Antisipasi Kecurangan dan Intimidasi, PDIP Bikin Posko Gotong Royong Pemilu Jujur dan Adil
Peresmian itu dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia pada Minggu (20/11).
Peresmian itu dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia pada Minggu (20/11).
Antisipasi Kecurangan dan Intimidasi, PDIP Bikin Posko Gotong Royong Pemilu Jujur dan Adil
PDI Perjuangan sudah meresmikan Posko Gotong Royong Pengawalan Pemilu Jujur Adil (Jurdil) 2024 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Peresmian itu dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia pada Minggu (20/11).
Peresmian Posko Gotong Royong Pemilu Jurdil itu salah satunya dilakukan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto ditemani Wakil Bendahara PDI Perjuangan Rudianto Tjen di Palu, Sulawesi Tengah.
Keduanya disambut jajaran pengurus dan kader DPD PDI Perjuangan Sulawesi Tengah (Sulteng) yang diketuai H Muharram Nurdin. Tarian adat selamat datang khas Palu, Peula Cinde, didendangkan menyambut Hasto dan Rudianto.
Usai penyambutan, Hasto bergerak ke Desa Kabobona, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, untuk menandai peresmian Posko Gotong Royong Pemilu Jurdil. Hadir pula Wakil Bupati Sigi sekaligus kader PDI Perjuangan Samuel Yansen Pongi.
Hasto mengatakan, peresmian serentak Posko Gotong Royong Pemilu Jurdil dimulai dari Palu, menunjukkan kuatnya partisipasi masyarakat.
"Guna memantau seluruh tahapan tahapan pemilu agar berjalan dengan baik, jauh dari intimidasi, jauh dari penggunaan politik uang, termasuk dari atribut penggunaan kampanye yang dipasang dengan cara-cara yang sangat misterius," kata Hasto.
Hasto menegaskan bahwa pemilu jurdil menjadi sangat penting. Sebab menurut Hasto, pemimpin ke depan Indonesia harus dipastikan yang benar-benar bekerja dengan benar.
"Memastikan pemilu yang jurdil ini akan merepresentasikan tentang pentingnya hadir pemimpin yang betul-betul bertanggung jawab bagi masa depan kita," kata Hasto.
Saat ditanya wartawan pembangunan Posko Gotong Royong Pemilu Jurdil terkait dugaan intimidasi dan tekanan terhadap kerja pemenangan capres dan cawapres Ganjar-Mahfud, Hasto mengatakan mau tak mau rakyat mendengar ketika baliho Ganjar-Mahfud diturunkan.
Pada saat bersamaan Hasto mengatakan, rakyat bisa melihat ada baliho yang muncul secara misterius bagi partai yang belum lama berdiri.
"Ini menunjukkan satu ketidakadilan dalam demokrasi. Karena itulah kehadiran posko gotong royong ini merespons terhadap harapan dari rakyat agar pemilu dilaksanakan betul-betul jurdil," kata Hasto.
Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Sulteng Nurdin Muharram mengatakan bahwa Posko Gotong Royong Pemilu Jurdil diinisiasi seorang pemuda setempat bernama Ilham, bersama warga bekerja membangun posko.
Nurdin menyebut bahwa sudah ada pihak-pihak aparat tertentu yang datang dengan alasan berkoordinasi, baik secara tulus maupun berpura-pura.
"Sudah ada yang datang. Tapi saya memperkuat Bapak Ilham dan kawan-kawan disini, jangan takut diintimidasi dan tetap jalan. Kalau mau menjaga demokrasi, jangan takut terhadap intimidasi," kata Nurdin.
Ilham mengatakan alasannya mendirikan Posko Gotong Royong Pemilu Jurdil agar Pemilu yang akan dilaksanakan menjadi tertata bagus.
"Posko pemilu ini gotong royong menampung aspirasi pemilihan yang ada di Sigi khususnya, dan di Sulteng umumnya, dan bisa kita kawal, dan menampung kejanggalan yang ada di tingkatan-tingkatan sampai masyarakat desa,” kata Ilham.
PDIP Bicara Kunci Kemenangan di Pemilu 2024
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bersama Wakil Bendahara PDI Perjuangan Rudianto Tjen membekali seluruh pengurus partai menghadapi Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2024.
Hal itu dikatakan saat menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) IV PDI Perjuangan Provinsi Sulawesi Tengah di Palu, Minggu (19/11).
"Ibu Megawati mengatakan kunci kemenangan itu adalah dengan terus turun ke bawah menyatu dengan rakyat," kata Hasto.
Oleh karena itu, Hasto mengatakan Megawati menginginkan tiga pilar partai bergerak tanpa ragu-ragu turun ke masyarakat.
Hasto juga menyampaikan dua pesan lainnya yang perlu dipahami dan segera dilaksanakan.
"Sekarang persiapkan detail saksi, juru kampanye dan regu penggerak pemilih atau guraklih. Solid bergerak dan jadikan pemenangan Ganjar-Mahfud sebagai gerakan rakyat," tegas Hasto.
Lebih lanjut, Hasto menjelaskan bagaimana komunikasi pasangan calon Ganjar-Mahfud ke masyarakat Termasuk mengoptimalkan kerja sama politik yang saat ini dijalin PDIP bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
"Pak Ganjar satu-satunya capres yang mampu tinggal di rumah rakyat karena ia adalah kita. Prof. Mahfud sangat komit terhadap pemberantasan korupsi," ucap Hasto.
Sementara itu, Tjen mengatakan alat peraga partai dan paslon yang akan dikirimkan ke seluruh wilayah termasuk ke Sulawesi Tengah merupakan simbol yang harus dirawat dan dijaga.