Akbar Tandjung akui eks napi jadi pengurus pengaruhi citra Golkar
Merdeka.com - Mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung mengakui bahwa masuknya beberapa kader bekas narapidana di struktur baru akan berdampak pada citra Partai Golkar. Akbar pun meminta partai memperhatikan hal tersebut.
"Kita juga mengetahui bahwa di instansi politik, citra atau image juga ikut menentukan. Ini sesuatu yang tidak mungkin kita hindari, pasti ada citra yang bisa berdampak ke partai. Partai harus memperhatikan aspek ini," kata Akbar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (3/6).
Meski begitu, menurut Akbar dia menyerahkan proses hukum ke pihak yang berwenang. Selain itu jika seseorang telah menjalani proses hukum, maka bisa kembali lagi memiliki hak politik.
-
Bagaimana cara kader Golkar menghadapi perompak demokrasi? “Saya mengajak semua kader dan elit Partai Golkar selalu kompak untuk menghadapi perompak demokrasi yang bisa merusak tatanan dan keluhuran demokrasi yang telah kita bangun,“ tuntasnya.
-
Dimana Partai Golkar berkontribusi di pemerintahan? Per hari ini Partai Golkar melalui Ketua Umumnya Airlangga Hartarto terus berkontribusi penting di pemerintahan sebagai Menko Perekonomian untuk terus menguatkan ekonomi dan iklim investasi di Indonesia.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Bagaimana Golkar berperan? Pertemuan KTT ke-26 ASEAN-RRT menyepakati pentingnya penguatan kerjasama regional untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan mewujudkan cita-cita Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, terutama dengan adanya upgrading ASEAN-China Free Trade Agreement (FTA) 3.0 dan implementasi penuh Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
-
Mengapa Partai Golkar eksis hingga sekarang? Partai Golongan Karya (Golkar) salah satu partai tertua yang tetap eksis hingga kini, keberhasilannya tidak lepas dari soliditas kader hingga simpatisan untuk terus tampil dalam setiap Pemilu sejak 1971.
-
Apa yang dilakukan Gibran setelah Golkar mendukungnya? Setelah itu Gibran sowan menemui Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra yang menjadi bagian Koalisi Indonesia Maju.
Akbar berujar bahwa Partai Golkar di bawah komando Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto agar berani mengubah citra. Hal tersebut agar para mantan narapidana tidak dianggap hal negatif melalui unjuk kerja.
"Partai harus ambil langkah mengubah citra itu. Sehingga pada waktunya masyarakat menilai bahwa partai itu sudah berubah. Bahwa dulu ada orang yang terlibat di beberapa kasus, tapi nyatanya setelah ada beberapa langkah kebijakan Partai Golkar, mungkin citra itu akan berkurang, sehingga orang itu tidak akan lagi liat partai dalam perspektif itu," ungkapnya.
Hal tersebut bagi Akbar, bisa dilakukan melalui susunan agenda atau program partai. Jika ternyata dalam eksekusi program itu berdampak positif bagi rakyat, maka perlahan citra partai akan berubah.
"Itu yang jadi perhatian dan ukuran bagaimana partai dinilai. Tergantung dari pimpinan partai itu sendiri," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok telah diusulkan oleh DPD PDIP DKI ke DPP PDIP untuk diusung maju sebagai calon Gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaMantan napi harus mempunyai jeda selama lima tahun setelah menjalani hukuman.
Baca SelengkapnyaKPU akan memproses dokumen pada 12-15 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaPartai Beringin tua kembali panas. Kini, giliran Airlangga Hartarto memutuskan untuk mundur dari kursi ketua umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaPeringatan Firli ini merujuk pada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 87/PUU-XX/2022.
Baca SelengkapnyaSyarat maju di Pilkada Jakarta semuanya sesuai dengan aturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaInternal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaJusuf Hamka mengakui keputusan mundur karena melihat pergolakan di Golkar yang berujung pengunduran diri Airlangga.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan terhadap GS telah berlangsung di gedung Merah Putih, KPK
Baca SelengkapnyaBagi Golkar, selalu menerima dengan tangan terbuka untuk kader-kadernya untuk kembali lagi.
Baca Selengkapnya