Cerita Awal Mula Ganjar Inisiatif Bakal Hapus Kredit Macet Petani hingga Rp600 Miliar
Ganjar menjanjikan pemutihan utang dan kredit macet yang sedang dihadapi oleh kelompok petani
Sebelum berencana menghapus kredit macet, Ganjar mendengarkan keluh-kesah para petani di Desa Wilalung, Kabupaten Demak
Cerita Awal Mula Ganjar Inisiatif Bakal Hapus Kredit Macet Petani hingga Rp600 Miliar
Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengatakan dirinya bersama dengan pasangannya Calon Wakil Presiden Mahfud MD mempunyai komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
Salah satu langkah konkret yang dijanjikan adalah pemutihan utang dan kredit macet yang sedang dihadapi oleh kelompok petani saat menjadi Presiden dan Wakil Presiden.
Sebelum berencana menghapus kredit macet, Ganjar mendengarkan keluh-kesah para petani di Desa Wilalung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa (2/1). Beberapa petani diminta bersuara, terutama yang punya utang Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"Memang ada persoalan kemarin di nelayan, lalu petani ngomong ‘kami juga ada’. Kita menghitung kemarin kurang lebih kredit macetnya petani itu sekitar Rp600 miliar. Maka kita akan juga hapuskan,” ujar Ganjar.
Ganjar mengatakan, kredit macet ini akan diputihkan atau dihapus agar petani tidak punya utang pada negara. Hanya saja, sekarang ini pihaknya sedang mengkaji terlebih dahulu agar program tersebut tepat sasaran.
“Tentu saja teknisnya kita akan melakukan pengecekan, mana yang memang karena situasi yang sulit, tapi mana yang itikadnya buruk. Kalo yang buruk gaboleh,”
tegas Ganjar.
merdeka.com
Ganjar menekankan petani akan menjadi target utama Ganjar-Mahfud untuk menuju kesejahteraan atau kehidupan yang lebih layak.
Para petani juga mengeluhkan kelangkaan pupuk.
Ganjar menjelaskan, pupuk subsidi langka terjadi hampir di seluruh Indonesia karena selama ini dibagi rata dan dikurangi jumlahnya.
"Maka ini cara kita membantu petani, tapi lagi-lagi di luar kredit macet kita hapuskan tapi masih ada problem pupuk yang jadi ancaman serius dan ini jadi pekerjaan rumah (PR) kita untuk kita bisa memperbaiki. Sehingga mengurangi potensi produktifitas yang harusnya menambah malah susut," ucap Ganjar.
Sementara, salah satu petani asal Demak bernama Adi menyambut baik rencana Ganjar-Mahfud yang akan menghapus kredit macet bagi para petani.
“Untuk penghapus (kredit macet) saya jamin lebih bagus. Lebih efisien lah membantu petani supaya bisa memakmurkan masyarakat semuanya,” kata Adi.
Dikatakan Adi, program penghapusan kredit macet untuk petani ini pastinya akan meringankan beban merah. Hanya saja, dia berharap program itu bisa tepat sasaran.
“Ya pasti sangat meringankan masyarakat,” jelas Adi.