Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beda Hasil Survei Elektabilitas Ganjar usai RI Gagal jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Beda Hasil Survei Elektabilitas Ganjar usai RI Gagal jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merosot hingga 8 persen berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia. Penurunan itu terjadi pada bulan April 2024.

Indikator Politik menyebutkan, penurunan dratis elektabilitas Ganjar merupakan efek dari pembatalan status tuan rumah Piala Dunia U-20 di Indonesia oleh FIFA. Sikap Ganjar menolak Timnas Israel hingga Indonesia batal menjadi tuan rumah mendapatkan respons negatif dari publik.

"Suara Ganjar turun dibanding pada bulan Maret sebelum pembatalan (status tuan rumah Piala Dunia U-20) masih lumayan memilih Ganjar, tetapi setelah pembatalam drop kurang lebih 7-8 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam paparannya.

Padahal, pada bulan Maret lalu Ganjar Pranowo masih menduduki peringkat pertama dengan perolehan 27,7 persen. Namun, imbas pembatalan status tuan rumah Piala Dunia U-20, elektabilitas Ganjar pada April menurun menjadi 19,8 persen.

Namun, elektabilitas Ganjar masih tinggi di kalangan masyarakat yang tidak tahu kalau FIFA membatalkan status tuan rumah Piala Dunia U-20 di Indonesia.

"Elektabilitas Ganjar jauh lebih tinggi di kalangan yang tidak tahu FIFA membatalkan status tuan rumah, 35 persen Ganjar dipilih. Artinya ada efek di sini buat Ganjar," jelas dia.

Survei Indikator melibatkan warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83% dari total populasi nasional. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD).

Ganjar Rebound Versi SMRC

Berbeda dengan indikator, Survei Saiful Mujani Research And Consulting (SMRC) mencatat elektabilitas Ganjar justru kembali menguat pada bulan April 2023. Meskipun, SMRC juga mengamini, suara Ganjar sempat merosot karena masalah pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Dalam survei SMRC bulan April, Ganjar mendapatkan dukungan 16,5 persen berdasarkan simulasi top of mind. Unggul tipis dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang membuntuti dengan angka 16,3 persen.

Survei SMRC dilakukan dengan wawancara telepon pada jangka waktu 11-14 April 2023. Pemilihan sampel menggunakan teknik random digit dialing (RDD) yaitu dipilih sampel nomor telepon secara acak.

"Secara keseluruhan, suara Ganjar yang sempat turun mulai kembali menguat. Dukungan publik pada Ganjar mulai pulih," papar Direktur Riset SMRC, Deni Irvani dalam siaran pers, Sabtu (15/4).

Deni mengatakan, elektabilitas Ganjar mengalami peningkatan dari 13 persen pada pekan pertama April 2023. Sedangkan Prabowo mengalami pelemahan dari 18,3 persen menjadi 16,3 persen. Elektabilitas Anies mengalami stagnansi, dari 10,7 persen menjadi 9,8 persen.

Pada simulasi semi terbuka, elektabilitas Ganjar terlihat semakin besar menjadi 24,3 persen, Prabowo 22,5 persen, Anies 15 persen, Ridwan Kamil 6,8 persen, Erick Thohir 2,8 persen, Mahfud MD 2,8 persen, Sandiaga Uno 2,3 persen, dan nama lain di bawah 2 persen. Responden yang belum menjawab mencapai 14,6 persen.

Sedangkan pada simulasi enam nama, Ganjar masih memimpin dengan elektabilitas mencapai 26,8 persen, disusul Prabowo 25,4 persen, Anies 16,7 persen, Ridwan Kamil 13,8 persen, Mahfud MD 4,1 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 2,1 persen. Masih ada 11,1 persen responden belum menjawab.

Analisis Ganjar Menguat

Pengamat politik Adi Prayitno mengungkapkan, ada tiga faktor yang membuat nama Ganjar kembali melejit. Menurutnya, para pemilih cepat melupakan dan memaafkan Ganjar ihwal Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang sempat membuat elektabilitas Ganjar merosot.

"Pemilih kita itu kan memorinya pendek, cepat marah tetapi cepat pula memaafkan, cepat pula memilih orang yang sempat dibenci itu. Banyak kasus banyak kejadian di negara ini, partai, elite ataupun calon itu dibenci dibully tetapi sifatnya sesaat setelah itu publik lupa dan kembali dipilih," ujar Adi saat dihubungi, Minggu (16/4).

