Beda Hasil Survei Elektabilitas Ganjar usai RI Gagal jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Merdeka.com - Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merosot hingga 8 persen berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia. Penurunan itu terjadi pada bulan April 2024.
Indikator Politik menyebutkan, penurunan dratis elektabilitas Ganjar merupakan efek dari pembatalan status tuan rumah Piala Dunia U-20 di Indonesia oleh FIFA. Sikap Ganjar menolak Timnas Israel hingga Indonesia batal menjadi tuan rumah mendapatkan respons negatif dari publik.
"Suara Ganjar turun dibanding pada bulan Maret sebelum pembatalan (status tuan rumah Piala Dunia U-20) masih lumayan memilih Ganjar, tetapi setelah pembatalam drop kurang lebih 7-8 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam paparannya.
-
Apa saja faktor yang mempengaruhi Pilgub Jateng? 'Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh,' imbuh dia.
-
Apa saja faktor yang mempengaruhi hasil pemilu? Hasil pemilu dipengaruhi oleh berbagai faktor yang kompleks dan bervariasi tergantung pada konteks politik suatu negara. Beberapa faktor yang umumnya dapat memengaruhi hasil pemilu meliputi: 1. Kandidat dan Partai Politik, 2. Isu Pemilu, 3. Faktor Ekonomi, 4. Media Massa, 5. Partisipasi Pemilih, 6. Sistem Pemilu, 7. Peraturan Pemilu, 8. Sentimen Publik, 9. Dukungan Elektoral, 10. Perubahan Demografis.
-
Mengapa hasil pemilu 2024 berpengaruh terhadap arah kepemimpinan negara? Melansir laman Komisi Pemilihan Umum, dalam sebuah negara demokrasi, pemilu adalah salah satu pilar utama dari proses akumulasi kehendak masyarakat. Pemilu sekaligus merupakan proses demokrasi untuk memilih pemimpin.
-
Kenapa Pantarlih Pilkada 2024 penting? Pantarlih berperan penting dalam membantu penyusunan daftar pemilih serta pemutakhiran data pemilih di berbagai tingkatan. Tugas dan kewajiban ini harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab selama masa kerja yang telah ditentukan.
-
Siapa cawapres Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Bagaimana Pantarlih Pilkada 2024 dipilih? Pengumuman Pendaftaran Calon Pantarlih/PPDP: Tahap ini berlangsung dari tanggal 5 Juni hingga 9 Juni 2024. Selama periode ini, informasi mengenai pendaftaran calon Pantarlih akan diumumkan kepada publik.Penerimaan Pendaftaran Calon Pantarlih/PPDP: Pendaftaran calon Pantarlih dibuka mulai dari tanggal 5 Juni hingga 12 Juni 2024. Calon yang berminat dapat mengajukan pendaftarannya selama periode ini. Penelitian Administrasi Calon Pantarlih/PPDP: Penelitian administrasi untuk calon Pantarlih dilakukan dari tanggal 6 Juni hingga 13 Juni 2024. Pada tahap ini, berkas dan kelengkapan administrasi para calon akan diperiksa untuk memastikan bahwa semua persyaratan telah terpenuhi.Pengumuman Hasil Seleksi Calon Pantarlih/PPDP: Hasil seleksi calon Pantarlih akan diumumkan pada tanggal 14 Juni hingga 16 Juni 2024. Calon yang lolos seleksi administrasi akan melanjutkan ke tahap berikutnya.Pemetaan TPS: Pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dijadwalkan berlangsung dari tanggal 17 Juni hingga 22 Juni 2024. Pada tahap ini, Pantarlih akan menentukan lokasi TPS untuk memastikan kemudahan akses bagi para pemilih. Penetapan Nama Hasil Seleksi Pantarlih/PPDP: Nama-nama hasil seleksi Pantarlih akan ditetapkan pada tanggal 23 Juni 2024. Daftar final anggota Pantarlih yang telah lolos seleksi akan dipublikasikan.Pelantikan Pantarlih/PPDP: Pelantikan anggota Pantarlih akan dilakukan pada tanggal 24 Juni 2024. Setelah dilantik, Pantarlih resmi mulai menjalankan tugasnya hingga 25 Juli 2024.
Padahal, pada bulan Maret lalu Ganjar Pranowo masih menduduki peringkat pertama dengan perolehan 27,7 persen. Namun, imbas pembatalan status tuan rumah Piala Dunia U-20, elektabilitas Ganjar pada April menurun menjadi 19,8 persen.
Namun, elektabilitas Ganjar masih tinggi di kalangan masyarakat yang tidak tahu kalau FIFA membatalkan status tuan rumah Piala Dunia U-20 di Indonesia.
"Elektabilitas Ganjar jauh lebih tinggi di kalangan yang tidak tahu FIFA membatalkan status tuan rumah, 35 persen Ganjar dipilih. Artinya ada efek di sini buat Ganjar," jelas dia.
Survei Indikator melibatkan warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83% dari total populasi nasional. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD).
Ganjar Rebound Versi SMRC
Berbeda dengan indikator, Survei Saiful Mujani Research And Consulting (SMRC) mencatat elektabilitas Ganjar justru kembali menguat pada bulan April 2023. Meskipun, SMRC juga mengamini, suara Ganjar sempat merosot karena masalah pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Dalam survei SMRC bulan April, Ganjar mendapatkan dukungan 16,5 persen berdasarkan simulasi top of mind. Unggul tipis dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang membuntuti dengan angka 16,3 persen.
