Bantah Hina Bawaslu, Ketua Gerindra Gunungkidul Bilang 'Jepret' bukan 'Pret'
Merdeka.com - Ketua DPC Gerindra Gunungkidul, Ngadiyono dilaporkan oleh Bawaslu Kabupaten Sleman ke Polda DIY, Selasa (3/12). Ngadiyono dilaporkan karena dinilai telah menghina anggota Bawaslu Kabupaten Sleman saat acara pertemuan Prabowo Subianto dengan warga Muhammadiyah di Sleman pada Rabu (28/11) yang lalu.
Dugaan penghinaan yang dilakukan oleh Ngadiyono yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gunungkidul ini bermula saat Ngadiyono tiba di lokasi dan mengetahui ada Bawaslu Sleman dan Panwaslu Kecamatan di lokasi. Ngadiyono lalu menghampiri anggota Bawaslu dan kemudian dia melontarkan kata-kata 'pret' sambil menyodorkan gerakan penghinaan dengan pantat.
Menanggapi hal itu, Ngadiyono menerangkan, jika dirinya tak ada maksud untuk menghina anggota Bawaslu Kabupaten Sleman. Ngadiyono juga membantah jika dirinya mengucapkan kata 'pret'.
-
Siapa yang diduga menghina Prabowo? Media sosial digemparkan dengan akun bernama Fufufafa yang diduga milik Gibran Rakabuming Raka, dan disebut-sebut menghina Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan anaknya beberapa tahun yang lalu.
-
Bagaimana cara Bawaslu menindak Prabowo-Gibran? 'Silakan para wasit melakukan apa yang harusnya sesuai dengan peraturan pertandingan. Kita sebagai pemain ya akan bermain sesuai dengan aturan, yang tidak sesuai aturan ya disemprit, kasih kartu kuning kek, kasih kartu merah, itu yang paling penting,' kata Juru Bicara Timnas Pemenangan AMIN Indra Charismiadji di Sekretariat Perubahan, Jalam Brawijaya, Jakarta, Rabu (6/12).
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Kapan Bawaslu Jateng menemukan kasus pelanggaran Pemilu? “Data penanganan dugaan pelanggaran Pemilu 2024 di Jateng per 15 Juni 2023 menunjukkan bahwa 16 dugaan pelanggaran yang terbukti itu terdiri dari dua pelanggaran jenis administrasi, 10 pelanggaran jenis kode etik penyelenggara pemilu, serta empat pelanggaran hukum lainnya,“
"Kalau kata-kata 'pret' salah. Saya kan dengan teman-teman. Waktu saya datang ayo foto-foto, 'jepret' gitu. Menirukan suara bunyi kamera bukan 'pret'," ujar Ngadiyono saat dihubungi wartawan, Senin (3/12).
Ngadiyono pun membantah jika dirinya memantati anggota Bawaslu Sleman. Menurutnya apa yang dilakukannya hanyalah pose karena diajak berfoto rekan-rekannya.
"Kan teman-teman saya, action-action ayo diajak foto, 'ayo jepret' gitu lho. Udah hanya gitu, saya tidak tahu siapa yang foto, nggak tahu saya itu. Bukan mledhing (memantati) tetapi action 'pret.. jepret'. Saya nggak komunikasi dengan siapapun, itu Bawaslu saya tidak tahu siapa mereka, nggak kenal beliau," papar Ngadiyono.
Terkait laporan Bawaslu Kabupaten Sleman ke Polda DIY karena dirinya dianggap melakukan penghinaan, Ngadiyono pun angkat bicara. Ngadiyono mengaku siap minta maaf jika dianggap menghina Bawaslu Kabupaten Sleman. Ngadiyono pun mengaku siap melakukan klarifikasi dan memberikan keterangan jika dipanggil Polda DIY terkait pelaporan dirinya.
"Kalau saya dianggap menghina, saya siap klarifikasi, dimanapun tempatnya, diundang Polda saya masyarakat biasa, taat hukum, akan saya sampaikan apa adanya, siap memberi keterangan jika diundang Polda DIY. Kalau saya salah saya mohon maaf, tapi menghina siapa saya diajak bicara tidak, nggak komunikasi, kalau gerak tubuh kan namanya wong action diajak foto," papar Ngadiyono.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembentang spanduk dukung Ganjar diduga dianiaya Paspampres.
Baca SelengkapnyaKetua DPC Semarang membantah lakukan pemukulan. Dia merasa difitnah.
Baca SelengkapnyaKesaksian Tim Ganjar soal Larangan Pasang Bendera PDIP saat Kunjungan Jokowi, Kader Sampai Digeledah
Baca SelengkapnyaKubu Ganjar membuka Posko agar para pihak yang menerima intimidasi berani melaporkannya.
Baca SelengkapnyaDengan nada bercanda, Prabowo mengingatkan para ketua umum parpol untuk berhati-hati sebab banyak kader Gerindra disusupkan ke berbagai parpol.
Baca SelengkapnyaSpanduk itu bertuliskan ‘Selamat datang Bapak Jokowi. Kami sudah pintar. Kami pilih Ganjar!’.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut kehadiran Ganjar di acara pelepasan PMI sebagai tamu yang diundang
Baca SelengkapnyaKader PDI Perjuangan di Semarang, Jawa Tengah, Suparjianto menjadi korban pemukulan oleh Ketua DPC Partai Gerindra Semarang.
Baca SelengkapnyaButet dinilai menghina Presiden Jokowi saat membacakan pantun di kampanye Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaGanjar juga memastikan relawannya tidak ada yang meninggal pascapengeroyokn itu.
Baca SelengkapnyaTim hukum Andika-Hendi mendapat informasi akan ada pertemuan sejumlah kepala desa di Pemalang untuk diarahkan memilih paslon tertentu di Pilkada Jateng.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak angkat bicara soal ucapkan capres Prabowo 'ndasmu etik' dalam sambutan di Rakornas Partai Gerindra
Baca Selengkapnya