Ahok disarankan tak banyak bicara biar suasana tenang
Merdeka.com - Peneliti senior di Centre for Strategic and International Studies (CSIS), J Kristiadi menyayangkan kasus menimpa calon Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama terkait kasus dugaan penistaan agama. Menurutnya, Ahok terlalu banyak membicarakan hal tidak relevan dengan kapasitasnya.
Menurutnya, kritik dari publik harus dijadikan Ahok sebagai cermin untuk berkaca. "Ahok harus bisa berkaca dari kasus yang kemarin, seharusnya Ahok diam dulu sementara waktu ini sampai semua keadaan tenang, biar tidak ada rusuh-rusuh lagi. Daripada kalau ngomong salah terus," katanya di Hotel Ambhara, Minggu (13/11).
Menurut Kristiadi, Ahok juga sebaiknya jangan membicarakan hal-hal yang tidak dia kerjakan selama aktif menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Apa yang dikatakan Agus Rahardjo tentang Jokowi dan kasus Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
"Sebaiknya jangan membicarakan hal-hal yang tidak dikerjakan atau tidak dicapai selama menjabat karena itu malah bisa menjadi pemantik penurunan elektabilitas Ahok di mata publik dari waktu ke waktu, ditambah dengan adanya kasus dugaan penistaan agama," ungkapnya.
Kristiadi berpendapat situasi tengah menimpa Ahok saat ini bisa dimanfaatkan oleh para penantangnya untuk mengkritisi masa jabatannya sebagai gubernur DKI.
"Ini bisa menjadi kesempatan bagi lawan politik Ahok yang akan terus mencari kekurangan dia dan menemukan solusi apa yang tidak dikerjakan oleh Ahok," pungkasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaGibran menganggap kritikan dari Ahok merupakan hal yang biasa.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri mengumumkan para calon kepala daerah untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaNamun dari hasil temuan di lapangan dan menyikapi aspirasi warga, Hasto klaim banyak yang kehilangan Ahok.
Baca SelengkapnyaPadahal menurut Rocky Gerung, substansi dari kalimat itu bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah.
Baca SelengkapnyaAhok kini tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.
Baca SelengkapnyaDia enggan menanggapi lebih lanjut polemik yang disampaikan oleh Agus. Terlebih, pada 2017 dirinya tidak mengetahui persoalan tersebut.
Baca Selengkapnya