Survei SMRC dilakukan dengan wawancara telepon pada jangka waktu 11-14 April 2023. Pemilihan sampel menggunakan teknik random digit dialing (RDD) yaitu dipilih sampel nomor telepon secara acak.
"Secara keseluruhan, suara Ganjar yang sempat turun mulai kembali menguat. Dukungan publik pada Ganjar mulai pulih," papar Direktur Riset SMRC, Deni Irvani dalam siaran pers, Sabtu (15/4).
Deni mengatakan, elektabilitas Ganjar mengalami peningkatan dari 13 persen pada pekan pertama April 2023. Sedangkan Prabowo mengalami pelemahan dari 18,3 persen menjadi 16,3 persen. Elektabilitas Anies mengalami stagnansi, dari 10,7 persen menjadi 9,8 persen.
Pada simulasi semi terbuka, elektabilitas Ganjar terlihat semakin besar menjadi 24,3 persen, Prabowo 22,5 persen, Anies 15 persen, Ridwan Kamil 6,8 persen, Erick Thohir 2,8 persen, Mahfud MD 2,8 persen, Sandiaga Uno 2,3 persen, dan nama lain di bawah 2 persen. Responden yang belum menjawab mencapai 14,6 persen.
Sedangkan pada simulasi enam nama, Ganjar masih memimpin dengan elektabilitas mencapai 26,8 persen, disusul Prabowo 25,4 persen, Anies 16,7 persen, Ridwan Kamil 13,8 persen, Mahfud MD 4,1 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 2,1 persen. Masih ada 11,1 persen responden belum menjawab.
Analisis Ganjar Menguat
Pengamat politik Adi Prayitno mengungkapkan, ada tiga faktor yang membuat nama Ganjar kembali melejit. Menurutnya, para pemilih cepat melupakan dan memaafkan Ganjar ihwal Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang sempat membuat elektabilitas Ganjar merosot.
"Pemilih kita itu kan memorinya pendek, cepat marah tetapi cepat pula memaafkan, cepat pula memilih orang yang sempat dibenci itu. Banyak kasus banyak kejadian di negara ini, partai, elite ataupun calon itu dibenci dibully tetapi sifatnya sesaat setelah itu publik lupa dan kembali dipilih," ujar Adi saat dihubungi, Minggu (16/4).
Lebih lanjut, Adi menjelaskan, kemesraan yang ditampilkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ganjar saat seharian berada di Solo, Jawa Tengah beberapa waktu lalu juga menjadi jawaban sekaligus menepis isu keretakan yang terjadi di antara kedua figur tersebut.
Hal itu menjadi aspek penting yang membuat para pendukung Jokowi kembali melihat sosok Ganjar dan berbondong-bondong memilih Ganjar sebagai penerus Jokowi di 2024.
"Kemesraan Jokowi dan Ganjar tentu jadi variabel yang cukup penting, terutama bagi pendukung Jokowi melihat Ganjar sebagai sosok yang kembali mesra dengan Jokowi dan tidak ada persoalan apapun yang signifikan. Basis loyalis Jokowi itu kembali berbondong-bondong memilih Ganjar Pranowo," jelas Adi.
Kembalinya suara para pemilih Ganjar juga tak lepas dari sikap tegas Gubernur Jateng itu saat mengeluarkan pernyataan politiknya yang menolak Israel bermain di Piala Dunia U-20 dan membuat Indonesia batal menjadi tuan rumah.
Menurut Adi, Keberanian Ganjar untuk bertanggungjawab dan menghadapi protes publik dinilai menjadi poin tambah tersendiri untuk Ganjar dan membuatnya kembali menerima simpati para pemilih.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penurunan pemilih Ganjar justru diikuti oleh kenaikan dukungan pada capres nomor urut satu Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Ganjar Pranowo turun 10 persen dalam dua bulan terakhir menurut survei Indikator Politik Indonesia.
Baca SelengkapnyaLingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei head to head bakal capres (bacapres) Gerindra Prabowo Subianto dan Bacapres PDIP Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA membuka blunder Ganjar-Mahfud MD yang berdampak pada penurunan elektabilitas dari November-Desember 2023.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA mengungkapkan elektabilitas PDIP disalip Gerindra pada November 2023.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Ganjar-Mahfud dari 23 persen pada November 2023 menjadi 21,7 persen pada Desember 2023
Baca SelengkapnyaStadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) hampir dipastikan batal menggelar pertandingan Piala Dunia U-17, karena PSSI cenderung memilih venue di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaSurvei Litbang Kompas melibatkan 1.364 responden dan dilakukan secara tatap muka pada 29 November hingga 4 Desember 2023
Baca SelengkapnyaDalam survei LSI Denny JA mengungkap empat alasan mengapa elektabilitas Ganjar melorot di Jateng.
Baca SelengkapnyaPenurunan elektabilitas Ganjar-Mahfud dinilai karena blunder gaya kampanye yang menyerang Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaRekam Elektabilitas Ganjar-Mahfud di Dua Survei Pilpres Terbaru: 22,9% dan 24,5%
Baca Selengkapnya