Bambang Widjojanto nilai DKI belum terbuka dengan LHKPN pejabat
Merdeka.com - Dewan Pakar tim Pemenangan Anies-Sandi, Bambang Widjojanto menuding Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini masih belum terbuka dengan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pejabat. Akses laporan kekayaan pejabat di kantor pemerintahan belum dapat diakses di tingkat kantor kecamatan dan kelurahan secara menyeluruh.
Padahal menurut Bambang, dengan membuka dan menampilkan laporan kekayaan hingga di level pemerintahan yang paling bawah para pejabat akan malu dan enggan melakukan korupsi.
"Karena dengan begitu aset kekayaannya bisa terkontrol, publik pun ikut mengontrol. Ada partisipasi publik di sini. Yang sekarang kan, LHKPN tidak terbuka untuk umum," kata Bambang saat ditemui di Jakarta, Jumat (9/12).
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
-
Kenapa PDIP belum memutuskan calon untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Apa yang sedang dipertimbangkan oleh PDIP untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
Mantan komisioner KPK itu mengaku sebelumnya telah diskusi dengan paslonnya tentang asal usil harta kekayaan Anies-Sandi. Hal ini kata dia menjadi penting lantaran untuk membuktikan bahwa pemerintahan yang akan dipimpin Anies-Sandi transparan.
"Saat diskusi dengan calon kita sudah mulai mendiskusikan asal usul kekayaan dengan calon, akan dijadikan bagian penting, kita mulai dengan dana kampanye, asal usul kekayaan juga akan dijelaskan," ungkapnya.
"Bahkan seluruh eselon DKI harus menjelaskan asal usulnya, jadi nanti ada kekayaan yang meningkat, maka dengan mudah akan dilacak, dengan begitu ini bukan sekedar janji, ini sudah dilakukan," sambungnya.
Pihaknya juga mengklaim saat ini tengah melakukan hal serupa. "Kami sedang melakukan pelan-pelan, itu bagian pertama untuk persoalannya itu, kalau kekayaan sudah diketahui anda tiba tiba punya kekayaan baru, enggak bisa menjelaskannya, kena itu yang disebut dengan illicit enrichment itu bisa kena, itu salah satu contohnya, selama ini pembuktian bagaimana caranya? Kami menyediakan sistem yang teknis yang bisa mengatasi itu, itulah pentingnya mendukung dua orang ini, dan saya berada di sini," tutur Bambang.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lembaga antirasuah menyelidiki dugaan korupsi saat Adhy menjadi pejabat Kemensos.
Baca SelengkapnyaDia mengingatkan batas akhir penyerahan laporan LHKPN bagi calon anggota DPRD terpilih pada minggu kedua.
Baca SelengkapnyaHeru mengatakan, seluruh anggota DPRD sudah memiliki salinan rincian dokumen anggaran.
Baca SelengkapnyaKPK bakal kirim surat ke Pejabat yang baru dilantik untuk segara laporkan LHPKN
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis tingkat kepatuhan pelaporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Tahun 2023
Baca SelengkapnyaDalam catatan BPK Pemprov DKI Jakarta juga belum menerima pendapatan dari sewa lahan oleh sejumlah BUMD.
Baca SelengkapnyaHeru mengklaim sudah menghubungi Kadis Dukcapil DKI Jakarta Budi Awaluddin tiga hari lalu dan menyimpulkan tidak terjadi kebocoran data KTP warga.
Baca SelengkapnyaKPK menjelaskan, penagihan itu berdasarkan Peraturan KPK No. 02/2020.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data KPK dari total 120 caleg DPRD Provinsi Jabar terpilih baru 112 orang yang menyerahkan laporan LHKPN.
Baca SelengkapnyaDari 19.025 caleg terpilih, baru 18.706 yang telah dinyatakan laporan LHKPN-nya dinyatakan telah lengkap.
Baca SelengkapnyaHeru berujar, dia belum membaca RUU yang dimaksud.
Baca SelengkapnyaGembong juga menyoroti kebijakan Heru mengenai slogan baru Jakarta yang diluncurkannya.
Baca Selengkapnya