangkat Desa
Tolak Tanda Tangan Hasil Pleno di Jatim, Saksi Anies-Muhaimin Ungkap Ada Kecurangan ASN dan Perangkat Desa

Rekapitulasi KPU pasangan Prabowo-Gibran menang telak dengan dua digit ketimbang pesaingnya Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud di Jatim.

Baca Selengkapnya
Gugatan Demokrat Terkait Hasil Pileg 2024 Dikabulkan MK, Penghitungan Suara di 233 TPS di Cilincing Diulang
Gugatan Demokrat Terkait Hasil Pileg 2024 Dikabulkan MK, Penghitungan Suara di 233 TPS di Cilincing Diulang

Perkara disengketakan Partai Demokrat ini bernomor 09-01-14-11/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024.

Baca Selengkapnya
Pakar Hukum Apresiasi Putusan MK: Cegah Monopoli Calon Kepala Daerah
Pakar Hukum Apresiasi Putusan MK: Cegah Monopoli Calon Kepala Daerah

Pakar hukum menilai putusan MK ini baik bagi demokrasi dan bisa mencegah monopoli pencalonan kepala daerah.

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran Menang Telak di Kaltim, Saksi Paslon 01 dan 03 Tolak Tanda Tangan
Prabowo-Gibran Menang Telak di Kaltim, Saksi Paslon 01 dan 03 Tolak Tanda Tangan

Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dinyatakan unggul telak dengan perolehan 1.542.346 suara.

Baca Selengkapnya
Paslon 01 dan 03 Protes Prabowo-Gibran Menang di Bengkulu, Soroti Dugaan Bansos hingga Peran Pejabat
Paslon 01 dan 03 Protes Prabowo-Gibran Menang di Bengkulu, Soroti Dugaan Bansos hingga Peran Pejabat

Paslon 01 dan 03 Protes Prabowo-Gibran Menang di Bengkulu, Soroti Dugaan Bansos hingga Peran Pejabat

Baca Selengkapnya
Sengketa Suara Sesama Caleg Gerindra di Bangkalan, Saksi Temui Coretan di Kertas Suara
Sengketa Suara Sesama Caleg Gerindra di Bangkalan, Saksi Temui Coretan di Kertas Suara

Sengketa hasil perolehan suara caleg Gerindra itu sebelumnya sudah ditangani Bawaslu Bangkalan.

Baca Selengkapnya
Benny Rhamdani Mengaku Sudah Kantongi Bukti Kecurangan Pemilu 2024
Benny Rhamdani Mengaku Sudah Kantongi Bukti Kecurangan Pemilu 2024

Untuk itu, Tim Ganjar Mahfud tengah mengumpulkan bukti kecurangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Gugatan NasDem Sebagian Dikabulkan MK, Surat Suara di 7 TPS Papua Barat Bakal Dihitung Ulang
Gugatan NasDem Sebagian Dikabulkan MK, Surat Suara di 7 TPS Papua Barat Bakal Dihitung Ulang

MK memberikan waktu 15 hari kepada KPU sejak putusan ini diucapkan untuk melaksanakan penghitungan ulang.

Baca Selengkapnya
PDIP Gugat Hasil Pileg 2024 di Kalsel, Klaim 15.690 Suara Beralih ke PAN
PDIP Gugat Hasil Pileg 2024 di Kalsel, Klaim 15.690 Suara Beralih ke PAN

Menurut PDI Perjuangan, Komisi Pemilihan Umum telah menambahkan 15.690 suara ke Partai Amanat Nasional (PAN).

Baca Selengkapnya
Hasil Rekapitulasi Suara Pilpres di Bali, Paslon 02 Prabowo-Gibran Menang Telak
Hasil Rekapitulasi Suara Pilpres di Bali, Paslon 02 Prabowo-Gibran Menang Telak

"Jadi untuk DPR Provinsi Bali sudah selesai dan kita sudah buatkan SK penghitungan suaranya juga dan tentu akan menunggu SK dari KPU RI."

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sikap Tegas Anies-Cak Imin Tanggapi Kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
VIDEO: Sikap Tegas Anies-Cak Imin Tanggapi Kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Keduanya masih bicara tajam mengkritisi proses Pemilu karena diduga banyak kecurangan.

Baca Selengkapnya