Lebih lanjut, Adi menjelaskan, kemesraan yang ditampilkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ganjar saat seharian berada di Solo, Jawa Tengah beberapa waktu lalu juga menjadi jawaban sekaligus menepis isu keretakan yang terjadi di antara kedua figur tersebut.

Hal itu menjadi aspek penting yang membuat para pendukung Jokowi kembali melihat sosok Ganjar dan berbondong-bondong memilih Ganjar sebagai penerus Jokowi di 2024.

"Kemesraan Jokowi dan Ganjar tentu jadi variabel yang cukup penting, terutama bagi pendukung Jokowi melihat Ganjar sebagai sosok yang kembali mesra dengan Jokowi dan tidak ada persoalan apapun yang signifikan. Basis loyalis Jokowi itu kembali berbondong-bondong memilih Ganjar Pranowo," jelas Adi.

Kembalinya suara para pemilih Ganjar juga tak lepas dari sikap tegas Gubernur Jateng itu saat mengeluarkan pernyataan politiknya yang menolak Israel bermain di Piala Dunia U-20 dan membuat Indonesia batal menjadi tuan rumah.

Menurut Adi, Keberanian Ganjar untuk bertanggungjawab dan menghadapi protes publik dinilai menjadi poin tambah tersendiri untuk Ganjar dan membuatnya kembali menerima simpati para pemilih.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tidak Terpengaruh Survei, Kaum Muda Banten Optimis Kemenangan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024
Tidak Terpengaruh Survei, Kaum Muda Banten Optimis Kemenangan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024

Gardu Ganjar dengan menggelar Pelatihan Konten Kreator bagi generasi muda.

Baca Selengkapnya
Respons Ganjar soal Survei Elektabilitasnya Drop: Sama Persis Waktu Terpilih jadi Gubernur Jateng
Respons Ganjar soal Survei Elektabilitasnya Drop: Sama Persis Waktu Terpilih jadi Gubernur Jateng

Ganjar mengaku tak pernah berhenti turun ke rakyat hingga kembali memenangkan Pilgub.

Baca Selengkapnya
Ganjar Soal Hasil Survei: Pendukung Tak Gentar, Kita Temui Rakyat
Ganjar Soal Hasil Survei: Pendukung Tak Gentar, Kita Temui Rakyat

"Jadi silakan survei dirilis, tapi Ganjar-mahfud dan seluruh pendukungnya tidak pernah gentar," kata Ganjar

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Berkali-kali Minta Jateng Dijaga, Ini Potret Hasil Survei Ganjar di 'Kandang Banteng'
Berkali-kali Minta Jateng Dijaga, Ini Potret Hasil Survei Ganjar di 'Kandang Banteng'

Ganjar Pranowo menyampaikan Jawa Tengah (Jateng) yang menjadi lumbung suara PDIP di Pilpres 2024 harus dijaga

Baca Selengkapnya
Gerindra Ragu Elektabilitas Ridwan Kamil Kalah dari Anies, Contohkan Foke hingga Ahok
Gerindra Ragu Elektabilitas Ridwan Kamil Kalah dari Anies, Contohkan Foke hingga Ahok

Gerindra merespons soal elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta masih kalah dari Anies

Baca Selengkapnya
Ganjar-Mahfud Konsisten Rebound dan Dipastikan Masuk Putaran Kedua
Ganjar-Mahfud Konsisten Rebound dan Dipastikan Masuk Putaran Kedua

Meski Ganjar berada pada urutan kedua, kata Hadi, pasangan nomor ini harus memperbesar raihan suaranya di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Kasus Mutilasi di Garut Tetap Diproses meski Tersangkanya ODGJ
Kasus Mutilasi di Garut Tetap Diproses meski Tersangkanya ODGJ

Polisi melibatkan tim ahli kejiwaan untuk memeriksa kondisi tersangka di Bandung, kemudian hasilnya baru diketahui bahwa tersangka dalam kondisi ODGJ.

Baca Selengkapnya
Golkar Siapkan Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jabar, Ada Ono Surono hingga Desy Ratnasari
Golkar Siapkan Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jabar, Ada Ono Surono hingga Desy Ratnasari

Nantinya, pasangan yang memiliki elektabilitas paling tinggi berpotensi untuk diusung.

Baca Selengkapnya
INFOGRAFIS: Tiga Tokoh dengan Elektabilitas Tertinggi di Pilkada Jakarta 2024
INFOGRAFIS: Tiga Tokoh dengan Elektabilitas Tertinggi di Pilkada Jakarta 2024

Pilkada Jakarta bakal digelar November 2024. Tiga calon kuat digadang memiliki potensi menang jika maju sebagai cagub.

Baca Selengkapnya