Agung Laksono: Tradisi Sejak Era Jusuf Kalla, Munas Golkar Digelar Desember
Merdeka.com - Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono menegaskan musyawarah nasional (munas) Golkar akan digelar pada bulan Desember. Hal tersebut merupakan tradisi Golkar sejak era Jusuf Kalla menjadi ketum partai beringin.
"Kalau munas itu bulan Desember memang jadwal sejak tahun 2004 Pak Jusuf Kalla itu jadi ketua umum partai Golkar tahun 2004 diadakan di bulan Desember," kata Agung di kediamannya, Jl Cimpedak II No 23, Polonia, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (5/8).
Dia menyebut, partai Golkar biasanya menyelenggarakan munas pada bulan yang mendekati waktu setelah penetapan pemerintahan yang baru. Kala itu, munas Golkar pernah dilaksanakan pada bulan Maret. Tapi setelah berganti ke era reformasi, yaitu penetapan presiden pada bulan Oktober, maka munas Golkar di geser ke bulan Desember.
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Mengapa Golkar ingin Airlangga memimpin lagi? Pasalnya, Airlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua Pemilu 2024 dengan perolehan suara 15,28% 'Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah,' ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
-
Mengapa 25 Desember dipilih? Gereja Katolik Roma memilih tanggal 25 Desember untuk merayakan Natal, yang menyebabkan spekulasi tentang alasan di balik pemilihan ini.
-
Apa instruksi Airlangga untuk kader Golkar? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Apa yang dilakukan Airlangga untuk Golkar? Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil. Partai Golkar berhasil menduduki posisi dua perolehan suara pada Pemilu 2024 dengan persentase 15,28 persen atau 23.208.654 suara.
-
Kapan Golkar akan bergerak? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
"Jadi diselesaikan dulu nih mengutamakan kegiatan kegiatan kenegaraan, selesai kegiatan kenegaraan, agenda agenda kenegaraan barulah kemudian agenda partai," terang Agung.
"Jadi bulan Desember itu bukan keinginan Pak Airlangga saja, tapi memang sudah agenda yang tetap, pernah dipercepat, tapi saya kira tidak ada urgensinya untuk mempercepat, biarlah bulan Desember," tandasnya.
Airlangga vs BamSoet
Terkait persaingan dua caketum partai Golkar antara Bambang Soesatyo dan Airlangga Hartarto tengah memanas, Agung menilai, hal tersebut dinamika biasa. Dia yakin Golkar tak bakal pecah.
"Saya tidak melihat perpecahan, ini dinamika saja," kata Agung.
Agung pun merasa pendukung Airlangga tidak pernah memicu keributan hingga berujung kekerasan.
"Saya bukan bela Pak Airlangga, tapi dari kubunya Pak Airlangga sama sekali tidak ada usaha usaha untuk melakukan, mengawali keributan, melakukan langkah-langkah yang kekerasan kontra kekerasan," ucapnya.
Agung menegaskan, saat ini tak ada dualisme dalam tubuh partai beringin. Sebab, Airlangga masih menjadi pemimpin Golkar yang sah.
"Jadi saya kira suasana ini bukan berarti mencerminkan partai Golkar sudah terbelah karena tetap kepemimpinan satu yaitu kepemimpinan Pak Airlangga," tandasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Ya kan sudah jelas bahwa Golkar akan Munas pada Desember ya, bahwa ada calon, selama calon memenuhi syarat, dia kader Golkar," kata JK
Baca Selengkapnya"Tidak ada Munaslub. Semua sudah final dan tegas, Munas digelar 2024," tegas Agung Laksono.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan penyelenggaraan Munas sudah sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaSeluruh kader Partai Golkar diminta untuk taat kepada AD/ART.
Baca SelengkapnyaAirlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.
Baca SelengkapnyaNama Bahlil dikabarkan bakal menjadi ketua umum menggantikan Airlangga dan diputuskan pada Munas Golkar digelar Desember mendatang.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, desakan Munaslub untuk melengserkan Airlangga dilakukan Kelompok Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus menegaskan, tidak ada dorongan Munaslub oleh Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaAgung melanjutkan untuk nama-nama yang akan ditunjuk partai tentu akan mengikuti hasil rapat pleno, termasuk kemungkinan Agus Gumiwang menjadi pelaksana tugas.
Baca SelengkapnyaDi depan Bamsoet, Airlangga Hartarto menolak berbicara soal Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaPenentuan siapa yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan Partai Golkar akan ditentukan di Musyawarah Nasional (Munas) ke-11.
Baca Selengkapnya