Begini Strategi Ganjar-Mahfud Bebaskan Nelayan dari Jerat Utang
Ganjar Pranowo meluncurkan program penghapusan kredit macet bagi nelayan.
Menurut Ganjar, nantinya program penghapusan kredit macet bagi nelayan akan ditujukan kepada mereka yang mengalami kesulitan
Begini Strategi Ganjar-Mahfud Bebaskan Nelayan dari Jerat Utang
Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD berkomitmen mensejahterahkan kelompok nelayan. Salah satu langkah yang dilakukan adalah meluncurkan program penghapusan kredit macet bagi nelayan.
Program ini diluncurkan oleh Ganjar saat berkampanye di TPI Karanganyar, Rembang, Jawa Tengah. Peluncuran diawali dengan pengguntingan pita oleh Ganjar dihadapan ribuan nelayan dan masyarakat.“Memang ada keluhan dari nelayan dari petani juga, kreditnya macet, yang begini insyaAllah akan kita hapuskan. InsyaAllah bisa kita lakukan, data saya sih tidak terlalu banyak. Mudah-mudahan nanti (penghapusan kredit macet) akan bisa membantu,” kata Ganjar dalam keterangannya, Jumat (5/1).
Menurut Ganjar, nantinya program penghapusan kredit macet bagi nelayan akan ditujukan kepada mereka yang mengalami kesulitan.
Misalnya, ada seorang nelayan mengambil kredit usaha rakyat (KUR), namun pandemi Covid-19 melanda ataupun musibah seperti kapalnya rusak, sehingga dia tidak bisa berlayar.
Tapi, penghapusan kredit ini harus melalui proses secara detail agar tidak salah sasaran.
“Mereka yang kredit dari KUR, lalu ada persoalan cukup serius karena teknis pekerjaan maka rasanya harus dibantu,”
tegas Ganjar.
Ganjar menambahkan berdasarkan apa yang dilihatnya saat berkeliling Indonesia, banyak nelayan tidak dapat menikmati hasil kerja keras mereka dari melaut karena terjerat utang.
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini melanjutkan, program penghapusan kredit macet bagi nelayan bisa memberikan angin segar untuk mereka yang terlilit utang dan bisa bangkit kembali untuk melaut.
“Maka kalo melihat kondisi seperti itu terjadi problem, maka kita akan hapuskan kredit yang macet dan mudah-mudah membantu mereka untuk bangkit lagi,” tutup Ganjar.