Ahmad Sahroni Ajak Demokrat Debat Terbuka Luruskan Batalnya Pasangan Anies-AHY
Politikus NasDem Ahmad Sahroni batal melaporkan Ketua Majelis Tinggi Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke polisi
Politikus NasDem Ahmad Sahroni batal melaporkan Ketua Majelis Tinggi Demokrat, SBY ke polisi.
Ahmad Sahroni Ajak Demokrat Debat Terbuka Luruskan Batalnya Pasangan Anies-AHY
Politikus NasDem Ahmad Sahroni batal melaporkan Ketua Majelis Tinggi Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke polisi.
Sahroni tak terima dengan pernyataan SBY yang mengatakan sudah sepakat deklarasi capres cawapres Koalisi Perubahan pada awal September.
Sahroni mengajak Demokrat diskusi terbuka guna membahas batalnya Anies menggandeng Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dia tak ingin ada fitnah dan informasi yang tak benar merugikan berbagai pihak.
“Jangan sampai informasi tidak benar ini, dibiarkan menyebar dan kemudian dipercayai secara mentah-mentah oleh masyarakat,” kata Sahroni, Selasa (5/9).
Sahroni mengajak Demokrat untuk berdiskusi menyelesaikan isu pengkhianatan yang terlanjur digaungkan oleh parpol pimpinan AHY tersebut
“Khawatir juga bisa menimbulkan kebencian tak berdasar. Nah kalau begitu, mari kita selesaikan ini melalui cara-cara kekeluargaan, berdiskusi, bertukar pikiran, berdebat. Saya kira ini juga akan bagus, ya, untuk pendidikan politik. Kita bisa mengajarkan dan memperlihatkan kedewasaan dalam berpolitik,” kata Sahroni.
Sahroni kembali menyinggung pertemuan di Cikeas bersama Anies Baswedan dan SBY saat itu pada Agustus lalu
Dia menyangkal, ada kesepakatan atau komitmen di dalam pertemuan tersebut. Termasuk deklarasi awal September yang digaungkan SBY
Bahkan Sahroni menyebut, banyak pula saksi lainnya yang hadir di dalam pertemuan tersebut. Termasuk perwakilan dari Partai PKS.
"Karena apa yang disampaikan terkait pertemuan itu, banyak tidak benarnya. Saya hadir kok di situ bersama dengan teman-teman lainnya. Saksinya juga banyak. Dari kita (NasDem) ada saya dan Pak Sugeng, dari PKS pun hadir. Jadi saya bisa pastikan tidak ada komitmen apa pun di dalam pertemuan itu, hanya usulan, jelas berbeda dong,"
Politikus NasDem Ahmad Sahroni
Selain itu, Sahroni juga berharap kejadian ini tidak menimbulkan kegaduhan berlarut di publik
Apalagi, Sahroni bersikukuh bahwa terdapat kekeliruan dalam informasi yang disampaikan oleh tokoh politik tersebut. Sahroni khawatir, ketidakbenaraan informasi ini menimbulkan kebencian tidak berdasar di publik.