Anies Soal Elektabilitas Stagnan di Bawah Prabowo & Ganjar: Bahan Merancang Strategi

Merdeka.com - Elektabilitas bakal Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan cenderung mengalami stagnasi di bawah Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Elektabilitas tiga bakal Capres itu berdasarkan hasil survei dilakukan Litbang Kompas terbaru yang dirilis, Rabu (24/5).

Anies menanggapi santai hasil survei Litbang Kompas tersebut. Menurut Anies, perjalanan Pilpres masih panjang sehingga masih punya waktu untuk merancang strategi ke depan.

Berita terkait Ganjar Pranowo bisa diakses di Liputan6.com

"Jadi perjalanan masih panjang. Masih ada hitungannya, lebih 8 bulan. Banyak hal yang bisa terjadi, dan kalau teman-teman memantau yang namanya survei berbulan-bulan sebelum pelaksanaan itu masih fluktuatif," kata Anies di Pondok Pesantren Darul Mustaqim Desa Jeru, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Rabu (24/5).

Jadi Bahan Evaluasi

Anies mengatakan, semua hasil survei menjadi bahan evaluasi untuk mengambil langkah strategi. Waktu yang masih cukup panjang itu dijadikan bahan untuk merancang strategi.

"Semuanya menjadi bahan untuk masing-masing, menjadikan sebagai feedback untuk bisa menata rencana strategi dan lain-lain. Ini masih ada waktu," ujar dia.

Anies menegaskan, setiap hasil survei dijadikan feedback lantaran memberikan banyak manfaat. Banyak survei yang dirilis bahkan hampir setiap pekan, tetapi hasilnya dinilai masih fluktuatif.

"Memang intensitas surveinya tinggi sekali. Kalau Pemilunya bulan depan intensitas surveinya tinggi memang biasa ya, tapi kalau sekarang Pemilu masih 8 bulan tapi survei luar biasa, rasanya tiap minggu atau dua minggu ada survei. Jadi menandakan betapa tingginya perhatian, tetapi dinamikanya masih sangat fluktuatif," kata dia.

Anies hadir dalam acara istigosah kubro mendoakan keselamatan bangsa dan negara Republik Indonesia di Pondok Pesantren Darul Mustaqim Desa Jeru, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Rabu (24/5). Kehadiran Anies disambut sekitar 1.000 pendukung yang mengikuti serangkaian acara.

Hasil Survei Litbang Kompas Terbaru

Elektabilitas Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menyalip bakal calon presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo. Kondisi ini berdasarkan survei teranyar Litbang Kompas yang dirilis Rabu (24/5).

Litbang Kompas menunjukkan, elektabilitas Prabowo mencapai angka 24,5 persen. Menyalip Ganjar yang berada di urutan kedua dengan angka 22,8 persen.

Sementara itu, bakal Calon Presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan di urutan ketiga dengan elektabilitas 13,6 persen.

Secara tren, elektabilitas Prabowo mengalami kenaikan cukup tinggi. Dari 18,1 persen pada Januari 2023 menjadi 24,5 persen pada Mei 2023.

Ganjar mengalami penurunan elektabilitas cukup tajam. Dari 25,3 persen pada Januari 2023 menjadi 22,8 persen pada Mei 2023.

Prabowo Salip Ganjar

Penurunan elektabilitas Ganjar ini diduga disebabkan karena sikap penolakan terhadap kedatangan Israel berlaga di Piala Dunia U-20 di Indonesia. Ramainya penolakan terhadap Israel itu berujung dicabutnya hak Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

"Bagaimanapun, pernyataan Ganjar yang menolak tim sepak bola Israel main di Piala Dunia U-20, yang kemudian dikaitkan dengan kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah pergelaran internasional tersebut, berpengaruh pada laju elektabilitasnya," tulis Litbang Kompas.

Sedangkan elektabilitas Anies Baswedan cenderung mengalami stagnasi. Perubahannya dari 13,1 persen pada Januari 2023 menjadi 13,6 persen pada Mei 2023.

Litbang Kompas menggelar wawancara tatap muka pada 29 April-10 Mei 2023. Survei ini memiliki responden sebanyak 1.200 dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi. Survei memiliki margin of error kurang lebih 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com